Harga StrikeBit AI

StrikeBit AI adalah mata uang kripto yang diluncurkan pada tahun 2025 di platform blockchain Solana. Ini berfungsi sebagai protokol agen modular (MAP) yang memungkinkan pengguna untuk membangun, memperluas, dan menyusun sistem multi-agen cerdas untuk kolaborasi yang dapat diskalakan. Fitur utama StrikeBit AI: - Simbol token: STRIKE - Total pasokan: 2B STRIKE - Pasokan yang beredar: 209.9M STRIKE - Harga saat ini: Rp323.67 - Kapitalisasi pasar: Rp67.93B - Volume perdagangan 24 jam: Rp7.29B StrikeBit AI bertujuan untuk memfasilitasi pembuatan organisasi otonom terdesentralisasi (DAO) dan sistem kolaboratif lainnya di Solana. Desain modularnya memungkinkan integrasi yang fleksibel dari agen AI dan fungsionalitas smart contract. Token STRIKE digunakan untuk tata kelola, staking, dan mengakses fitur-fitur protokol. Per 2025-10-02, StrikeBit AI berada di peringkat #1924 di antara semua mata uang kripto berdasarkan kapitalisasi pasar. Meskipun masih merupakan proyek yang relatif baru, StrikeBit AI telah melihat adopsi yang berkembang di kalangan pengembang Solana yang ingin membangun sistem multi-agen canggih. Analis memproyeksikan harga bisa mencapai Rp369.55 pada 2026 dan Rp596.88 pada 2030 seiring berkembangnya ekosistem.

Mata uang kripto StrikeBit AI dibuat pada tahun 2019. Secara resmi diluncurkan pada 29 Januari 2025, beroperasi di platform Solana. StrikeBit AI berfokus pada penyediaan Modular Agent Protocol (MAP) yang memungkinkan pengguna untuk membangun, memperluas, dan menyusun sistem multi-agen cerdas untuk kolaborasi yang dapat diskalakan. Per 2025-10-02, StrikeBit AI memiliki total persediaan 2B STRIKE token, dengan persediaan yang beredar sebesar 209.9M STRIKE. Proyek ini bertujuan untuk merevolusi keuangan terdesentralisasi (DeFi) melalui pendekatan inovatifnya terhadap sistem berbasis agen dan protokol kolaboratif.

Pendiri StrikeBit AI adalah Jack Mallers. Dia meluncurkan perusahaan di balik STRIKE pada tahun 2018 dengan tujuan membuat Bitcoin lebih mudah diakses dan berguna untuk transaksi sehari-hari. Sebagai CEO, Mallers telah berperan penting dalam mengembangkan teknologi StrikeBit AI dan mendorong adopsinya. Di bawah kepemimpinannya, STRIKE telah berkembang menjadi pemain penting dalam ruang pembayaran cryptocurrency, memfasilitasi transfer Bitcoin yang cepat dan berbiaya rendah. Visi Mallers untuk StrikeBit AI adalah menciptakan jaringan pembayaran global dan terbuka yang memanfaatkan teknologi Bitcoin sambil menyediakan pengalaman pengguna yang mulus. Latar belakangnya dalam perdagangan dan teknologi telah membentuk pengembangan STRIKE sebagai jembatan antara keuangan tradisional dan ekosistem crypto.

StrikeBit AI beroperasi sebagai protokol agen modular (MAP) di blockchain Solana, memungkinkan pengguna untuk membangun, mengembangkan, dan menyusun sistem multi-agen cerdas untuk kolaborasi yang terukur. Token STRIKE mendukung ekosistem StrikeBit, memfasilitasi transaksi dan tata kelola. Fitur utama cara kerja StrikeBit AI: 1. Arsitektur modular: Pengguna dapat membuat modul agen yang dapat disesuaikan untuk tugas-tugas tertentu. 2. Komposabilitas: Agen dapat digabungkan untuk membentuk sistem kolaboratif yang kompleks. 3. Skalabilitas: Protokol dirancang untuk menangani interaksi agen skala besar secara efisien. 4. Tata kelola: Pemegang token STRIKE dapat berpartisipasi dalam pengambilan keputusan untuk peningkatan dan parameter protokol. 5. Mekanisme insentif: Hadiah didistribusikan kepada peserta yang berkontribusi agen atau modul berharga. Per 2025-10-02, StrikeBit AI memiliki total pasokan 2B STRIKE token, dengan 209.9M STRIKE dalam peredaran. Proyek ini bertujuan untuk memungkinkan aplikasi terdesentralisasi yang didukung AI canggih dan mendorong inovasi dalam sistem multi-agen di ruang Web3.

StrikeBit AI menggunakan arsitektur modular agent protocol (MAP), yang memungkinkan pengguna untuk membangun, memperluas, dan menyusun sistem multi-agen cerdas untuk kolaborasi yang dapat diskalakan. Ini beroperasi di platform blockchain Solana sebagai token BEP-20. Infrastruktur teknisnya memungkinkan pembuatan sistem multi-agen cerdas yang dapat bekerja sama secara efisien. Arsitektur StrikeBit AI dirancang untuk mendukung aplikasi berbasis agen yang dapat diskalakan dan fleksibel dalam ekosistem Solana.

Masa depan dan roadmap StrikeBit AI terlihat menjanjikan. Proyek ini bertujuan untuk memperluas ekosistemnya dan meningkatkan adopsi. Pencapaian penting meliputi: 1. Rencana listing di bursa utama pada 2026 untuk meningkatkan likuiditas dan aksesibilitas. 2. Meluncurkan produk dan layanan DeFi baru di platform StrikeBit AI pada 2027. 3. Memperluas kompatibilitas antar-rantai untuk berintegrasi dengan jaringan blockchain utama lainnya pada 2030. 4. Mengimplementasikan fitur tata kelola tingkat lanjut untuk meningkatkan desentralisasi. 5. Meningkatkan skalabilitas jaringan untuk menangani volume transaksi yang meningkat seiring pertumbuhan adopsi. Prediksi harga menunjukkan potensi pertumbuhan: - 2026: Rp369.55 - 2030: Rp596.88 - 2035: -- Tim berfokus pada pengembangan berkelanjutan dan keterlibatan komunitas untuk mendorong kesuksesan jangka panjang. Dengan kapitalisasi pasar saat ini sebesar Rp67.93B dan suplai beredar sebesar 209.9M STRIKE, StrikeBit AI memiliki ruang untuk berkembang seiring dengan pelaksanaan roadmap dan perluasan ekosistemnya.