Belakangan ini, gelombang pasar berulang kali menarik dan mendorong, Bitcoin berfluktuasi secara berulang antara posisi tinggi dan rendah, sepertinya para pelaku pasar sudah benar-benar mati rasa. Dari puncak tertinggi sejarah Bitcoin hingga sekarang, hanya dalam waktu tiga bulan, tetapi banyak investor sudah merasakan sensasi "musim dingin yang menusuk".

Kejadian psikologis ini jauh lebih dari sekadar melihat aset di akun menyusut. Yang benar-benar menyakitkan adalah hilangnya kepercayaan — jika dilihat ke depan, saham naik, indeks mencapai rekor tertinggi, logam mulia melonjak gila-gilaan, pasar keuangan tradisional tampak penuh semangat. Lalu, bagaimana dengan aset kripto? Justru secara tak terduga tertinggal.

Kesenjangan sebesar ini, banyak pemain sudah memberikan suara dengan kaki mereka. Bersikap bearish, memotong kerugian, mengosongkan posisi, aliran dana besar keluar dari pasar, bidang kripto sedang mengalami krisis bertahan hidup yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Yang menarik adalah, kapitalisasi pasar stablecoin diam-diam telah naik ke tingkat sekitar 300 miliar dolar AS. Berdasarkan pola sebelumnya, cadangan dana besar di luar pasar ini biasanya menandakan bahwa gelombang besar akan segera meledak. Tetapi kenyataannya memberikan tamparan keras — pasar kripto tidak hanya tidak menyambut pesta bersama, malah terjebak dalam "mode neraka". Aktivitas perdagangan sangat dingin dan menusuk, menunggu dan bersikap konservatif menjadi nada utama di akhir tahun.

Lihat saja kinerja pasar kripto tahun ini. Bitcoin dan Ethereum meskipun mencapai rekor tertinggi baru, tetapi sama sekali tidak mampu mempertahankan posisi, langsung jatuh. Pasar altcoin bahkan lebih parah, setelah peluncuran koin baru sering kali tidak bisa keluar dari nasib spiral penurunan, likuiditas sudah bukan berita lagi. Dalam pasar yang penuh darah dan daging ini, investor lama dan pemula sama-sama tidak luput dari dampaknya.