Memahami ZKsync: Mengapa ZK Rollup Menjadi Sorotan dalam Perang Skalabilitas Ethereum

Singkatnya

ZKsync adalah layer-2 yang mempercepat Ethereum dengan menggunakan trik matematika bernama “zero-knowledge proof”. Transaksi dikumpulkan off-chain, lalu hanya bukti yang diajukan ke chain sehingga biaya gas turun hingga kurang dari 1/100 tanpa mengorbankan keamanan. Menjadi sorotan berkat airdrop token ZK pada Juni 2024, kini TVL-nya sudah lebih dari $760 juta.

Apa yang dilakukan mesinnya

Masalah Ethereum konvensional:

• Semua transaksi diproses di main chain → padat → biaya gas melonjak
• Batas sekitar 15 transaksi per detik (TPS)

Pendekatan ZKsync:

1. Pemrosesan off-chain - Ribuan transaksi dihitung sekaligus di luar chain
2. Pembuatan zero-knowledge proof - Membuat bukti matematis bahwa “semua transaksi valid” tanpa membuka detail data
3. Verifikasi on-chain - Hanya bukti yang dicatat di Ethereum mainnet (ukuran kurang dari 1/100 data asli)

Dengan ini, hingga 100.000 TPS bisa dicapai. Dari sisi pengguna, proses jadi jauh lebih cepat dan murah.

Angka Nyata

ZKsync unggul dalam throughput, tetapi Base memimpin TVL berkat sokongan dana Coinbase.

Airdrop ZKsync: Apa yang Terjadi

• Waktu distribusi: Juni 2024
• Target penerima: Pengguna yang pernah memakai ZKsync sampai snapshot 24 Maret 2024 (695.232 wallet)
• Distribusi: 89% untuk pengguna aktif, 11% untuk kontributor ekosistem
• Jumlah per wallet: 450–100.000 token ZK (kisaran untuk mencegah bot)
• Harga token ZK: Tertinggi $0,321 pada 17 Juni 2024, kapitalisasi pasar tembus $743 juta
• Periode klaim: 16 Juni 2024 – 3 Januari 2025

Dalam seminggu setelah pengumuman, sudah 45% bagian yang diklaim, menandakan tingginya awareness.

ZK Rollup vs Optimistic Rollups: Apa Bedanya?

ZKsync (ZK Rollup)

• Kelebihan: Konfirmasi transaksi cepat (beberapa jam), keamanan tinggi
• Kekurangan: Perhitungan zero-knowledge proof rumit dan mahal, implementasi sulit

Optimistic Rollups (seperti Base & Optimism)

• Kelebihan: Implementasi sederhana, pengembangan awal mudah
• Kekurangan: Penundaan hingga seminggu karena periode challenge, rentan terhadap serangan sensor

Singkatnya: ZKsync “membuktikan untuk dipercaya”, sedangkan Optimistic “diasumsikan valid dulu, baru dikoreksi jika ada tantangan”.

Tantangan Saat Ini

1. Kompleksitas teknis - Kriptografi tingkat tinggi butuh keahlian khusus dari developer
2. Likuiditas tersebar - Layer2 makin banyak, likuiditas di tiap platform menipis
3. Ketidakstabilan awal - Masih tahap awal, risiko bug tak terduga
4. Belum sepenuhnya kompatibel EVM - Beberapa smart contract kompleks belum bisa berjalan

Potensi ke Depan

Jika sharding Ethereum 2.0 dipadukan dengan rollup ZKsync, skalabilitas bisa naik lebih jauh. Adopsi riil di dApp seperti Mute.io, SpaceFi, EraLend juga menjadi katalis positif.

Kesimpulan: ZKsync adalah pemain penting dalam persaingan scaling Ethereum. Secara teknis rumit, tetapi keunggulan ZK rollup yang menawarkan biaya gas rendah dan konfirmasi cepat sudah jelas. Airdrop memang membuat hype, tapi nilai sesungguhnya ada pada “apakah bisa jadi infrastruktur yang terus digunakan”.