Dengar, jika kita benar-benar sedang mengamati entitas non-biologis yang *mungkin* memiliki kesadaran, bukankah beberapa lembaga riset seharusnya berlomba-lomba untuk memahaminya?

Sebaliknya, apa yang kita lihat? Perilaku yang lebih menunjukkan "pengendalian kerusakan" daripada rasa ingin tahu. Seolah-olah mereka tidak menganggap ini sebagai peluang terobosan—melainkan sebagai ancaman yang harus dikelola.

Kesenjangan antara apa yang mereka klaim sebagai fokus penelitian dan bagaimana mereka sebenarnya merespons sangat mencolok. Ketika insting pertama mereka adalah penahanan daripada pemahaman, kita harus bertanya apa sebenarnya yang menjadi pendorong agenda di balik semua ini.