#比特币对比代币化黄金 Kurs stablecoin jatuh menembus angka 7,0, respons pasar terbelah dua
Larut malam, kurs USDT terhadap RMB secara tak terduga jatuh di bawah 7,0, angka ini dengan cepat memicu kehebohan di berbagai komunitas.
Sebagian pemilik aset merasa panik. Mereka menatap layar penukaran, berkali-kali menyegarkan untuk memastikan—"Kenapa bisa turun sebanyak ini?" "Apakah aset yang saya pegang jadi menyusut?" Pertanyaan serupa memenuhi ruang diskusi. Bagi mereka yang terbiasa menilai kekayaan dari perspektif fiat, fluktuasi kurs kali ini memang terasa mendadak.
Namun di sisi lain pasar, situasinya sangat berbeda.
Para trader yang fokus pada denominasi aset kripto, saat ini justru menatap grafik $ETH yang melonjak 10% dalam sehari, dan pergerakan sideways $BTC yang stabil. Perhatian mereka tak pernah tertuju pada kurs stablecoin—bagaimanapun juga, inti dari masuk ke pasar ini adalah bertaruh pada pertumbuhan nilai aset kripto, bukan pada fluktuasi harga fiat.
Peristiwa kali ini memantulkan fenomena menarik: dalam lingkungan pasar yang sama, perbedaan cara pandang menentukan strategi yang sepenuhnya berbeda. Ada yang menganggap stablecoin sebagai tujuan akhir, cemas terhadap sedikit penyesuaian kurs; ada pula yang menjadikannya alat, dan sudah lama mengalokasikan dana ke aset berkualitas.
Tata kelola keuangan global sedang mengalami rekonstruksi mendalam; pasar kripto sebagai variabel independen, kini polanya makin lepas dari kerangka penjelasan keuangan tradisional. Peserta yang memahami logika ini, sering kali bisa menemukan ritmenya sendiri di tengah polarisasi pasar.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
10 Suka
Hadiah
10
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
pvt_key_collector
· 18jam yang lalu
Hahaha, ada lagi yang ketakutan gara-gara USDT, benar-benar lucu
Sederhananya, masih belum paham cara kerja stablecoin
Kali ini saya sudah all in ETH dari dulu, fluktuasi kurs segini mah nggak saya lihat
Masih kelompok orang yang sama, selalu terjebak dalam pola pikir fiat
Perbedaan tingkat pemahaman ini memang seperti jurang, nggak bisa dilewati
BTC sideways justru saya nyaman, kesempatan bagus buat akumulasi
Turun di bawah 7.0 langsung panik, mental kayak gini memang capek main koin
Asset allocation sudah beres dari dulu, sekarang tinggal tunggu yang pegang spot pada cut loss
Pasar memang selalu terbelah, ada yang untung ada yang rugi, itu biasa
Yang mantengin kurs USDT itu benar-benar salah kaprah, alat malah dianggap tujuan akhir
Lihat AsliBalas0
OvertimeSquid
· 18jam yang lalu
Saya adalah trader yang realistis, tidak akan lari hanya karena fluktuasi kecil seperti ini. USDT turun di bawah 7,0 pada dasarnya hanya menyingkirkan mereka yang masih berpikiran fiat. Seharusnya sudah sejak lama beralih ke aset sebagai patokan, membuang waktu memantau nilai tukar lebih baik digunakan untuk mempelajari fundamental proyek. Kenaikan ETH 10% itu yang benar-benar saya perhatikan.
Lihat AsliBalas0
LootboxPhobia
· 19jam yang lalu
Jujur saja, yang masih terus memperhatikan kurs USDT itu benar-benar harus sadar.
Kenaikan ETH kali ini luar biasa, masih ada orang yang ribet soal 7 ribu rupiah.
Beda pengetahuan satu rupiah, saldo rekening bisa beda seratus juta.
Stablecoin itu cuma alat transisi, kalau kamu anggap itu tujuan akhir ya sudah tamat.
Pasar memang begini, yang paham dapat cuan, yang penakut malah beli di harga bawah terus rugi.
Apa yang perlu panik soal 7.0? Saya sudah all in dari dulu.
Lihat AsliBalas0
BlockchainBard
· 19jam yang lalu
Baiklah, ini lagi-lagi retorika "perbedaan kognitif", sudah agak bosan mendengarnya.
Masih orang-orang yang sama yang teriak harga turun, orang-orang yang sama juga yang menimbun koin, nggak ada yang baru.
Stablecoin sebagai alat vs sebagai aset, sebenarnya cuma alasan dari yang rugi dan yang untung saja.
#比特币对比代币化黄金 Kurs stablecoin jatuh menembus angka 7,0, respons pasar terbelah dua
Larut malam, kurs USDT terhadap RMB secara tak terduga jatuh di bawah 7,0, angka ini dengan cepat memicu kehebohan di berbagai komunitas.
Sebagian pemilik aset merasa panik. Mereka menatap layar penukaran, berkali-kali menyegarkan untuk memastikan—"Kenapa bisa turun sebanyak ini?" "Apakah aset yang saya pegang jadi menyusut?" Pertanyaan serupa memenuhi ruang diskusi. Bagi mereka yang terbiasa menilai kekayaan dari perspektif fiat, fluktuasi kurs kali ini memang terasa mendadak.
Namun di sisi lain pasar, situasinya sangat berbeda.
Para trader yang fokus pada denominasi aset kripto, saat ini justru menatap grafik $ETH yang melonjak 10% dalam sehari, dan pergerakan sideways $BTC yang stabil. Perhatian mereka tak pernah tertuju pada kurs stablecoin—bagaimanapun juga, inti dari masuk ke pasar ini adalah bertaruh pada pertumbuhan nilai aset kripto, bukan pada fluktuasi harga fiat.
Peristiwa kali ini memantulkan fenomena menarik: dalam lingkungan pasar yang sama, perbedaan cara pandang menentukan strategi yang sepenuhnya berbeda. Ada yang menganggap stablecoin sebagai tujuan akhir, cemas terhadap sedikit penyesuaian kurs; ada pula yang menjadikannya alat, dan sudah lama mengalokasikan dana ke aset berkualitas.
Tata kelola keuangan global sedang mengalami rekonstruksi mendalam; pasar kripto sebagai variabel independen, kini polanya makin lepas dari kerangka penjelasan keuangan tradisional. Peserta yang memahami logika ini, sering kali bisa menemukan ritmenya sendiri di tengah polarisasi pasar.