Mengapa semakin banyak orang memilih untuk meninggalkan industri Web3 baru-baru ini?

Penulis: Blockchain Knight

"Ketika air surut, barulah kita tahu siapa yang telanjang," menggunakan kata-kata Buffett untuk menggambarkan pasar Crypto saat ini mungkin adalah deskripsi terbaik. Dalam beberapa waktu terakhir, kita sering mendengar atau melihat beberapa berita tentang XXX yang "keluar dari lingkaran". Berita semacam ini lebih banyak bukan berasal dari keluhan atau kekecewaan, melainkan menjadi ekspresi dari keadaan industri saat ini.

Mengenai mengapa orang-orang ini memilih untuk meninggalkan industri ini, penulis telah melacak secara umum, tidak lebih dari beberapa alasan utama berikut.

Pertama-tama, banyak orang terpaksa meninggalkan industri ini untuk mencari "kehidupan baru" karena kondisi pasar yang lesu dalam waktu yang lama atau perubahan yang dibawa oleh pasar; kedua, dalam satu atau dua tahun terakhir, Web3 telah mengalami pertumbuhan "sakit" yang tidak disukai, beberapa pencipta nilai memilih untuk meninggalkan bidang ini karena mereka tidak melihat pertumbuhan nilai yang nyata; selain itu, ada sebagian orang yang melihat kebangkitan AI dan percaya bahwa Web3 telah menjadi masa lalu, mereka akan mengejar pasar laut biru yang baru.

Tentu saja, alasan di atas jika dirinci pada individu terlihat jelas perbedaannya, tetapi semua alasan ini tidak dapat beralih dari lokal menjadi keseluruhan, karena sebagian besar orang di pasar masih memilih untuk tetap waspada atau terus membangun, karena industri yang telah berkembang selama lebih dari sepuluh tahun ini bukanlah kali pertama menghadapi kesulitan seperti ini.

Hanya karena beberapa orang yang meninggalkan industri ini mungkin adalah KOL yang cukup berpengaruh, sehingga tampaknya akan mempengaruhi sikap banyak orang. Namun, penulis berpendapat bahwa saat ini adalah saat yang benar-benar menguji Builder, meninggalkan semua kesombongan yang tampak, kita perlu melihat lebih banyak hal dalam industri yang sedang berubah atau belum berubah, di sini akan dijelaskan secara singkat dari 3 aspek berikut.

Apakah industri Web3 sudah beralih dari laut biru ke laut merah?

Menurut laporan penelitian yang dirilis oleh perusahaan layanan keuangan BTC, River, pada bulan Maret, saat ini hanya 4% dari populasi global yang memiliki BTC, di mana proporsi pemegang BTC tertinggi adalah di Amerika Serikat, sekitar 14% orang memiliki BTC. Dari segi tahap perkembangan, tingkat adopsi BTC saat ini setara dengan internet pada tahun 1990 atau media sosial seluler pada tahun 2005.

Melalui analisis data sederhana ini, kita dapat melihat bahwa tingkat adopsi aset digital saat ini, yang dipimpin oleh BTC, masih dalam tahap awal, dan jauh lebih sedikit daripada yang disebut pasar samudra merah. Bahkan dari perspektif pengaruh industri, raksasa keuangan tradisional seperti BlackRock dan Fidelity baru saja memasuki pasar.

Dari analisis logika dan data, kita harus mengakui bahwa jika aset digital adalah arah perkembangan masa depan atau Web3 adalah titik pertemuan antara internet dan AI, maka kemungkinan besar perlombaan ini baru saja berlari dari titik awal ke titik tengah, masih ada perjalanan panjang yang harus ditempuh.

Apakah pasar Web3 hanya tersisa narasi MEME yang berlebihan?

