Apakah volume transaksi benar-benar sepenting itu? Mari kita lihat bagaimana para trader di dunia kripto menggunakannya

Banyak pemula langsung bingung begitu masuk ke bursa—kenapa ada beberapa koin dengan volume transaksi besar, sementara yang lain sepi banget? Sebenarnya, volume transaksi adalah kunci untuk memahami suhu pasar.

Singkatnya, volume transaksi tinggi = pasar sedang panas, harga koin biasanya juga lebih volatil. Sebaliknya, volume yang lesu bisa jadi pertanda tren akan berbalik. Inilah alasan kenapa trader profesional selalu memperhatikan grafik volume.

Apa saja yang bisa diberitahu oleh volume transaksi?

• Likuiditas baik → Jual beli tidak mudah membuat harga anjlok, trader besar keluar-masuk pun tidak terlalu menggerakkan harga
• Konfirmasi tren → Harga naik tapi volume lesu? Hati-hati, bisa jadi hanya gertakan; harga naik dan volume melonjak? Nah, itu sinyal bull market yang sesungguhnya
• Timing masuk pasar → Volume tiba-tiba melonjak, sering jadi pertanda awal tren baru

Siapa yang paling aktif sekarang?

BTC, ETH selalu konsisten di volume T1, tapi belakangan DOGE menembus enam besar, volume tembus 400 juta USD. PEPE, SHIB, dan meme coin lain juga makin panas. SOL, BNB, XRP juga stabil di 20 besar.

Oh ya, volume transaksi satu koin di bursa berbeda bisa sangat bervariasi. Beberapa agregator menggabungkan seluruh volume transaksi dari berbagai bursa agar lebih realistis.

Paham volume transaksi, baru bisa benar-benar mengerti apa yang sedang terjadi di dunia kripto.