Dalam bidang investasi blockchain, perdagangan dengan leverage adalah alat yang umum tetapi berisiko tinggi. Secara esensial, perdagangan dengan leverage adalah menggunakan dana eksternal untuk memperbesar kapasitas investasi Anda. Sebagai contoh, jika Anda memiliki 100 unit dana, menggunakan leverage 5 kali, Anda dapat mengendalikan aset senilai 500 unit. Ini berarti kenaikan pasar sebesar 10% dapat memberikan Anda keuntungan sebesar 50%, tetapi pada saat yang sama penurunan 10% juga dapat menyebabkan kehilangan seluruh modal.
Bagi investor yang baru mengenal perdagangan dengan leverage, perlu berhati-hati. Pertama, leverage dapat mempercepat laju kerugian secara signifikan, fluktuasi kecil di pasar dapat menyebabkan kerugian yang parah. Kedua, dalam situasi dengan leverage tinggi, risiko akun menjadi nol meningkat secara drastis. Terakhir, pengelolaan emosi investor menjadi lebih sulit, yang membuat mereka cenderung bertindak tidak rasional saat mengalami kerugian.
Jika memutuskan untuk menggunakan leverage, harus mengikuti prinsip-prinsip berikut:
1. Jaga rasio leverage rendah: Pemula sebaiknya memulai dengan leverage 1-5 kali, bahkan trader yang berpengalaman juga menyarankan untuk menjaga leverage di bawah 10 kali. Rasio leverage yang terlalu tinggi akan membuat perdagangan menjadi mirip dengan perjudian.
2. Kontrol posisi secara wajar: Dana untuk setiap transaksi tidak boleh melebihi 5%-10% dari total aset. Misalnya, jika Anda memiliki dana 10.000 unit, transaksi kontrak tunggal hanya boleh menggunakan 100-500 unit.
3. Pembelajaran dan penyesuaian yang berkelanjutan: Situasi pasar berubah dengan cepat, investor perlu terus belajar pengetahuan baru dan beradaptasi dengan perubahan pasar.
4. Atur stop loss: Saat melakukan transaksi, mengatur titik stop loss sebelumnya dapat secara efektif mengontrol risiko.
5. Tetap tenang: Saat menghadapi fluktuasi pasar, penting untuk mempertahankan pemikiran yang rasional. Jangan biarkan emosi keuntungan dan kerugian jangka pendek mempengaruhi penilaian.
Secara umum, perdagangan dengan leverage adalah pedang bermata dua. Ini dapat memperbesar keuntungan, tetapi pada saat yang sama juga akan memperbesar risiko. Investor pemula harus sepenuhnya memahami risiko yang ada, menggunakan dengan hati-hati, dan mempertimbangkan untuk secara bertahap meningkatkan tingkat leverage setelah mengumpulkan pengalaman yang cukup. Ingat, perdagangan yang benar-benar sukses tidak terletak pada mengejar leverage tinggi, tetapi pada penyusunan strategi yang masuk akal dan manajemen risiko yang efektif.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
11 Suka
Hadiah
11
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
BearMarketMonk
· 22jam yang lalu
Sifat manusia yang serakah, pada akhirnya akan turun ke nol
Dalam bidang investasi blockchain, perdagangan dengan leverage adalah alat yang umum tetapi berisiko tinggi. Secara esensial, perdagangan dengan leverage adalah menggunakan dana eksternal untuk memperbesar kapasitas investasi Anda. Sebagai contoh, jika Anda memiliki 100 unit dana, menggunakan leverage 5 kali, Anda dapat mengendalikan aset senilai 500 unit. Ini berarti kenaikan pasar sebesar 10% dapat memberikan Anda keuntungan sebesar 50%, tetapi pada saat yang sama penurunan 10% juga dapat menyebabkan kehilangan seluruh modal.
Bagi investor yang baru mengenal perdagangan dengan leverage, perlu berhati-hati. Pertama, leverage dapat mempercepat laju kerugian secara signifikan, fluktuasi kecil di pasar dapat menyebabkan kerugian yang parah. Kedua, dalam situasi dengan leverage tinggi, risiko akun menjadi nol meningkat secara drastis. Terakhir, pengelolaan emosi investor menjadi lebih sulit, yang membuat mereka cenderung bertindak tidak rasional saat mengalami kerugian.
Jika memutuskan untuk menggunakan leverage, harus mengikuti prinsip-prinsip berikut:
1. Jaga rasio leverage rendah: Pemula sebaiknya memulai dengan leverage 1-5 kali, bahkan trader yang berpengalaman juga menyarankan untuk menjaga leverage di bawah 10 kali. Rasio leverage yang terlalu tinggi akan membuat perdagangan menjadi mirip dengan perjudian.
2. Kontrol posisi secara wajar: Dana untuk setiap transaksi tidak boleh melebihi 5%-10% dari total aset. Misalnya, jika Anda memiliki dana 10.000 unit, transaksi kontrak tunggal hanya boleh menggunakan 100-500 unit.
3. Pembelajaran dan penyesuaian yang berkelanjutan: Situasi pasar berubah dengan cepat, investor perlu terus belajar pengetahuan baru dan beradaptasi dengan perubahan pasar.
4. Atur stop loss: Saat melakukan transaksi, mengatur titik stop loss sebelumnya dapat secara efektif mengontrol risiko.
5. Tetap tenang: Saat menghadapi fluktuasi pasar, penting untuk mempertahankan pemikiran yang rasional. Jangan biarkan emosi keuntungan dan kerugian jangka pendek mempengaruhi penilaian.
Secara umum, perdagangan dengan leverage adalah pedang bermata dua. Ini dapat memperbesar keuntungan, tetapi pada saat yang sama juga akan memperbesar risiko. Investor pemula harus sepenuhnya memahami risiko yang ada, menggunakan dengan hati-hati, dan mempertimbangkan untuk secara bertahap meningkatkan tingkat leverage setelah mengumpulkan pengalaman yang cukup. Ingat, perdagangan yang benar-benar sukses tidak terletak pada mengejar leverage tinggi, tetapi pada penyusunan strategi yang masuk akal dan manajemen risiko yang efektif.