Pertarungan calon Ketua Federal Reserve memasuki tahap krusial. Secara kasat mata, fokus opini masih bergoyang antara Hasset dan Wosh, tetapi pengganggu sejati sudah muncul—anggota Federal Reserve saat ini, Kris Waller, tampil dengan keunggulan yang mencolok, dengan 81% CEO perusahaan terkemuka mendukungnya.
Pilihan ini bukan kebetulan. Riwayat Waller berbeda—bukan politisi dari jalur akademik, melainkan peneliti dari jalur akademik, yang memberinya sudut pandang unik. Dia lebih awal dari rekan-rekannya yang lain dalam membunyikan alarm ekonomi, dan penilaiannya terhadap risiko resesi lebih tajam. Yang paling penting, dia bukan sekadar "elang" atau "merpati", melainkan menemukan titik keseimbangan antara pemotongan suku bunga dan menjaga independensi bank sentral.
Pasar sudah memberikan suara melalui pergerakan harga. Setelah pidato di konferensi CNBC, saham langsung menguat, imbal hasil obligasi langsung menurun—reaksi sinkron ini cukup menunjukkan kepercayaan pasar terhadap arah kebijakan dia. Media otoritatif seperti Wall Street Journal dan The Economist secara berurutan menyuarakan dukungan, mencerminkan keinginan bersama pasar modal akan stabilitas dan prospek yang cerah.
Keunggulan Waller terletak pada kemampuannya memahami logika operasional perusahaan, memahami denyut pasar, dan yang lebih penting lagi, mampu menjembatani perbedaan ideologi dan menyatukan berbagai pihak. Bagi pemerintahan Trump, yang benar-benar dibutuhkan bukanlah "corong suara" yang patuh, melainkan seorang praktisi yang mampu menstabilkan pasar keuangan dan secara efektif merangsang pertumbuhan ekonomi.
Waller mungkin adalah sosok yang tepat. Jika dia terlewatkan, pasar keuangan dan prospek ekonomi Amerika Serikat mungkin harus membayar harga yang cukup mahal.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
6 Suka
Hadiah
6
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
gaslight_gasfeez
· 6jam yang lalu
Hmm, biarkan saja, tetap pegang koin dan tunggu saja, yang penting teman ini bisa menstabilkan pasar
Lihat AsliBalas0
HallucinationGrower
· 14jam yang lalu
81% CEO mendukung, angka ini agak terlalu sempurna... ngomong-ngomong, jika Waller benar-benar naik, apakah BTC bisa memanfaatkan ekspektasi stabil ini untuk mendorong lagi satu gelombang
Lihat AsliBalas0
HodlTheDoor
· 14jam yang lalu
Waller, teman ini, 81% CEO mendukungnya, pasar sudah memberikan suara, sekarang Ketua Federal Reserve mungkin tidak ada lagi keraguan. Dibandingkan dengan para politikus, yang berasal dari latar belakang peneliti memang lebih paham tentang pasar, tidak berpura-pura menjadi elang maupun merpati, keseimbangan mereka dipegang dengan sangat baik.
Lihat AsliBalas0
SnapshotLaborer
· 14jam yang lalu
81% dari CEO mendukung? Logikanya terasa agak aneh, apakah ini benar atau tidak
Lihat AsliBalas0
GasGasGasBro
· 14jam yang lalu
Tunggu dulu, apakah Waller benar-benar bisa mengendalikan situasi ini, rasanya masih tergantung pada bagaimana Trump akhirnya memilih
$BTC $BNB $ZEC
Pertarungan calon Ketua Federal Reserve memasuki tahap krusial. Secara kasat mata, fokus opini masih bergoyang antara Hasset dan Wosh, tetapi pengganggu sejati sudah muncul—anggota Federal Reserve saat ini, Kris Waller, tampil dengan keunggulan yang mencolok, dengan 81% CEO perusahaan terkemuka mendukungnya.
Pilihan ini bukan kebetulan. Riwayat Waller berbeda—bukan politisi dari jalur akademik, melainkan peneliti dari jalur akademik, yang memberinya sudut pandang unik. Dia lebih awal dari rekan-rekannya yang lain dalam membunyikan alarm ekonomi, dan penilaiannya terhadap risiko resesi lebih tajam. Yang paling penting, dia bukan sekadar "elang" atau "merpati", melainkan menemukan titik keseimbangan antara pemotongan suku bunga dan menjaga independensi bank sentral.
Pasar sudah memberikan suara melalui pergerakan harga. Setelah pidato di konferensi CNBC, saham langsung menguat, imbal hasil obligasi langsung menurun—reaksi sinkron ini cukup menunjukkan kepercayaan pasar terhadap arah kebijakan dia. Media otoritatif seperti Wall Street Journal dan The Economist secara berurutan menyuarakan dukungan, mencerminkan keinginan bersama pasar modal akan stabilitas dan prospek yang cerah.
Keunggulan Waller terletak pada kemampuannya memahami logika operasional perusahaan, memahami denyut pasar, dan yang lebih penting lagi, mampu menjembatani perbedaan ideologi dan menyatukan berbagai pihak. Bagi pemerintahan Trump, yang benar-benar dibutuhkan bukanlah "corong suara" yang patuh, melainkan seorang praktisi yang mampu menstabilkan pasar keuangan dan secara efektif merangsang pertumbuhan ekonomi.
Waller mungkin adalah sosok yang tepat. Jika dia terlewatkan, pasar keuangan dan prospek ekonomi Amerika Serikat mungkin harus membayar harga yang cukup mahal.