Sudah delapan tahun bertransaksi di dunia kripto, masalah yang paling sering ditemui adalah—"Berapa kali leverage yang harus digunakan untuk kontrak perpetual?" Tapi jujur saja, pertanyaan ini salah.

Kontrak perpetual itu seperti medan perang yang tidak pernah tutup. Masuk mudah, keluar juga mudah, tapi tidak banyak yang bisa keluar hidup-hidup. Leverage ini seperti pedang bermata dua: jika digunakan dengan benar adalah pendorong roket, jika salah digunakan adalah mesin pemotong daging.

Banyak pemula merasa perbedaan antara 30x dan 100x sangat besar, seolah-olah leverage rendah stabil, dan leverage tinggi langsung meledak. Tapi kenyataannya? Perbedaannya adalah waktu reaksi pasar—30x adalah jarak beberapa sentimeter, 100x adalah jarak beberapa milimeter. Intinya bukan pada angka leverage itu sendiri, tapi bagaimana kamu menggunakan posisi dan margin untuk menanggung risiko. Menggunakan beberapa ratus rupiah modal untuk mengendalikan posisi puluhan juta, bahkan fluktuasi kecil sekalipun bisa langsung menghapus posisi kamu. Yang paling menyakitkan bukanlah salah prediksi arah, tapi prediksi yang benar tapi pasar bergetar kecil dan mengeluarkan kamu dari posisi.

Lalu apa inti sebenarnya? Hanya empat kata: **Mengendalikan Risiko**. Ingatlah garis dasar berikut:

**Pertama, aturan keras mode margin terpisah**—risiko harus dikunci dalam satu transaksi, jangan pernah menggunakan seluruh modal sekaligus. Hasil terburuk adalah kehilangan uang tersebut sekali transaksi, tidak mempengaruhi seluruh akun.

**Kedua, stop-loss harus dijalankan**—jangan berharap pasar akan rebound. Banyak orang bangkrut karena "menahan posisi", menahan berulang kali, akhirnya langsung keluar.

**Ketiga, tetapkan target kecil setiap hari**—misalnya, modal 500 ribu rupiah setiap hari dapat menghasilkan 50-100 ribu rupiah. Kedengarannya kecil? Bulanan bisa menghasilkan 20%-40%, angka ini sudah sangat baik di pasar keuangan. Bunga majemuk seperti ini yang mengumpulkan kekayaan.

Leverage pada akhirnya hanyalah sebuah kaca pembesar. Ia tidak hanya memperbesar keuntungan, tetapi juga memperbesar disiplin, keserakahan, dan kemampuan eksekusi kamu. Trader sejati tahu: kerugian besar bukan karena pasar, tapi karena mental. Mengendalikan kerugian dengan disiplin 100x jauh lebih aman daripada tanpa disiplin 5x.

Jadi tidak ada angka leverage yang "pasti cocok", hanya yang sesuai dengan pemahaman dan kemampuan kamu. Leverage sendiri bukanlah iblis—**keserakahanlah yang menjadi iblis**.