Banyak orang berbagi materi proyek di komunitas dengan satu pemikiran umum: Bagaimanapun juga, ini dipublikasikan di situs resmi, jadi tidak masalah untuk dibagikan. Tapi pemikiran ini sebenarnya menempatkan mereka dalam jebakan besar.

Misalnya untuk proyek kripto, apa pun yang kamu lihat di situs resmi—logo, teks, potongan kode, nama dan identitas proyek—semuanya adalah aset hukum dari pihak proyek, dilindungi oleh hak cipta dan hukum merek dagang. Proyek seperti APRO juga demikian, mereka memiliki kepemilikan yang jelas atas konten tersebut.

Mungkin kamu bertanya, apakah saya boleh menggunakannya? Jawabannya adalah: Ada batasannya. Pihak proyek biasanya hanya mengizinkan kamu untuk melihat secara pribadi, non-komersial, atau mencetak halaman untuk penggunaan pribadi, itu saja. Untuk melakukan tindakan lain? Maka kamu perlu mendapatkan izin secara eksplisit.

Secara spesifik, tindakan berikut tidak diperbolehkan: mengubah atau menerbitkan ulang konten, digunakan untuk promosi komersial, menyalin kode untuk pengembangan kedua, mentransfer materi ini ke orang lain, atau menjualnya sebagai barang dagangan. Terdengar sangat ketat, tetapi logikanya sangat jelas—ini adalah kekuatan kompetitif inti dari proyek, melindungi mereka berarti menjaga nilai jangka panjang dan keunikan ekosistem secara keseluruhan.

Jadi, sebelum menggunakan materi proyek berikutnya, tanyakan pada diri sendiri satu pertanyaan: Apakah saya benar-benar memiliki izin? Jika jawabannya tidak, cara terbaik adalah langsung mengajukan permohonan izin melalui saluran resmi, atau menghubungi pihak proyek untuk konfirmasi. Ini bukan hanya persyaratan hukum, tetapi juga bentuk penghormatan dasar terhadap pencipta dan proyek. Aturan yang tampaknya sederhana ini sebenarnya melindungi ekosistem industri secara keseluruhan.