Membuka aplikasi melihat Holding yang Plummet, apakah kamu panik?

Beberapa hari ini, pasar kripto dan pasar saham global meluncur bersama, layar terlihat hijau menyilaukan. Beberapa orang mulai meragukan apakah pasar bull telah mencapai puncaknya, sementara yang lain sudah bersiap untuk menjual rugi dan keluar.

Tapi jujur saja, saya malah merasa ini adalah sinyal untuk mendapatkan keuntungan.

Mengapa? Karena penurunan tajam ini sebenarnya bukan karena fundamental yang runtuh, melainkan karena dua "pukulan kombinasi" yang membingungkan emosi pasar.

Mari kita mulai dengan pukulan pertama - di Washington tiba-tiba mengaktifkan "mode pengambilan darah". Departemen Keuangan AS baru-baru ini melakukan sesuatu: memangkas pengeluaran sambil membanjiri pasar dengan 163 miliar USD obligasi pemerintah. Anda bisa memahami bahwa, dana yang seharusnya mengalir ke pasar saham dan kripto, telah secara paksa diambil oleh obligasi ini. Tingkat air di kolam dana menurun, sehingga harga aset secara alami turun. Namun ini adalah penyesuaian teknis yang disebabkan oleh pengetatan likuiditas, bukan berarti koin yang Anda pegang menjadi kertas sampah.

Pukulan kedua lebih keras—fantasi penurunan suku bunga hancur. Dua bulan terakhir, semua orang mengawasi penurunan suku bunga "melonggarkan" oleh Federal Reserve pada akhir tahun, namun hasilnya, Ketua Federal Reserve Chicago, Goolsbee, langsung menyiram pasar dengan air dingin, secara jelas menyatakan tidak ada penurunan suku bunga dalam waktu dekat. Harapan yang tidak terpenuhi memicu kepanikan, emosi takut menyebar seperti virus, semakin jatuh semakin banyak yang menjual, semakin banyak yang menjual semakin jatuh.

Tapi jika kita berpikir dengan tenang, faktor mana dari dua faktor ini yang merupakan pengaruh negatif jangka panjang? Keduanya bukan.

Operasi obligasi pemerintah oleh Kementerian Keuangan pasti akan ada akhirnya, dana akan kembali mengalir ke aset berisiko; penundaan ekspektasi pemotongan suku bunga tidak berarti tidak akan pernah ada pemotongan, lingkungan makro ada di sana. Sederhananya, saat ini adalah "keterpatasan dana jangka pendek + reaksi emosional berlebihan" yang menghasilkan badai. Hujan pasti akan berhenti, dan pengalaman sejarah mengajarkan kita bahwa rebound setelah penurunan yang tajam seringkali sangat kuat.

Pasar memang seperti itu, naik turun bergantian seperti napas yang alami. Orang yang benar-benar bisa melewati siklus bukanlah yang memprediksi setiap fluktuasi, tetapi yang dapat melihat logika di balik fluktuasi tersebut.

Ketika orang lain dikuasai oleh kepanikan, kamu dapat tetap tenang, kesempatan ada di depan mata.