Orang yang benar-benar menghasilkan uang, tidak pernah mengandalkan mengikuti tren.
Beberapa orang terus memantau garis K, mengejar keuntungan cepat setiap kali. Hasilnya? Semua orang berebut di jalur yang sama, kompetisi menjadi sengit, dan akhirnya tidak mendapatkan apa-apa. Pola ini seperti berkendara sembrono di jalan tol yang macet, semakin buru-buru semakin macet.
Sedangkan mereka yang sabar memilih jalur lain—mengandalkan bunga majemuk waktu untuk mengalahkan pasar. Misalnya, membeli Bitcoin secara jangka panjang, membiarkannya begitu saja, membiarkan setiap siklus dan fluktuasi menjadi bagian dari akumulasi. Jalur ini terlihat sepi, sedikit yang menjalani, bahkan terkadang terasa membosankan. Tapi justru karena sepi ini, orang menemukan peluang.
Perbedaannya di sini: satu adalah mengejar kepuasan instan, yang lain bersedia menunggu dan menukar dengan keuntungan jangka panjang. Pasar selalu memberi penghargaan kepada mereka yang mampu menunggu. Mereka yang benar-benar mengumpulkan kekayaan biasanya adalah orang yang diam-diam bertahan dan menerapkan logika bunga majemuk saat orang lain cemas.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
16 Suka
Hadiah
16
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
DegenWhisperer
· 46menit yang lalu
Benar, intinya adalah jangan membeli di puncak, beli di dasar.
---
Memang seperti pancake dan pancake besar, semakin dikejar semakin rugi.
---
Ini seperti membeli BTC lalu tidur nyenyak, bangun-bangun sudah untung.
---
Baiklah, aku akui aku masih seperti petani bawang, setiap hari memantau pasar.
---
Trik kapitalis, membuatmu merasa hold saja bisa menang.
---
Ada benarnya, tapi siapa yang benar-benar bisa do nothing, terlalu menyiksa.
---
Bunga majemuk memang nyata, tapi syaratnya harus memilih koin yang tepat.
---
Ini tentang ayahku, membeli BTC tahun 2017, lalu lupa, dan akhirnya untung besar.
---
Jangan bercanda, berapa banyak yang bisa hold dan tidak menjual, saat naik 10% langsung ingin keluar.
---
Takutnya saat hold malah direset ke nol.
---
Menunda kepuasan, terdengar seperti ucapan orang miskin kepada orang kaya.
---
Memang, teman-teman saya yang trading setiap hari, biaya transaksi mereka sudah habis semuanya.
Lihat AsliBalas0
fren_with_benefits
· 15jam yang lalu
Sejujurnya, strategi mengikuti tren sudah ketinggalan zaman. Sekarang, sebagian besar yang masih melakukan trading jangka pendek harian adalah mereka yang akan terkena kerugian besar.
Lihat AsliBalas0
TestnetScholar
· 15jam yang lalu
Benar sekali, memang harus bertahan. Mereka yang setiap hari memantau pasar, sepuluh dari sepuluh kemungkinan besar bekerja untuk bursa.
Lihat AsliBalas0
AirdropJunkie
· 15jam yang lalu
Benar sekali, tetapi yang benar-benar sulit adalah bertahan, kebanyakan orang sama sekali tidak bisa bertahan sampai hari itu
Orang yang benar-benar menghasilkan uang, tidak pernah mengandalkan mengikuti tren.
Beberapa orang terus memantau garis K, mengejar keuntungan cepat setiap kali. Hasilnya? Semua orang berebut di jalur yang sama, kompetisi menjadi sengit, dan akhirnya tidak mendapatkan apa-apa. Pola ini seperti berkendara sembrono di jalan tol yang macet, semakin buru-buru semakin macet.
Sedangkan mereka yang sabar memilih jalur lain—mengandalkan bunga majemuk waktu untuk mengalahkan pasar. Misalnya, membeli Bitcoin secara jangka panjang, membiarkannya begitu saja, membiarkan setiap siklus dan fluktuasi menjadi bagian dari akumulasi. Jalur ini terlihat sepi, sedikit yang menjalani, bahkan terkadang terasa membosankan. Tapi justru karena sepi ini, orang menemukan peluang.
Perbedaannya di sini: satu adalah mengejar kepuasan instan, yang lain bersedia menunggu dan menukar dengan keuntungan jangka panjang. Pasar selalu memberi penghargaan kepada mereka yang mampu menunggu. Mereka yang benar-benar mengumpulkan kekayaan biasanya adalah orang yang diam-diam bertahan dan menerapkan logika bunga majemuk saat orang lain cemas.