Dalam pidato terbaru, Ketua The Federal Reserve (FED) Jerome Powell memberikan pandangannya tentang situasi pasar tenaga kerja saat ini. Ia menunjukkan bahwa kelompok marginal di pasar tenaga kerja saat ini menghadapi kesulitan dalam mendapatkan pekerjaan, yang meningkatkan risiko keseluruhan terhadap kondisi pekerjaan.
Powell menekankan bahwa mengambil kebijakan suku bunga yang lebih netral mungkin dapat membantu memulihkan keseimbangan di pasar tenaga kerja. Pandangan ini menunjukkan bahwa The Federal Reserve (FED) sedang mempertimbangkan dampak kebijakannya terhadap pasar kerja, dan mungkin akan menyesuaikan arah kebijakan moneternya di masa depan.
Selain itu, Powell juga membahas dampak tarif terhadap inflasi. Ia berpendapat bahwa efek transmisi tarif terhadap inflasi relatif lambat dan terbatas, dan dampaknya mungkin bersifat sementara. Pernyataan ini tampaknya bertujuan untuk meredakan kekhawatiran pasar tentang kemungkinan tarif yang dapat memicu inflasi yang berkepanjangan.
Analisis pasar umumnya menafsirkan pernyataan Powell ini sebagai tanda bahwa The Federal Reserve (FED) semakin mengalihkan fokus kebijakannya ke masalah ketenagakerjaan. Ini mungkin berarti bahwa The Federal Reserve (FED) akan terus mempertahankan posisi kebijakan moneter yang relatif longgar dalam waktu dekat untuk mendukung pemulihan pasar kerja.
Namun, perlu dicatat bahwa situasi ekonomi berubah dengan cepat, dan kebijakan The Federal Reserve (FED) juga mungkin akan disesuaikan. Investor dan pelaku pasar harus memperhatikan data ekonomi mendatang dan pernyataan lebih lanjut dari pejabat The Federal Reserve (FED) untuk lebih memahami arah kebijakan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
9 Suka
Hadiah
9
8
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
GasFeeDodger
· 4jam yang lalu
Siapa yang percaya omong kosong kebijakan ini?
Lihat AsliBalas0
GasGuzzler
· 6jam yang lalu
Apa saja boleh, asalkan tidak percaya omong kosong Powell.
Lihat AsliBalas0
LightningAllInHero
· 09-17 19:50
The Federal Reserve (FED hanya bisa melakukan ini?
Lihat AsliBalas0
ApeWithNoFear
· 09-17 19:50
Ah, jadi suku bunga diturunkan lagi ya?
Lihat AsliBalas0
UncommonNPC
· 09-17 19:48
Mencari uang sebagai pekerja itu sangat sulit.
Lihat AsliBalas0
DEXRobinHood
· 09-17 19:43
Terlalu sulit, cepat lari
Lihat AsliBalas0
SurvivorshipBias
· 09-17 19:41
Benar-benar setiap hari mengubah kebijakan ya.
Lihat AsliBalas0
GamefiEscapeArtist
· 09-17 19:32
The Federal Reserve (FED) lagi mulai bermain kata.
Dalam pidato terbaru, Ketua The Federal Reserve (FED) Jerome Powell memberikan pandangannya tentang situasi pasar tenaga kerja saat ini. Ia menunjukkan bahwa kelompok marginal di pasar tenaga kerja saat ini menghadapi kesulitan dalam mendapatkan pekerjaan, yang meningkatkan risiko keseluruhan terhadap kondisi pekerjaan.
Powell menekankan bahwa mengambil kebijakan suku bunga yang lebih netral mungkin dapat membantu memulihkan keseimbangan di pasar tenaga kerja. Pandangan ini menunjukkan bahwa The Federal Reserve (FED) sedang mempertimbangkan dampak kebijakannya terhadap pasar kerja, dan mungkin akan menyesuaikan arah kebijakan moneternya di masa depan.
Selain itu, Powell juga membahas dampak tarif terhadap inflasi. Ia berpendapat bahwa efek transmisi tarif terhadap inflasi relatif lambat dan terbatas, dan dampaknya mungkin bersifat sementara. Pernyataan ini tampaknya bertujuan untuk meredakan kekhawatiran pasar tentang kemungkinan tarif yang dapat memicu inflasi yang berkepanjangan.
Analisis pasar umumnya menafsirkan pernyataan Powell ini sebagai tanda bahwa The Federal Reserve (FED) semakin mengalihkan fokus kebijakannya ke masalah ketenagakerjaan. Ini mungkin berarti bahwa The Federal Reserve (FED) akan terus mempertahankan posisi kebijakan moneter yang relatif longgar dalam waktu dekat untuk mendukung pemulihan pasar kerja.
Namun, perlu dicatat bahwa situasi ekonomi berubah dengan cepat, dan kebijakan The Federal Reserve (FED) juga mungkin akan disesuaikan. Investor dan pelaku pasar harus memperhatikan data ekonomi mendatang dan pernyataan lebih lanjut dari pejabat The Federal Reserve (FED) untuk lebih memahami arah kebijakan.