Survei NABE: Analis semakin yakin bahwa AS harus menghindari resesi di tahun mendatang

(1) Survei terbaru yang dirilis oleh National Association of Business Economics (NABE) pada hari Senin menunjukkan bahwa semakin banyak analis ekonomi percaya bahwa ekonomi AS harus menghindari resesi di tahun mendatang. (2) Menurut survei NABE, sekitar 91% responden memperkirakan AS akan jatuh ke dalam resesi dalam 12 bulan ke depan dengan peluang 50% atau kurang. (3) Ini naik dari 79% dalam survei Oktober, dan jauh dari pandangan setahun yang lalu, ketika sebagian besar analis ekonomi percaya bahwa ekonomi akan mengalami resesi karena Federal Reserve menaikkan suku bunga untuk memerangi inflasi yang tinggi. (4) Optimisme yang tampaknya meningkat dalam survei ini sejalan dengan sebagian besar data ekonomi terbaru, termasuk indikator keyakinan konsumen minggu lalu naik ke level tertinggi dua setengah tahun. Selain itu, inflasi turun lebih cepat dari yang diharapkan, dan pasar tenaga kerja mendingin tetapi tidak runtuh. (5) Analis ekonomi yang disurvei oleh NABE memperkirakan penjualan perusahaan dan margin keuntungan akan meningkat tahun ini dan mengatakan masalah rantai pasokan dan kekurangan tenaga kerja berkurang, yang bisa menjadi berita positif bagi prospek inflasi. (6) Dalam survei terbaru, sekitar 63% responden mengatakan tidak ada kekurangan bahan input, naik dari 46% tiga bulan lalu, dan sedikit lebih dari setengahnya mengatakan tidak ada kekurangan tenaga kerja, naik dari 38% dalam laporan sebelumnya. NABE mengatakan keduanya berada di salah satu level terbaik sejak awal pandemi. (7) Menurut survei terhadap 57 anggota NABE yang dilakukan dari 28 Desember hingga 9 Januari, kenaikan suku bunga, ketidakstabilan geopolitik yang meningkat, dan kenaikan biaya menimbulkan risiko terbesar bagi kondisi bisnis yang umumnya sehat di tahun baru. (8) Analis ekonomi juga menunjukkan bahwa penurunan suku bunga, penurunan biaya dan peningkatan pasokan tenaga kerja memberikan risiko kenaikan terbesar terhadap prospek