XRP melonjak melewati 2.5 dolar AS! 5 ETF masuk ke DTCC, Wall Street berlomba-lomba masuk

11 November, harga XRP melonjak menembus sekitar 2.50 dolar AS, sebelumnya perusahaan trust dan penyelesaian (DTCC) menambahkan lima ETF XRP spot ke dalam daftar “aktif dan pra-rilis” mereka. Daftar ini yang terlihat di database publik DTCC memicu spekulasi bahwa produk ETF XRP yang sudah lama dinantikan sedang menuju peluncuran, meniru pola ETF Bitcoin dan Ethereum yang lebih awal tahun ini.

Pencantuman di DTCC adalah tonggak penting tetapi bukan persetujuan akhir

(Sumber: X)

Pencantuman di DTCC merupakan tonggak penting. Perusahaan ini adalah pusat penyelesaian dan kliring pasar sekuritas AS, dengan volume perdagangan tahun 2024 lebih dari 3.7 kuadriliun dolar AS. Setiap ETF yang diperdagangkan di bursa AS harus terdaftar melalui DTCC, menjadikan DTCC pusat penghubung aset digital di Wall Street. Lima ETF XRP spot yang muncul di database DTCC menunjukkan bahwa penerbit telah menyelesaikan banyak persiapan.

Namun, perlu diingat bahwa pencantuman di situs DTCC tidak berarti dana tersebut telah disetujui atau dapat diperdagangkan. Ini menunjukkan bahwa penerbit dan custodian mereka telah menyelesaikan persiapan, termasuk pembuatan kode saham, kode CUSIP, dan infrastruktur backend, dan saat ini menunggu persetujuan dari Securities and Exchange Commission (SEC) AS. Ini adalah perbedaan penting; investor harus memahami bahwa pencantuman di DTCC dan persetujuan SEC adalah dua hal yang berbeda.

Ketika ETF Bitcoin spot pertama kali muncul di situs DTCC pada akhir 2023, pasar langsung bereaksi, bahkan sebelum produk resmi diluncurkan, harga Bitcoin pun melonjak. ETF Ethereum juga mengalami hal serupa, muncul di pasar beberapa minggu sebelum disetujui pada bulan Juni. Kasus XRP mengikuti pola serupa: pembangunan infrastruktur awal, spekulasi yang tinggi, lalu menunggu persetujuan regulator.

Model ini menunjukkan bahwa pasar kripto sangat sensitif terhadap proses institusional. Pencantuman di DTCC meskipun hanya langkah teknis, memberi sinyal kuat ke pasar: penerbit yakin akan persetujuan ETF XRP dan bersedia menginvestasikan sumber daya untuk menyelesaikan semua persiapan awal. Strategi “bangun dulu, baru persetujuan” ini telah berhasil untuk ETF Bitcoin dan Ethereum, dan investor secara alami mengharapkan XRP mengikuti jalur yang sama.

Tiga makna utama pencantuman di DTCC

Persiapan teknis selesai: kode saham, CUSIP, dan sistem penyelesaian sudah dibangun, tinggal menunggu lampu hijau dari regulator

Indikator kepercayaan penerbit: bersedia menanggung biaya awal, menunjukkan optimisme terhadap kemungkinan persetujuan

Katalisator sentimen pasar: pengalaman historis menunjukkan pencantuman di DTCC sering diikuti kenaikan harga

Namun, beberapa entri di database DTCC akhirnya tidak benar-benar dipasarkan. Investor perlu tetap rasional dan menyadari bahwa ada langkah penting berupa persetujuan regulasi antara pencantuman di DTCC dan perdagangan nyata. Kasus XRP mungkin lebih kompleks dibanding Bitcoin dan Ethereum, karena riwayat sengketa hukum Ripple membuat status regulasinya lebih rumit.

XRP ETF akan mengubah jalur investasi institusional

Jika SEC menyetujui dana ini, mereka akan membuka jalur investasi baru untuk institusi ke XRP. Perantara tradisional dan manajer aset dapat menggunakan ETF yang sudah dikenal untuk mengalirkan likuiditas, tanpa harus langsung bertransaksi di bursa kripto. Perubahan ini berpotensi mengurangi hambatan bagi rekening pensiun dan dana bersama yang biasanya dilarang membeli kripto secara langsung.

Ini akan memperkuat posisi XRP sebagai produk investasi yang diatur, memperluas kedalaman pasar, dan menghubungkannya lebih erat dengan sistem keuangan AS. ETF Bitcoin spot yang diluncurkan telah menarik lebih dari 20 miliar dolar AS dalam beberapa bulan, membuktikan permintaan besar dari institusi untuk mengakses aset kripto melalui ETF. Meskipun ETF XRP mungkin berukuran lebih kecil, tetap berpotensi menarik dana dari institusi yang optimis terhadap aplikasi Ripple dalam pembayaran lintas batas.

