Perusahaan pos milik negara Prancis, La Poste, dan bank di bawahnya, La Banque Postale, mengalami serangan denial-of-service attack yang besar menjelang liburan Natal, yang menyebabkan layanan online mereka sepenuhnya terhenti. Hal ini mengakibatkan akses ke situs web, aplikasi seluler, sistem pemantauan surat, hingga platform penyimpanan digital Digiposte tidak dapat digunakan, dan layanan perbankan internet juga terputus, menyebabkan jutaan pengguna mengalami ketidaknyamanan yang besar.
Pada hari serangan, Pos Prancis menyatakan melalui pernyataan bahwa pengambilan dan pengiriman surat fisik tetap beroperasi, fungsi keuangan inti seperti mesin ATM, pembayaran dengan kartu di dalam toko, dan transfer verifikasi SMS juga berjalan normal. Perusahaan tersebut secara khusus menekankan bahwa informasi pribadi pelanggan tidak terpengaruh. Namun, telah terjadi penundaan dalam pengiriman paket di berbagai lokasi, penutupan sementara beberapa kantor pos, dan situasi gangguan layanan yang nyata, sehingga ketidakpuasan konsumen terus meningkat.
Jaksa Prancis telah secara resmi memulai penyelidikan atas insiden ini, tetapi pelaku di balik serangan tersebut belum teridentifikasi. Beberapa pengamat menunjukkan bahwa, mengingat di dalam Eropa dan