Lihat grafik Ethereum terbaru belakangan ini, banyak orang yang menyadari pola segitiga yang semakin menyempit ini. Ini bukan sekadar konsolidasi biasa—ini mewakili pertarungan tarik menarik antara pelaku pasar, bullish dan bearish, yang berulang kali berjuang dalam rentang ini. Dalam beberapa tahun terakhir, harga terjebak dalam kisaran ini, setiap kali tampaknya akan menembus, harga kembali tertahan.

Apa arti dari pola ini? Singkatnya, ini adalah titik kritis. Entah harga menembus ke atas, memulai tren kenaikan besar, dan menguji kembali titik tertinggi sebelumnya bahkan lebih tinggi; atau menembus ke bawah, menghadapi periode penyesuaian yang lebih panjang. Titik waktu 2026 sangat penting karena pola segitiga ini semakin menyempit, memberi waktu bagi pasar untuk memilih arah tidak banyak lagi.

Sejarah menunjukkan bahwa sebelum breakout segitiga sering terjadi false breakout. Inilah mengapa banyak orang keluar dari pasar pada tahap ini. Kesalahan umum trader ritel adalah manajemen posisi yang tidak cukup hati-hati—melihat rebound langsung mengejar, dan saat koreksi langsung menyerah total. Akibatnya, sering kali mereka membeli di harga tinggi dan terjebak, lalu memotong kerugian di titik rendah.

Bagaimana harus merespons? Pertama, harus sabar. Sebelum konfirmasi breakout, tidak perlu buru-buru memasang taruhan. Jika benar-benar ingin ikut, kontrol posisi harus ketat, jangan taruh semua modal di satu arah. Jika salah analisis, cut loss tepat waktu jauh lebih bijaksana daripada bertahan. Bagaimanapun, di pasar kripto, bertahan hidup adalah yang terpenting.

Pola Ethereum hanyalah gambaran kecil. Seluruh pasar sedang berfluktuasi dalam ketidakpastian ini. Ujian bukan hanya kemampuan analisismu, tetapi juga apakah kamu bisa tetap rasional—melihat pola dengan jernih, dan yang lebih penting, menjaga disiplin tradingmu. Pilihan tren kali ini akhirnya bergantung pada manajemen posisi yang aman dan eksekusi yang tenang untuk menentukan hasilnya.