4E: Regulasi AS menyelidiki insider trading, Citigroup menaikkan prediksi stablecoin, ekosistem Solana mencapai terobosan

Menurut laporan Mars Finance, 4E mengamati bahwa SEC AS dan badan pengatur industri keuangan telah memulai penyelidikan terhadap beberapa perusahaan penyimpanan strategis aset kripto, dengan fokus pada volume perdagangan dan harga saham yang tidak normal beberapa hari sebelum pengumuman dirilis. Pejabat memperingatkan bahwa perusahaan terkait mungkin melanggar "Aturan Pengungkapan Informasi yang Adil", dan pengacara menyatakan bahwa jenis surat ini seringkali menandakan awal penyelidikan mendalam tentang insider trading. Sejak awal tahun ini, perusahaan-perusahaan treasury yang meniru model Strategy (MSTR.O) telah meningkat pesat, dengan besar-besaran membeli Bitcoin dan token lainnya melalui pembiayaan saham dan utang. Bank Citi dalam laporan terbarunya menaikkan proyeksi volume penerbitan stablecoin global pada tahun 2030 menjadi 1,9 triliun dolar AS (skenario dasar), dan dalam kondisi bull run dapat mencapai hingga 4 triliun dolar AS, dengan volume perdagangan tahunan dapat mencapai 200 triliun dolar AS. Namun, laporan tersebut menekankan bahwa volume perdagangan token bank mungkin akan lebih tinggi, dan diperkirakan akan melampaui 100 triliun dolar AS pada tahun 2030, dengan stablecoin, token bank, dan CBDC akan coexist dalam jangka panjang. Dari sisi ekosistem, pasokan stablecoin Solana minggu ini telah melampaui 30 miliar dolar AS, dan TVL ekosistem telah melampaui 40 miliar dolar AS. Para pelaku industri percaya bahwa ledakan RWA dan bisnis stablecoin sedang mendorong Solana untuk menjadi platform penyimpanan dana arus utama generasi baru. Dalam hal pergerakan perusahaan, SharpLink (SBET) mengumumkan kerja sama dengan Superstate, akan menerbitkan saham tokenisasi SBET di Ethereum, menjadi perusahaan publik pertama yang mencoba langkah ini. Di masa depan, mungkin akan mewujudkan perdagangan yang sesuai di AMM dan protokol DeFi. 4E mengingatkan para investor: regulasi yang ketat dan model bisnis baru berjalan beriringan, peluang pasar dan risiko juga meluas. Investor harus memperhatikan kemajuan penyelidikan AS dan arah kebijakan, sekaligus waspada terhadap gelembung valuasi dan tekanan kepatuhan akibat ekspansi industri yang terlalu cepat.