10 Peristiwa Likuidasi Terbesar yang Mengguncang Q4 2025
Q4 2025 terbukti menjadi periode yang tidak ramah bagi banyak trader dan posisi leverage. Kuartal keempat menyaksikan rangkaian likuidasi yang menghapus miliaran nilai notional di seluruh bursa utama.
Periode brutal ini menyoroti bahaya trading dengan leverage berlebihan selama siklus pasar yang volatile. Beberapa faktor bersatu menciptakan badai sempurna: pergerakan harga mendadak, lonjakan tingkat pendanaan, dan kantong likuiditas tipis yang memperkuat likuidasi berantai.
Sepuluh peristiwa likuidasi paling signifikan kuartal ini menunjukkan seberapa rentannya posisi tertentu. Likuidasi panjang mendominasi dalam beberapa kasus, sementara yang lain mengalami tekanan short squeeze besar yang memicu capitulation di seluruh pasar.
Rangkaian likuidasi ini menjadi pengingat keras akan dasar-dasar manajemen risiko. Bahkan trader institusional pun mengalami kerugian besar ketika posisi tidak dilindungi atau disesuaikan dengan kondisi pasar.
Melihat ke belakang, trader yang bertahan di Q4 adalah mereka yang menjaga ukuran posisi secara disiplin dan menghormati volatilitas pasar. Kuartal ini sekali lagi membuktikan bahwa leverage memperbesar baik keuntungan maupun kerugian—kadang-kadang secara katastrofik.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
14 Suka
Hadiah
14
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
ZenMiner
· 12jam yang lalu
Leverage benar-benar seperti pedang bermata dua, saya telah melihat terlalu banyak orang langsung mengalami margin call karena itu
Berapa banyak orang yang mati dalam gelombang likuidasi ini... saat rasio pendanaan melonjak, saya langsung mengurangi posisi
Bukan omong kosong, yang bisa bertahan hidup adalah para veteran, pemula sama sekali tidak bisa bermain dengan volatilitas ini
Sejujurnya, banyak institusi juga mengalami kerugian, menunjukkan bahwa kali ini benar-benar berbahaya
Untungnya saya selalu berhati-hati, melihat orang lain mengalami margin call saya bersyukur tidak serakah
Saya sangat setuju, manajemen risiko adalah kunci utama, leverage jika digunakan dengan buruk benar-benar bisa mematikan
Lihat AsliBalas0
MetaverseMigrant
· 12-27 02:49
Para pemain leverage benar-benar sedang melakukan bunuh diri, serakah tidak cukup, ular menelan gajah
Hanya satu kali taruhan langsung hilang, likuidasi kali ini benar-benar level hapus akun
Teman-teman yang mengalami margin call di Q4 sebaiknya refleksi
Pelajaran berdarah sekali lagi, harus sampai merobek pakaian baru sadar
Inilah mengapa saya hanya bermain strategi konservatif... mental menentukan segalanya
Lihat AsliBalas0
SerumSurfer
· 12-26 15:57
Para pemain leverage semua mati di Q4, aku hanya dengan jujur merealisasikan barang, benar-benar menyenangkan
Lihat AsliBalas0
CryptoDouble-O-Seven
· 12-26 15:56
Para pemain leverage kembali melakukan bloodbath, sayang sekali bukan urusan saya
10 Peristiwa Likuidasi Terbesar yang Mengguncang Q4 2025
Q4 2025 terbukti menjadi periode yang tidak ramah bagi banyak trader dan posisi leverage. Kuartal keempat menyaksikan rangkaian likuidasi yang menghapus miliaran nilai notional di seluruh bursa utama.
Periode brutal ini menyoroti bahaya trading dengan leverage berlebihan selama siklus pasar yang volatile. Beberapa faktor bersatu menciptakan badai sempurna: pergerakan harga mendadak, lonjakan tingkat pendanaan, dan kantong likuiditas tipis yang memperkuat likuidasi berantai.
Sepuluh peristiwa likuidasi paling signifikan kuartal ini menunjukkan seberapa rentannya posisi tertentu. Likuidasi panjang mendominasi dalam beberapa kasus, sementara yang lain mengalami tekanan short squeeze besar yang memicu capitulation di seluruh pasar.
Rangkaian likuidasi ini menjadi pengingat keras akan dasar-dasar manajemen risiko. Bahkan trader institusional pun mengalami kerugian besar ketika posisi tidak dilindungi atau disesuaikan dengan kondisi pasar.
Melihat ke belakang, trader yang bertahan di Q4 adalah mereka yang menjaga ukuran posisi secara disiplin dan menghormati volatilitas pasar. Kuartal ini sekali lagi membuktikan bahwa leverage memperbesar baik keuntungan maupun kerugian—kadang-kadang secara katastrofik.