Teka-teki asal usul bitcoin: siapa sebenarnya Satoshi Nakamoto?

5 April 2025 akan menandai 50 tahun Satoshi Nakamoto — pencipta legendaris cryptocurrency pertama di dunia. Identitas orang ini ( atau kelompok orang ) tetap menjadi salah satu misteri terbesar dalam sejarah teknologi digital.

Dunia pertama kali mendengar nama Satoshi Nakamoto pada 31 Oktober 2008, ketika dokumen "Bitcoin: A Peer-to-Peer Electronic Cash System" diterbitkan. Dalam dokumen putih yang revolusioner ini, konsep mata uang digital terdesentralisasi yang beroperasi tanpa otoritas pengendali pusat dijelaskan.

Pada 3 Januari 2009, blok pertama Bitcoin — "genesis block" — diciptakan, yang memulai blockchain yang hari ini menjadi dasar bagi banyak platform dan sistem perdagangan cryptocurrency. Transaksi Bitcoin pertama terjadi pada 12 Januari 2009, ketika Satoshi mengirim 10 BTC kepada Hal Finney.

Meskipun memiliki pengaruh besar terhadap dunia keuangan dan teknologi, pada bulan April 2011, Satoshi Nakamoto tiba-tiba menghilang dari ruang publik, meninggalkan pengembangan Bitcoin kepada komunitas. Menurut para ahli, di dompet yang terkait dengan Nakamoto, mungkin tersimpan sekitar 1-1,1 juta BTC yang tidak pernah disentuh.

Selama bertahun-tahun, banyak teori telah diajukan tentang identitas asli Satoshi — dari programmer jenius seperti Nick Szabo atau Hal Finney hingga versi bahwa itu adalah sekelompok pengembang. Beberapa, seperti Craig Wright, bahkan secara publik mengklaim sebagai pencipta bitcoin, tetapi tidak ada bukti meyakinkan yang disajikan.

Perlu dicatat bahwa anonimnya pencipta bitcoin telah menjadi salah satu faktor kunci yang berkontribusi pada desentralisasi dan independensi teknologi ini. Saat ini, ribuan cryptocurrency dan platform perdagangan beroperasi berdasarkan prinsip-prinsip yang ditetapkan oleh Satoshi, dan kapitalisasi pasar bitcoin diukur dalam ratusan miliar dolar.