Baru-baru ini, sebuah berita mengenai strategi penetapan harga baru pada platform media sosial telah menarik perhatian luas. Diketahui bahwa CEO baru platform tersebut telah mengumumkan perubahan besar, yaitu layanan keanggotaan premium yang akan diluncurkan akan dikenakan biaya 8 dolar per bulan. Penetapan harga ini juga akan disesuaikan berdasarkan daya beli di berbagai negara, untuk memastikan bahwa pengguna di seluruh dunia dapat mengakses layanan secara adil.
Tujuan utama dari kebijakan baru ini adalah ganda: di satu sisi bertujuan untuk secara efektif mengekang masalah akun sampah yang semakin merajalela di platform, di sisi lain adalah untuk mendorong dan memberikan imbalan kepada kreator konten berkualitas di platform.
Layanan keanggotaan premium bukan hanya sekadar identifikasi sederhana, tetapi juga akan memberikan serangkaian fitur nilai tambah bagi pengguna. Salah satu yang paling mencolok adalah, pengguna anggota akan mendapatkan prioritas dalam interaksi di platform, termasuk urutan tampilan dalam balasan, penyebutan, dan hasil pencarian. Langkah ini dianggap sebagai langkah kunci dalam memerangi akun spam dan penipuan.
Selain itu, anggota premium juga akan menikmati hak untuk menerbitkan video dan audio panjang, serta diskon untuk pengurangan setengah tampilan iklan. Untuk media dan penerbit yang bekerja sama, mereka akan mendapatkan kemudahan untuk melewati dinding pembayaran, yang pasti akan mempromosikan penyebaran konten berkualitas.
Perlu dicatat bahwa kebijakan baru ini juga akan membawa sumber pendapatan tambahan bagi platform, dan dana ini akan digunakan untuk memberikan penghargaan kepada pencipta konten di platform, menciptakan siklus yang baik. Selain itu, untuk lebih menstandarkan penyebaran informasi, akun tokoh publik akan memiliki tanda khusus agar pengguna dapat dengan mudah mengenalinya.
Sebelum ini, kepala platform tersebut pernah menyatakan bahwa menerapkan mekanisme verifikasi berbayar adalah satu-satunya cara efektif untuk mengatasi masalah akun robot dan provokator di platform. Pandangan ini memicu cukup banyak kontroversi, tetapi juga mencerminkan tekad pihak platform untuk meningkatkan pengalaman pengguna.
Dengan diterapkannya kebijakan baru ini, lanskap industri media sosial mungkin akan mengalami perubahan besar. Ini tidak hanya menantang model media sosial gratis yang tradisional, tetapi juga memberikan pemikiran baru untuk mengatasi masalah spam yang telah lama mengganggu internet. Namun, apakah langkah ini benar-benar bisa mencapai tujuan yang diharapkan, masih perlu diuji oleh waktu.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Platform sosial meluncurkan layanan keanggotaan 8 dolar untuk memerangi akun sampah dan meningkatkan kualitas konten
Baru-baru ini, sebuah berita mengenai strategi penetapan harga baru pada platform media sosial telah menarik perhatian luas. Diketahui bahwa CEO baru platform tersebut telah mengumumkan perubahan besar, yaitu layanan keanggotaan premium yang akan diluncurkan akan dikenakan biaya 8 dolar per bulan. Penetapan harga ini juga akan disesuaikan berdasarkan daya beli di berbagai negara, untuk memastikan bahwa pengguna di seluruh dunia dapat mengakses layanan secara adil.
Tujuan utama dari kebijakan baru ini adalah ganda: di satu sisi bertujuan untuk secara efektif mengekang masalah akun sampah yang semakin merajalela di platform, di sisi lain adalah untuk mendorong dan memberikan imbalan kepada kreator konten berkualitas di platform.
Layanan keanggotaan premium bukan hanya sekadar identifikasi sederhana, tetapi juga akan memberikan serangkaian fitur nilai tambah bagi pengguna. Salah satu yang paling mencolok adalah, pengguna anggota akan mendapatkan prioritas dalam interaksi di platform, termasuk urutan tampilan dalam balasan, penyebutan, dan hasil pencarian. Langkah ini dianggap sebagai langkah kunci dalam memerangi akun spam dan penipuan.
Selain itu, anggota premium juga akan menikmati hak untuk menerbitkan video dan audio panjang, serta diskon untuk pengurangan setengah tampilan iklan. Untuk media dan penerbit yang bekerja sama, mereka akan mendapatkan kemudahan untuk melewati dinding pembayaran, yang pasti akan mempromosikan penyebaran konten berkualitas.
Perlu dicatat bahwa kebijakan baru ini juga akan membawa sumber pendapatan tambahan bagi platform, dan dana ini akan digunakan untuk memberikan penghargaan kepada pencipta konten di platform, menciptakan siklus yang baik. Selain itu, untuk lebih menstandarkan penyebaran informasi, akun tokoh publik akan memiliki tanda khusus agar pengguna dapat dengan mudah mengenalinya.
Sebelum ini, kepala platform tersebut pernah menyatakan bahwa menerapkan mekanisme verifikasi berbayar adalah satu-satunya cara efektif untuk mengatasi masalah akun robot dan provokator di platform. Pandangan ini memicu cukup banyak kontroversi, tetapi juga mencerminkan tekad pihak platform untuk meningkatkan pengalaman pengguna.
Dengan diterapkannya kebijakan baru ini, lanskap industri media sosial mungkin akan mengalami perubahan besar. Ini tidak hanya menantang model media sosial gratis yang tradisional, tetapi juga memberikan pemikiran baru untuk mengatasi masalah spam yang telah lama mengganggu internet. Namun, apakah langkah ini benar-benar bisa mencapai tujuan yang diharapkan, masih perlu diuji oleh waktu.