Pergerakan pasar yang cepat dan tak terduga adalah konsensus di antara semua trader.

Dalam waktu dekat ini, kita bisa melihat tanda-tandanya—para trader jangka pendek hidup cukup nyaman, dengan ritme menghasilkan uang yang baik. Tapi bagaimana dengan teman-teman yang melakukan breakout? Mereka sudah sangat terbebani. Menariknya, bahkan dalam kondisi pasar yang paling sulit sekalipun, masih ada orang yang mendapatkan keuntungan, dan dalam kondisi pasar yang paling mudah pun, masih ada yang merugi. Perbedaannya apa? Terletak pada apakah Anda memiliki satu set pola trading sendiri.

Ini adalah inti dari semuanya. Jika pola Anda secara alami cocok untuk pasar yang bergejolak, maka pasar bergejolak akan menjadi mesin pencetak uang Anda; tetapi ketika pasar memasuki mode tren, kerugian justru menjadi hal yang normal. Sebaliknya juga berlaku—trader tren dalam fase konsolidasi hanya bisa merugi. Tidak ada satu pola pun yang bisa menguasai semua kondisi pasar, inilah mengapa kerugian pada dasarnya adalah bagian yang diperlukan dari trading.

Contoh nyata: misalnya Anda adalah trader breakout, selama satu tahun penuh, peluang breakout yang benar-benar muncul mungkin hanya selama 3 bulan. Jadi, keuntungan Anda selama setahun berasal dari 3 bulan tersebut, sementara 9 bulan lainnya Anda bisa saja menunggu dengan memegang posisi atau mencoba-coba kecil. Ini bukan kegagalan, melainkan mengikuti strategi Anda sendiri untuk mengambil peluang pasar saat itu.

Jadi, inti dari trading bukanlah harus selalu menghasilkan uang setiap hari, melainkan menemukan bidang keunggulan Anda, bersabar menunggu peluang yang sesuai dari pasar, lalu eksekusi dengan tegas.