Tentu saja, untuk banyak penciptaan nilai di industri ini, apa yang paling dikritik oleh orang-orang dalam setahun terakhir adalah kebangkitan MEME, karena MEME menarik terlalu banyak perhatian, dan juga karena MEME menyebabkan banyak orang yang masuk ke industri ini mengalami pembersihan, bahkan kehilangan kepercayaan terhadap industri. Namun, seperti yang saya sebutkan dalam Weekly sebelumnya, MEME sedang dalam proses evolusi, setelah mengalami gelembung, perlu ada pertumbuhan pemulihan baru, dan pertumbuhan ini mungkin bisa membawa nilai bagi industri.

Kedua, kita tidak seharusnya hanya melihat beberapa perubahan tren permukaan, para pembangun tetap membangun, proyek bernilai masih mencari terobosan mereka sendiri. Melalui perubahan jumlah pengembang aktif selama setahun terakhir, dapat dilihat bahwa meskipun mengalami penurunan, jumlah tersebut masih berada di posisi yang cukup tinggi.

Meskipun saat ini tampaknya pasar menjadi sepi dan kurang memiliki narasi besar yang dapat mengubah industri seperti DeFi di siklus sebelumnya, melihat kembali ke masa lalu selalu penuh dengan peluang dengan ketenangan, sementara melihat ke masa depan saat ini terasa kurang pasti. Namun, bukankah ini adalah hukum perkembangan dan perubahan dari segala sesuatu?

Bahkan jika melihat kembali industri Web3 tahun 2018, itu masih sangat buruk, bahkan puluhan kali lebih buruk daripada sekarang, tetapi itu tidak menghalangi ledakan besar yang akan datang, kita perlu waktu dan kesabaran untuk menunggu proses perubahan kuantitatif menjadi kualitatif.

Apakah pasar Web3 akan terus "jatuh tanpa henti"?

Akhirnya, ini tentu saja tentang masalah harga, lebih dari 90% orang merasa bahwa siklus kali ini sangat berbeda dari beberapa siklus sebelumnya dan tidak memiliki banyak kesamaan, sehingga banyak prediksi "memahat perahu untuk mencari pedang" menjadi gagal, tetapi jika konsep siklus masih berlaku, maka kemungkinan besar kita masih berada dalam siklus kali ini, hanya saja tanpa lonjakan gila yang kita alami di masa lalu.

Baru-baru ini, karena masalah GS, pasar saham AS merosot tajam, dengan nilai pasar yang menguap hampir 6,5 triliun dolar AS dalam dua hari. Ketiga indeks utama pasar saham AS mencatatkan penurunan terbesar dalam dua hari sejak Maret 2020 dan penurunan mingguan terbesar. Hal ini juga menyebabkan pasar keuangan global mengalami pergerakan yang cukup ekstrim, dan apakah volatilitas ini dapat berubah dalam waktu dekat masih perlu dilihat dengan hati-hati.

Jadi, ketika BTC telah mengalami penarikan hampir 30%, dan pasar keuangan menghadapi perubahan besar yang terjadi dalam beberapa tahun, apakah seluruh pasar Crypto masih bisa menjaga diri? Mungkin ini adalah pertanyaan yang sulit untuk dijawab.

Namun, ekonom kita yang paling awal, yang juga dikenal sebagai "Dewa Kekayaan" Fan Li, memiliki kata-kata klasik yang patut direnungkan, "Saat nilai sangat tinggi, maka akan kembali menjadi rendah; saat nilai sangat rendah, maka akan kembali menjadi tinggi; jika nilai dianggap seperti kotoran, maka yang murah dianggap seperti permata," mungkin sekarang kita berada pada momen halus "melihat segalanya seperti kotoran."

Apakah BTC pada akhirnya akan mencapai 500 ribu dolar AS per koin? Tujuh tahun yang lalu, mengatakan BTC akan mencapai 1 juta per koin terdengar seperti lelucon, sekarang sepertinya tidak jauh lagi. Hidup di masa sekarang tentu harus menghadapi kenyataan, tetapi dalam menghadapi masa depan, kita harus tetap optimis dengan hati-hati, terus berjalan, dan terus membangun.