Jangan panik dulu jika terjebak. Banyak orang yang saat mengalami kerugian langsung panik, buru-buru memotong kerugian atau melakukan all-in untuk menggandakan posisi, hasilnya justru semakin dalam. Sebenarnya, terjebak sendiri bukan masalah utama, masalahnya adalah bagaimana sikap mental yang digunakan untuk menghadapinya.

Hari ini bahas dua pendekatan, satu proaktif, satu konservatif, sesuaikan dengan situasi kamu.

**Pendekatan Proaktif: Mengambil Kendali**

Terjebak karena membeli di harga tinggi? Pertama, lihat apakah koin tersebut masih memiliki potensi kenaikan. Jika berita baik sudah banyak yang terabsorpsi dan tidak ada lagi dasar fundamental yang mendukung, daripada terus menunggu dan pasrah, lebih baik segera cut loss. Memegang kas di tangan memungkinkan kamu untuk melakukan aksi tepat saat peluang berikutnya datang. Kadang, cut loss di kerugian 5% lebih baik daripada terpaksa cut loss di kerugian 50% terakhir, karena kesehatan mental dan akun tetap terjaga.

Tentu saja, ada orang yang tidak ingin cut loss. Alternatifnya, lihat apakah kamu masih punya posisi lain. Jika A coin terus turun dan teknikalnya sudah pecah, tetapi kamu punya B coin yang sedang dalam posisi akumulasi di harga rendah, dan dana mencukupi, pertimbangkan untuk beralih. Gunakan keuntungan dari B untuk menutup kerugian di A, ini tidak hanya mengaktifkan dana tetapi juga memberi peluang baru.

Atau pilih trading swing. Jika prediksi pasar akan turun lagi, jual sebagian posisi untuk mengurangi risiko, dan beli kembali saat harga lebih rendah. Melakukan ini berulang kali—jual tinggi, beli rendah—meskipun terdengar sederhana, seringkali efektif menurunkan rata-rata biaya dan mempercepat pemulihan.

**Pendekatan Konservatif: Menggunakan Waktu untuk Ruang**

Jika seluruh posisi terjebak dan tidak punya dana cadangan untuk trading, ini saatnya menguji mental. Jika harga beli kamu bukan di level tertinggi dan kamu tetap percaya pada prospek jangka panjang koin tersebut, pertimbangkan untuk menambah posisi secara bertahap (yang penting kecil, jangan all-in). Beli secara bertahap di harga rendah, optimalkan biaya, dan tunggu rebound pasar.

Tapi syarat utamanya adalah: dana yang digunakan harus dana sendiri yang tidak mengganggu kehidupan sehari-hari. Jika kamu meminjam uang untuk trading atau uang kebutuhan hidup terjebak, ini bukan soal menunggu, tapi harus segera cut loss. Dalam risiko, tidak ada yang lebih penting dari keamanan dana.

Ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve dan fluktuasi siklus pasar adalah hal biasa. Terjebak bukan akhir dari segalanya, rebound dan pemulihan pasti akan datang, asalkan kamu bertahan sampai saat itu. Hindari impulsif, tetap rasional, pasar selalu menyiapkan peluang berikutnya.