Prediksi Harga XRP: Akankah Dukungan 2.83 Dolar Bertahan? DeFi Institusi Menjadi Tali Penyelamat

Ripple (XRP) baru-baru ini terjebak dalam fluktuasi, pada 24 September berhasil bertahan di atas level dukungan kunci 2,83 dolar AS, dengan sentimen pasar yang hati-hati. Dengan minat investor ritel yang menurun drastis, kontrak berjangka yang belum ditutup menyusut lebih dari 1 miliar dolar AS, apakah XRP dapat membalikkan tren negatif menjadi fokus perhatian para investor. Sementara itu, Ripple secara aktif mengembangkan ekosistem DeFi tingkat institusi, yang mungkin membuka jalur baru untuk perkembangan jangka panjang XRP.

####XRP analisis teknis menghadapi persimpangan, akankah bullish bangkit kembali?

（sumber: Trading View）

Harga perdagangan Ripple tetap berada di level 2,83 dolar, setelah sebelumnya turun tajam ke titik terendah 2,69 dolar dalam sehari, yang memicu gelombang likuidasi besar-besaran. Saat ini XRP berada di titik kunci analisis teknis, dan pasar ke depan mungkin akan mengalami tiga tren:

· Menghimpun di sekitar 2,83 dolar, mengatasi tekanan jual

· Menembus resistensi dan rebound ke level psikologis 3,00 dolar

· Jatuh di bawah dukungan, melanjutkan tren penurunan ke level 2.50 dolar.

Dalam hal indikator teknis, XRP saat ini berada di atas rata-rata bergerak 100 hari (EMA), dan indeks kekuatan relatif (RSI) telah memantul dari zona jenuh jual ke 42, menunjukkan bahwa tekanan jual telah mereda. Namun, indikator konvergensi-divergensi rata-rata bergerak (MACD) terus menunjukkan sinyal jual sejak hari Senin, menunjukkan bahwa risiko penurunan masih ada.

Jika bull dapat bertahan di atas rata-rata pergerakan 100 hari dan menembus rata-rata pergerakan 50 hari (saat ini 2,94 dolar), maka diharapkan dapat menantang level 3,00 dolar. Sebaliknya, jika gagal bertahan di atas rata-rata pergerakan 100 hari, maka bisa turun lebih lanjut ke 2,70 dolar, bahkan menguji rata-rata pergerakan 200 hari 2,59 dolar.

####minat investor ritel menurun drastis, pasar berjangka menunjukkan sentimen pesimis

Data pasar menunjukkan bahwa minat investor ritel terhadap XRP telah menurun secara signifikan dalam beberapa hari terakhir. Kontrak berjangka yang belum ditutup (OI) turun drastis dari 8,79 miliar dolar AS pada hari Jumat lalu menjadi 7,64 miliar dolar AS, dengan penurunan lebih dari 13%.

Indikator ini yang menurun mencerminkan kurangnya kepercayaan trader terhadap prospek jangka pendek XRP, banyak investor memilih untuk Tutup Posisi karena khawatir harga akan terus turun. Sentimen pasar beralih menjadi hati-hati, menunggu sinyal arah yang lebih jelas.

####Ripple strategi transformasi: institusi Keuangan Desentralisasi dan perjanjian pinjaman menjadi fokus pengembangan

Menghadapi tantangan pasar, perusahaan Ripple baru-baru ini memperbarui peta jalan produk, mengalihkan fokus pengembangan ke Keuangan Desentralisasi (DeFi) tingkat institusi, tokenisasi aset dunia nyata (RWA), dan protokol pinjaman asli.

Menurut berita terbaru yang dirilis oleh Ripple pada hari Senin, XRP Ledger (XRPL) telah menjadi salah satu dari sepuluh blockchain teratas di bidang RWA, dengan volume perdagangan stablecoin melebihi 1 miliar dolar AS setiap bulan. Sementara itu, peningkatan teknologi XRPL memastikan dukungan penuh untuk pembayaran stablecoin dan manajemen jaminan.

Ripple secara khusus menekankan bahwa bagi institusi, "kepatuhan regulasi bukanlah hal yang opsional, tetapi merupakan gerbang menuju adopsi yang lebih luas." Untuk itu, XRPL memperkenalkan fungsi identifikasi terdesentralisasi (DID), yang memungkinkan institusi untuk memverifikasi identitas tanpa bergantung pada lembaga perantara terpusat, sambil memenuhi persyaratan kepatuhan "kenali pelanggan Anda" (KYC).

####Kredit On-Chain: Ambisi pinjaman Ripple

Ripple berencana untuk meluncurkan protokol pinjaman asli bernama "Credit On-Chain" pada kuartal keempat, yang akan menjadi bagian inti dari strategi DeFi institusionalnya. Protokol ini akan memperkenalkan model pinjaman kolektif, yang didukung oleh penyediaan kredit di tingkat buku besar.

Keunikan Kredit On-Chain terletak pada dukungan untuk pinjaman tanpa jaminan jangka pendek, dengan rencana pembayaran angsuran yang telah ditetapkan. Ripple menyatakan: "Protokol pinjaman ini akan mengumpulkan likuiditas dari investor ritel kecil di seluruh dunia ke dalam pinjaman berskala institusi, sambil tetap mematuhi regulasi. Peminjam dapat memperoleh pembiayaan yang lebih efisien dan lebih rendah biayanya, sementara pemberi pinjaman dapat mendapatkan keuntungan dari aset yang sebelumnya tidak terpakai."

Produk ini dirancang khusus untuk lembaga yang menggunakan model manajemen risiko yang matang, dengan penjaminan dan manajemen risiko yang masih dilakukan di luar rantai, memastikan keamanan dan kepatuhan seimbang.

Strategi transformasi Ripple ini mencerminkan tren besar dalam industri cryptocurrency yang bergerak menuju institusionalisasi dan kepatuhan, serta memberikan titik dukungan baru untuk nilai jangka panjang XRP.