#Weekend Market Analysis# Komentar XRP dari Analis Ahli: "Menjualnya Sungguh Tidak Berarti!" Sementara pasar cryptocurrency bergelut dengan ketidakpastian, pernyataan optimis terus muncul untuk XRP. Analis pasar terkenal Vandell Aljarrah berpendapat bahwa XRP akan mencapai harga dua digit pada tahun 2025. Selain itu, saat membuat prediksi ini, dia juga menanggapi investor yang masih melakukan penjualan: "Saya tidak bisa percaya orang-orang sedang menjual saat ini." Menurut Aljarrah, mendekatnya akhir kasus antara Ripple dan SEC menawarkan kesempatan bersejarah bagi XRP. "Jual Sekarang? Sungguh Tidak Masuk Akal" Reaksi Aljarrah muncul setelah CEO Ripple, Brad Garlinghouse, mengumumkan pencabutan permohonan banding SEC. XRP naik 11,32% pada 19 Maret berkat berita ini. Namun, gelombang koreksi yang datang keesokan harinya menyebabkan investor panik dan menjual. Terutama, bertahannya di bawah level 2,5 dolar meningkatkan tekanan ini. Investor Oscar Ramos described those responsible for this decline as "paper hands", while Aljarrah expressed his inability to understand those selling through X (old Twitter). According to him, now selling XRP when the lawsuit process has reached its conclusion and regulatory clarity has begun to emerge in the US is a huge mistake. XRP dapat melihat angka dua digit pada tahun 2025 Pernyataan Aljarrah, tentu saja, beralasan. Antara November 2024 dan Januari 2025, XRP naik dari $0.50 menjadi $3.4, meningkat 580%. Kinerja ini menyoroti potensi bullish token yang sangat besar. Aljarrah berpikir momentum ini akan terus berlanjut. Saat ini, XRP yang diperdagangkan di level 2,42 dolar memerlukan kenaikan sebesar 313% untuk mencapai 10 dolar. Namun, target ini mungkin hanya merupakan permulaan. Sebelumnya, beberapa ahli telah menetapkan target untuk XRP sebesar 13 dolar bahkan 18 dolar. Ini berarti XRP harus naik masing-masing sebesar 437% dan 643% dibandingkan harga saat ini. Jadi, mengapa para investor menjual? Beberapa pengguna dalam komunitas menyatakan bahwa mereka yang saat ini menjual mengambil keputusan ini karena kesulitan finansial. Aljarrah menunjukkan pemahaman terhadap pemikiran ini, tetapi menekankan bahwa mereka yang ingin mendapatkan keuntungan dalam jangka panjang harus tetap kuat selama masa sulit ini. Para analis yang menunjukkan bagaimana proyek besar seperti XRP pulih setelah penjualan panik yang terjadi di masa lalu, percaya bahwa harga saat ini sebenarnya menawarkan peluang beli. Terutama dengan meningkatnya kepastian regulasi, ada harapan bahwa XRP akan menarik lebih banyak minat institusional.
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
#Trump’s Digital Asset Summit Speech#
#Weekend Market Analysis#
Komentar XRP dari Analis Ahli: "Menjualnya Sungguh Tidak Berarti!"
Sementara pasar cryptocurrency bergelut dengan ketidakpastian, pernyataan optimis terus muncul untuk XRP. Analis pasar terkenal Vandell Aljarrah berpendapat bahwa XRP akan mencapai harga dua digit pada tahun 2025. Selain itu, saat membuat prediksi ini, dia juga menanggapi investor yang masih melakukan penjualan: "Saya tidak bisa percaya orang-orang sedang menjual saat ini." Menurut Aljarrah, mendekatnya akhir kasus antara Ripple dan SEC menawarkan kesempatan bersejarah bagi XRP.
"Jual Sekarang? Sungguh Tidak Masuk Akal"
Reaksi Aljarrah muncul setelah CEO Ripple, Brad Garlinghouse, mengumumkan pencabutan permohonan banding SEC. XRP naik 11,32% pada 19 Maret berkat berita ini. Namun, gelombang koreksi yang datang keesokan harinya menyebabkan investor panik dan menjual. Terutama, bertahannya di bawah level 2,5 dolar meningkatkan tekanan ini.
Investor Oscar Ramos described those responsible for this decline as "paper hands", while Aljarrah expressed his inability to understand those selling through X (old Twitter). According to him, now selling XRP when the lawsuit process has reached its conclusion and regulatory clarity has begun to emerge in the US is a huge mistake.
XRP dapat melihat angka dua digit pada tahun 2025
Pernyataan Aljarrah, tentu saja, beralasan. Antara November 2024 dan Januari 2025, XRP naik dari $0.50 menjadi $3.4, meningkat 580%. Kinerja ini menyoroti potensi bullish token yang sangat besar. Aljarrah berpikir momentum ini akan terus berlanjut.
Saat ini, XRP yang diperdagangkan di level 2,42 dolar memerlukan kenaikan sebesar 313% untuk mencapai 10 dolar. Namun, target ini mungkin hanya merupakan permulaan. Sebelumnya, beberapa ahli telah menetapkan target untuk XRP sebesar 13 dolar bahkan 18 dolar. Ini berarti XRP harus naik masing-masing sebesar 437% dan 643% dibandingkan harga saat ini.
Jadi, mengapa para investor menjual?
Beberapa pengguna dalam komunitas menyatakan bahwa mereka yang saat ini menjual mengambil keputusan ini karena kesulitan finansial. Aljarrah menunjukkan pemahaman terhadap pemikiran ini, tetapi menekankan bahwa mereka yang ingin mendapatkan keuntungan dalam jangka panjang harus tetap kuat selama masa sulit ini.
Para analis yang menunjukkan bagaimana proyek besar seperti XRP pulih setelah penjualan panik yang terjadi di masa lalu, percaya bahwa harga saat ini sebenarnya menawarkan peluang beli. Terutama dengan meningkatnya kepastian regulasi, ada harapan bahwa XRP akan menarik lebih banyak minat institusional.