Apakah kamu pernah mengalami hal seperti ini—saat harga koin naik enggan dijual, tapi begitu turun langsung kehilangan semua profit? Trailing Stop (Perintah Stop Loss Mengikuti) diciptakan untuk mengatasi masalah ini.
Singkatnya: Kamu menetapkan jarak tertentu (misal turun 10%), garis stop loss akan otomatis naik mengikuti harga saat harga naik, tapi akan berhenti saat harga mulai turun. Ibaratnya memberi “pintu otomatis” untuk profitmu.
Contoh kasus:
Kamu beli ETH seharga $2,000 naik ke $2,400
Pasang trailing stop 10%, stop loss ada di $2,160
ETH naik lagi ke $3,000? Stop loss ikut naik ke $2,700
Tapi jika turun ke $2,160, otomatis terjual untuk mengamankan profit
Kapan paling cocok digunakan:
Saat pasar sangat volatil (koin gorengan, koin baru)
Untuk trading harian atau swing (tidak cocok buat hodler jangka panjang)
Saat tidak bisa mantau layar, ingin tidur nyenyak
Yang perlu diperhatikan:
Terlalu ketat bisa cepat terjual, terlalu longgar malah tidak melindungi profit
Jika harga anjlok drastis bisa terjadi slippage besar
Jangan terlalu bergantung pada otomatisasi, tetap perhatikan fundamental
Perlu dipakai? Jika kamu trader jangka pendek atau swing, fitur ini bisa mengurangi kecemasanmu. Tapi jika kamu holder jangka panjang, terlalu sering terpicu justru bisa merugikan.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Order trailing stop: Biarkan profit berjalan otomatis, kerugian berhenti otomatis
Apakah kamu pernah mengalami hal seperti ini—saat harga koin naik enggan dijual, tapi begitu turun langsung kehilangan semua profit? Trailing Stop (Perintah Stop Loss Mengikuti) diciptakan untuk mengatasi masalah ini.
Singkatnya: Kamu menetapkan jarak tertentu (misal turun 10%), garis stop loss akan otomatis naik mengikuti harga saat harga naik, tapi akan berhenti saat harga mulai turun. Ibaratnya memberi “pintu otomatis” untuk profitmu.
Contoh kasus:
Kapan paling cocok digunakan:
Yang perlu diperhatikan:
Perlu dipakai? Jika kamu trader jangka pendek atau swing, fitur ini bisa mengurangi kecemasanmu. Tapi jika kamu holder jangka panjang, terlalu sering terpicu justru bisa merugikan.