Baru-baru ini saya mengincar seorang "tahan posisi kerugian" on-chain, aksi orang ini benar-benar mendebarkan seperti roller coaster.

Mari kita mulai dengan kabar terbaru - pada 9 November, orang ini membuka posisi beli Ethereum dengan leverage 25 kali, dengan jumlah posisi sekitar 1976 ETH, yang menurut harga saat ini bernilai sekitar 670 lebih juta dolar. Harga likuidasi ditetapkan pada 3358 dolar, dan saat ini masih ada sedikit keuntungan. Tapi kamu harus tahu, pada hari yang sama lebih awal, dia baru saja menutup posisi beli Bitcoin, yang langsung menghilangkan hampir 40 juta dolar dalam seminggu. Setelah operasi ini, tingkat kemenangan historisnya turun dari posisi tinggi sebelumnya menjadi 69,57% - dari 23 transaksi, sudah ada 7 transaksi yang merugi.

Mencari catatan ke belakang lebih mencolok. Pada 5 November saat itu, orang ini masih bertahan dengan posisi short Ethereum, dan dia terus menambah posisi hingga 6000 ETH, harga likuidasi saat itu berada di sekitar 3466 dolar. Saat itu masih menguntungkan, namun tidak bisa bertahan, beberapa hari sebelumnya (juga pada 5 November) terpaksa menutup semua posisi, dengan margin tinggal sedikit di atas 1,4 juta dolar. Perlu diketahui pada 28 Oktober saat itu, keuntungan tertinggi di akunnya bisa lebih dari 25 juta dolar, dengan penarikan mencapai lebih dari 44 juta — angka ini terdengar sangat menyakitkan.

Sejujurnya, ada beberapa aspek dari cara bermain ini yang layak untuk diperhatikan:

Pertama adalah masalah leverage. Baik posisi short sebelumnya maupun posisi long sekarang, orang ini terus-menerus mempertahankan leverage 25 kali. Hal ini memang seperti bilah pisau, jika arahnya benar bisa dengan cepat menggandakan, tetapi jika ada sedikit kesalahan dalam penilaian, kecepatan likuidasi juga sangat mengejutkan. Jika pasar sedikit berfluktuasi beberapa poin, margin sudah tidak mampu bertahan.

Kedua adalah sikap mental. Dari meraih keuntungan 25 juta hingga akhirnya hanya tersisa 1,4 juta, betapa besar gejolak psikologis yang harus dialami di antara keduanya? Selain itu, setelah mengalami kerugian, langsung membuka posisi baru, ketegasan ini mungkin merupakan strategi, juga bisa jadi sifat berjudi—kita orang biasa benar-benar harus mempertimbangkan apakah kita bisa menanggung tekanan semacam ini.

Operasi oleh pemain besar di pasar seperti ini kadang bisa memberikan sinyal referensi, tetapi jangan sekali-kali mengikuti secara membabi buta. Mereka mungkin memiliki sistem manajemen risiko yang lengkap dan cadangan dana, sedangkan yang kita lihat hanya puncak gunung es. Leverage tinggi seperti ini, jika dimainkan dengan baik disebut sebagai seni yang tinggi dan keberanian yang besar, jika gagal berarti kehilangan semua modal.