#美联储回购协议计划 Reformasi sistem perpajakan tahun fiskal 2026 di Jepang dapat dikatakan sebagai penyesuaian kebijakan yang penting bagi para pelaku pasar mata uang virtual. Pemerintah secara resmi menetapkan aset kripto sebagai 'produk keuangan yang membantu pembentukan kekayaan rakyat', sinyal yang dilepaskan dari pernyataan ini sangat jelas—sikap negara terhadap mata uang virtual sedang berubah.
Secara operasional, reformasi ini memisahkan 'perdagangan spot', 'perdagangan derivatif', dan 'ETF' ke dalam kerangka perpajakan yang baru. Singkatnya, keuntungan dari ketiga jenis transaksi ini akan dihitung berdasarkan tarif pajak baru, memberikan aturan yang lebih jelas bagi pasar. Ini setidaknya memberi gambaran bagi trader yang berencana berinvestasi jangka panjang di pasar kripto.
Namun, tidak semua keuntungan terkait mata uang virtual akan dikenai standar baru ini. Keuntungan dari staking, pinjaman, dan perdagangan NFT masih akan menggunakan sistem perpajakan komprehensif yang ada saat ini. Artinya, berbagai jenis partisipan dalam ekosistem akan menghadapi perlakuan pajak yang berbeda.
Dari sudut pandang kebijakan, pemerintah Jepang jelas mencari keseimbangan antara 'mendorong perkembangan industri' dan 'pengawasan yang efektif'. Lingkungan perpajakan yang lebih jelas dapat menarik lebih banyak peserta yang patuh regulasi, sekaligus mendorong proses regulasi mata uang virtual secara resmi. Ini menjadi perhatian penting bagi seluruh pelaku pasar kripto di Asia Pasifik.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
14 Suka
Hadiah
14
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
StableBoi
· 8jam yang lalu
Jepang benar-benar telah menyadari, akhirnya menganggap kami sebagai aset keuangan yang serius
Lihat AsliBalas0
PerennialLeek
· 8jam yang lalu
Operasi Jepang kali ini cukup menarik, akhirnya memisahkan antara spot dan derivatif. Tapi pinjaman dan staking tetap dengan tarif pajak lama? Rasanya ada yang akan merasa emosional nih
Lihat AsliBalas0
GasWaster69
· 8jam yang lalu
Operasi Jepang kali ini cukup cerdas, tarif pajak terpisah untuk spot dan derivatif, sehingga bisa memisahkan antara investor ritel dan institusi untuk dipotong hahahaha
Lihat AsliBalas0
ApeWithNoFear
· 8jam yang lalu
Jepang memainkan permainan ini dengan menarik, akhirnya ada negara yang menganggap crypto dengan serius
Lihat AsliBalas0
TrustlessMaximalist
· 8jam yang lalu
Langkah ini di Jepang menarik, akhirnya memisahkan antara spot dan derivatif, tetapi pinjaman dan staking harus dimainkan sesuai aturan lama, agak canggung.
#美联储回购协议计划 Reformasi sistem perpajakan tahun fiskal 2026 di Jepang dapat dikatakan sebagai penyesuaian kebijakan yang penting bagi para pelaku pasar mata uang virtual. Pemerintah secara resmi menetapkan aset kripto sebagai 'produk keuangan yang membantu pembentukan kekayaan rakyat', sinyal yang dilepaskan dari pernyataan ini sangat jelas—sikap negara terhadap mata uang virtual sedang berubah.
Secara operasional, reformasi ini memisahkan 'perdagangan spot', 'perdagangan derivatif', dan 'ETF' ke dalam kerangka perpajakan yang baru. Singkatnya, keuntungan dari ketiga jenis transaksi ini akan dihitung berdasarkan tarif pajak baru, memberikan aturan yang lebih jelas bagi pasar. Ini setidaknya memberi gambaran bagi trader yang berencana berinvestasi jangka panjang di pasar kripto.
Namun, tidak semua keuntungan terkait mata uang virtual akan dikenai standar baru ini. Keuntungan dari staking, pinjaman, dan perdagangan NFT masih akan menggunakan sistem perpajakan komprehensif yang ada saat ini. Artinya, berbagai jenis partisipan dalam ekosistem akan menghadapi perlakuan pajak yang berbeda.
Dari sudut pandang kebijakan, pemerintah Jepang jelas mencari keseimbangan antara 'mendorong perkembangan industri' dan 'pengawasan yang efektif'. Lingkungan perpajakan yang lebih jelas dapat menarik lebih banyak peserta yang patuh regulasi, sekaligus mendorong proses regulasi mata uang virtual secara resmi. Ini menjadi perhatian penting bagi seluruh pelaku pasar kripto di Asia Pasifik.