Perbedaan utama XRP dengan Bitcoin dan Ethereum terletak pada penggunaannya. Bitcoin diposisikan sebagai emas digital dan alat penyimpan nilai, Ethereum sebagai platform kontrak pintar, sementara XRP fokus pada pembayaran lintas batas dan penyelesaian antar bank. RippleNet telah bermitra dengan ratusan lembaga keuangan global, memberikan utilitas yang berbeda dari ETF kripto lainnya dan menjadi argumen investasi yang kuat.

Bagi penerbit, ini adalah peluang mendapatkan pendapatan dari likuiditas aset dan menarik modal institusional yang sama pentingnya dengan ekosistem perdagangan Bitcoin. Biaya pengelolaan ETF biasanya antara 0.2% hingga 1%, dan jika ETF XRP mampu menarik puluhan miliar dolar aset, penerbit akan memperoleh pendapatan berkelanjutan yang signifikan. Ini juga menjelaskan mengapa banyak perusahaan manajemen aset mengajukan aplikasi ETF XRP secara bersamaan, bersaing untuk menguasai pasar potensial yang besar ini.

Institusi yang masuk ke pasar XRP melalui ETF akan membawa tiga perubahan struktural utama. Pertama, volume perdagangan akan bergeser dari bursa kripto ke bursa sekuritas tradisional, meningkatkan eksposur XRP di sistem keuangan konvensional. Kedua, mekanisme pembelian dan penebusan ETF akan mengaitkan harga XRP lebih erat dengan arus dana, mengurangi volatilitas spekulatif. Ketiga, pengungkapan posisi institusional akan meningkatkan transparansi pasar XRP, membantu kestabilan harga jangka panjang.

Kemenangan hukum Ripple membuka jalan bagi ETF

XRP masih menghadapi banyak hambatan. SEC belum memberikan keputusan resmi terhadap aplikasi ETF XRP apa pun, dan tidak ada formulir 19b-4 atau S-1 yang disetujui untuk diperdagangkan. Pencantuman di DTCC sendiri tidak berarti pengakuan resmi, karena beberapa entri di database tersebut tidak pernah benar-benar dipasarkan. Namun, ini mengonfirmasi bahwa penerbit sedang mempersiapkan secara paralel, berharap bahwa kemenangan Ripple di pengadilan tahun lalu akan memperjelas regulasi.

Kemenangan Ripple akan mengklasifikasikan penjualan XRP secara programatis sebagai non-sekuritas, yang merupakan syarat utama agar ETF dapat maju. Pada Juli 2023, pengadilan distrik New York memutuskan bahwa penjualan XRP Ripple di bursa tidak termasuk sekuritas, memberikan peluang besar bagi status regulasi XRP. Meski SEC masih mengajukan banding atas sebagian putusan ini, status non-sekuritas dari penjualan programatis memberi dasar hukum bagi penerbit ETF.

Respons pasar menunjukkan bahwa bahkan langkah kecil dalam integrasi institusional sangat mempengaruhi sentimen. Setelah beberapa minggu stabil, XRP menembus level tertinggi baru dalam grafik satu jam, melanjutkan tren kenaikan awal minggu ini. Langkah ini mematahkan konsolidasi, didorong oleh berita terkait ETF. Secara teknikal, setelah menembus 2.5 dolar AS, resistance berikutnya di sekitar 3 dolar AS, yang merupakan titik tertinggi historis awal tahun.

Kenaikan ini akan berlanjut jika SEC mengizinkan produk ini beralih dari status pra-penjualan ke perdagangan resmi. Jika itu terjadi, struktur pasar XRP bisa berubah. Aliran dana ETF akan menambah permintaan yang terlepas dari pasar spot, menstabilkan volatilitas, dan mengaitkan kinerja XRP lebih dekat dengan mekanisme pembelian dan penebusan ETF.

Pasar menantikan momen peluncuran resmi

Pasar saat ini menantikan tonggak berikutnya: hari di mana label “pra-penjualan” digantikan oleh “perdagangan resmi”. Sebelum itu, pencantuman di DTCC tetap merupakan janji, dan pasar mulai memperhitungkannya dalam harga. Perjalanan dari pencantuman di DTCC hingga perdagangan resmi untuk Bitcoin ETF memakan waktu sekitar dua bulan, sedangkan untuk Ethereum ETF lebih singkat. Jadwal XRP ETF tergantung pada kecepatan persetujuan SEC dan potensi masalah regulasi lainnya.

Investor perlu memperhatikan beberapa sinyal kunci. Pertama, pengajuan dan persetujuan formulir 19b-4, yang merupakan permohonan perubahan aturan bursa untuk memungkinkan ETF diperdagangkan di platform mereka. Kedua, berlakunya formulir S-1, yaitu pernyataan pendaftaran ETF. Hanya setelah kedua dokumen ini disetujui SEC, ETF XRP dapat mulai diperdagangkan secara resmi. Selain itu, pernyataan terbuka dari ketua dan anggota SEC juga akan memberikan petunjuk penting.