Belakangan ini Federal Reserve kembali melakukan langkah—pada 30 Desember mereka melakukan operasi repo semalam sebesar 16 miliar dolar AS ke pasar, ini adalah pelonggaran likuiditas terbesar kedua sejak pandemi. Ada yang bertanya, apakah ini membantu pergerakan pasar kripto? Mari kita lihat bersama.

Dikatakan bahwa Pengadaan Manajemen Cadangan (RMP) tidak termasuk dalam pelonggaran kuantitatif (QE), tetapi sebenarnya esensinya adalah perluasan neraca, yang dalam jangka pendek tetap memiliki efek transmisi terhadap aset berisiko tinggi. Uang masuk, biaya dana pasar akan menurun, dan likuiditas ini mungkin mengalir melalui saluran institusional ke aset kripto.

Melihat kondisi pasar saat ini, Bitcoin berada di sekitar $87.000, volume transaksi 24 jam langsung melonjak 61,96%, dengan kenaikan 1,54%. Yang lebih penting, dominasi pasar Bitcoin (BTC dominance) mencapai 59,35%, yang berarti dia tetap menjadi pemimpin pasar, dan kenaikan harga akan diikuti oleh altcoin lainnya.

Data besar menunjukkan bahwa institusi diam-diam menambah kepemilikan sebanyak 42.000 Bitcoin, untuk mengimbangi keluar masuk dana ETP. Ditambah dengan pelonggaran likuiditas kali ini, besar kemungkinan Bitcoin akan terus berfluktuasi ke atas. Ethereum diperkirakan akan mengikuti tren, tetapi kekuatannya tidak akan terlalu besar—karena transmisi dana di ekosistem DeFi memerlukan waktu, dan saat ini basis kontrak perpetual yang sangat rendah membuat leverage juga sangat berhati-hati.

Untuk altcoin kecil dan menengah, jangan berharap banyak. Setelah injeksi dana sebesar 6,8 miliar dolar, dalam 24 jam pasar kripto mengalami margin call sebesar 250 juta dolar, proses deleveraging masih berlangsung, dan sebagian besar altcoin cenderung berfluktuasi dalam rentang tertentu, bahkan melemah karena dana disedot keluar.

Bagaimana cara beroperasi agar aman? Strategi bertingkat adalah kunci:

Untuk spot, bisa mengambil posisi ringan dengan porsi Bitcoin, kontrol posisi di sekitar 50%-60%, dan pasang stop loss di level support sekitar $85.000; untuk kontrak, harus menjauh dari leverage tinggi, dan gunakan volatilitas sekitar 45% saat ini untuk beroperasi.

Secara jangka panjang, harus memperhatikan saldo ON RRP (yang saat ini masih sebesar 268,7 miliar dolar AS) dan spread SOFR-IORB sebagai indikator utama. Jika likuiditas terus melonggar, bisa menambah posisi di Ethereum dan altcoin utama lainnya; jika spread mulai melebar, segera kurangi risiko exposure.

Terakhir, perlu ditegaskan bahwa skala 160 miliar dolar ini dibandingkan dengan pelonggaran kuantitatif tahun 2020 hanyalah puncak gunung es, dan sebagian besar uang ini beredar di sistem perbankan, sehingga pasar kripto kecil kemungkinannya mengalami tren besar. Dalam jangka pendek, risiko harus menjadi prioritas utama.