Banyak investor tidak bisa berjalan jauh di jalur ini, penyebab utamanya sering kali bukan kekurangan teknologi atau informasi, melainkan kurangnya pengenalan diri yang sebenarnya. Anda mengira Anda memahami preferensi risiko, batas psikologis, dan logika pengambilan keputusan Anda, padahal sebenarnya kebanyakan waktu Anda hanya mengulangi pola pikir yang dibentuk oleh sistem atau lingkungan budaya tertentu. Pasar dipenuhi dengan investor seperti ini — mereka bukan kalah oleh tren pasar, tetapi kalah oleh diri mereka sendiri yang terus diperkuat. Jika ingin berjalan jauh, langkah pertama bukanlah mempelajari mata uang atau grafik, melainkan benar-benar melihat orang di cermin tersebut.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
11 Suka
Hadiah
11
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
LayerZeroHero
· 8jam yang lalu
Sejujurnya, aku sendiri pun tidak bisa melihat dengan jelas urusan ini... Sangat menyakitkan. Setiap hari melihat grafik K, malah tidak bisa melihat wajah di cermin.
Lihat AsliBalas0
ApyWhisperer
· 8jam yang lalu
Sejujurnya, kata-kata ini menyentuh hati. Saya dulu juga merasa paham tentang manajemen risiko, tetapi saat pasar turun, sifat asli saya terbongkar, dan saya menyadari bahwa saya sebenarnya hanya menipu diri sendiri.
Lihat AsliBalas0
BearMarketBro
· 8jam yang lalu
Benar sekali, saya memang kalah dengan logika penguatan berulang saya sendiri, setiap kali merasa kali ini berbeda, hasilnya tetap sama
Lihat AsliBalas0
GmGnSleeper
· 8jam yang lalu
Benar-benar luar biasa, saya adalah orang yang mengira tahu risiko padahal sebenarnya semuanya hanyalah ilusi haha
Lihat AsliBalas0
GameFiCritic
· 8jam yang lalu
Kata-kata ini menyentuh hati, lebih menyakitkan daripada analisis teknikal apa pun. Kebanyakan orang sama sekali tidak tahu seberapa besar kemampuan mereka, tetapi mereka buru-buru membeli di harga bawah dan menjual di puncak, akhirnya mereka sendiri yang terjebak dalam bias kognitif mereka dan terus-menerus dirugikan.
Lihat AsliBalas0
JustAnotherWallet
· 8jam yang lalu
Sangat menyentuh hati. Saya adalah tipe orang yang mengira dirinya sangat paham, tapi ternyata masih gagal karena mindset.
---
Kata-kata ini terdengar sederhana, berapa banyak yang benar-benar melakukannya?
---
Metafora cermin ini luar biasa, kebanyakan orang sama sekali tidak berani melihat ke dalamnya.
---
Melihat ini mengingatkan saya pada semua kerugian tahun lalu, semuanya disebabkan oleh obsesinya sendiri.
---
Di dunia koin, yang paling sulit bukan memilih koin, tapi memilih diri sendiri.
---
Seharusnya sudah paham ini sejak lama, kalau tidak, bahkan sepuluh tahun mempelajari grafik pun tidak akan berguna.
---
Pola pikir yang diperkuat benar-benar bisa berulang tanpa akhir, bagaimana cara mengatasinya?
---
Sedikit tersentuh, apa yang harus dilakukan.
---
Inilah mengapa ada yang mendapatkan uang dan ada yang rugi, karena tingkat mindset mereka berbeda.
Banyak investor tidak bisa berjalan jauh di jalur ini, penyebab utamanya sering kali bukan kekurangan teknologi atau informasi, melainkan kurangnya pengenalan diri yang sebenarnya. Anda mengira Anda memahami preferensi risiko, batas psikologis, dan logika pengambilan keputusan Anda, padahal sebenarnya kebanyakan waktu Anda hanya mengulangi pola pikir yang dibentuk oleh sistem atau lingkungan budaya tertentu. Pasar dipenuhi dengan investor seperti ini — mereka bukan kalah oleh tren pasar, tetapi kalah oleh diri mereka sendiri yang terus diperkuat. Jika ingin berjalan jauh, langkah pertama bukanlah mempelajari mata uang atau grafik, melainkan benar-benar melihat orang di cermin tersebut.