Dalam jaringan terdistribusi, bagaimana memastikan bahwa data yang disediakan oleh banyak node adalah nyata dan valid, bukan data yang telah diubah atau disisipkan secara jahat? Jawaban atas pertanyaan ini sering menentukan keandalan seluruh ekosistem.

APRO mengadopsi rangka kerja keamanan multi-dimensi inovatif untuk mengatasi masalah ini. Pertama adalah port masuk node—melalui mekanisme perlindungan terhadap serangan penyihir yang lebih ketat dan persyaratan aset staking yang beragam, memastikan hanya peserta yang benar-benar memiliki kemampuan dan kepentingan yang sejalan yang dapat menjadi penyedia data.

Yang lebih menarik adalah lapisan verifikasi data. Solusi tradisional hanya memverifikasi hasil, sedangkan APRO mengintegrasikan fungsi acak yang dapat diverifikasi (VRF) dan bukti nol pengetahuan (ZKP) serta alat kriptografi lainnya, sehingga sumber data dan seluruh proses transmisi dapat dilacak dan diverifikasi, bukan hanya hasil akhirnya. Ini berarti setiap data dapat ditelusuri asal-usulnya.

Secara arsitektur, diadopsi strategi pertahanan berlapis—node utama bertanggung jawab untuk koordinasi, node verifikasi untuk pemeriksaan, dan node penjaga untuk pengawasan, membentuk jaringan pengimbang yang tiga dimensi. Pengawasan berlapis, masing-masing menjalankan tugasnya, desain seperti ini membuat serangan titik tunggal menjadi tidak efektif, dan meningkatkan keamanan secara keseluruhan secara signifikan.