Krisis pemerintahan yang telah membuat pasar tegang selama lebih dari sebulan akhirnya menunjukkan tanda-tanda mereda—bukan karena Partai Republik mengalah, tetapi karena Partai Demokrat yang tidak tahan lagi. Pasar saham AS merespons dengan stabil, memberikan kesempatan bagi para investor yang sudah lama tertekan untuk bernapas.

Sebenarnya, penyebab masalah ini sangat sederhana: Partai Republik ingin dengan cepat meloloskan undang-undang anggaran agar pemerintah dapat beroperasi kembali; tetapi Partai Demokrat bersikeras untuk melakukan "perdagangan paket", memasukkan perpanjangan subsidi dari Undang-Undang Perawatan Terjangkau, manfaat asuransi kesehatan untuk imigran, dan semua hal tersebut ke dalam anggaran. Cara bermain seperti ini langsung membuat Partai Republik marah, sehingga kedua belah pihak terjebak dalam kebuntuan.

Partai Demokrat awalnya berpikir bahwa "kamu berkuasa, kamu yang bertanggung jawab", tetapi mereka tidak menyangka bahwa Trump kali ini benar-benar serius, langsung menyatakan akan "menariknya sampai akhir", dan bahkan merebut kendali perang opini publik. Akibatnya, Partai Demokrat justru terjebak dalam situasi canggung—lebih dari 40 juta pegawai federal terpaksa tidak dibayar selama lebih dari sebulan, kemarahan publik meningkat, dan likuiditas pasar mulai menunjukkan sinyal berbahaya "hanya keluar tidak masuk". Jika terus berlanjut, risiko kepercayaan pasar saham runtuh dan ekonomi terjun bebas bukan lagi sekadar asumsi.

Di bawah tekanan, pemimpin Partai Demokrat Schumer akhirnya mengalah: tidak ada keharusan agar ketentuan perawatan kesehatan harus terikat dengan anggaran, bisa dibicarakan secara terpisah, tetapi harus memperpanjang pemotongan pajak dari Undang-Undang Perawatan Terjangkau selama satu tahun lagi. Meskipun Partai Republik masih bersikeras menolak, usulan ini sudah memberikan jalan keluar bagi kedua belah pihak—bagaimanapun juga, semua orang tahu, jika terus terjebak, tidak ada yang akan mendapatkan hasil yang baik.

Melihat ritme saat ini, kedua partai kemungkinan akan beradaptasi selama satu atau dua putaran lagi, dan Partai Republik besar kemungkinannya akan merespons dengan baik. Begitu penghentian berakhir dan ketidakpastian berkurang, tekanan pada pasar saham AS akan jelas membaik, dan pasar kripto (seperti BNB, FIL, FLUX dan lainnya) yang sebelumnya tertekan oleh emosi juga diharapkan ikut pulih. Yang lebih penting, ekspektasi penurunan suku bunga yang dibawa oleh penurunan data CPI AS pada bulan April mungkin akan benar-benar terlepas setelah situasi menjadi lebih jelas. Minggu depan, "pintu pemerintah" yang telah tertutup selama lebih dari sebulan ini seharusnya bisa dibuka kembali secara resmi.