Grafik pelangi cryptocurrency: Bagaimana pedagang menggunakan alat ini untuk menganalisis Bitcoin

Jika Anda sudah lama mengikuti pasar Bitcoin, pasti pernah mendengar sebutan tentang “radrainbow chart” — alat visual berwarna yang membantu trader memahami siklus harga jangka panjang BTC. Dengan harga Bitcoin saat ini di level $89.02K dan kenaikan harian +1.61%, alat analisis ini menjadi semakin relevan bagi mereka yang merencanakan masuk dan keluar posisi.

Bagaimana ini bekerja secara praktis

Inti dari crypto rainbow chart sangat sederhana — ini adalah visualisasi logaritmik dari harga historis Bitcoin, dibagi menjadi zona warna. Setiap nuansa mewakili kondisi pasar tertentu:

Dari biru tua (penilaian sangat undervalued) melalui spektrum hijau dan kuning (penilaian wajar) hingga merah tua (penilaian overvalued maksimal). Grafik ini menggunakan skala logaritmik, yang memungkinkan meratakan lonjakan tajam dan menampilkan tren jangka panjang yang sebenarnya, bukan noise pasar jangka pendek.

Alat ini pertama kali muncul pada 2014 berkat pengguna Reddit dengan nama azop. Tapi menjadi sangat populer setelah pembaruan di 2019, ketika Rohmeo membuat versi yang ditingkatkan (V2) dengan model matematika yang disempurnakan. Saat ini, grafik pelangi tersedia di banyak platform — dari BlockchainCenter hingga TradingView.

Penerapan praktis dalam trading

Membaca grafik dimulai dengan menentukan posisi harga Bitcoin saat ini di skala. Arahkan kursor ke harga terkini — dan langsung terlihat, dalam rentang warna apa harga tersebut berada.

Warna dingin (biru dan hijau) menandakan potensi undervaluation. Ini adalah zona akumulasi, di mana trader berpengalaman mempertimbangkan pembelian untuk tahan jangka panjang.

Rentang kuning menunjukkan penilaian wajar — pasar dalam keseimbangan, posisi bisa dipertahankan.

Warna hangat (oranye dan merah) — sinyal berhati-hati. Ini adalah zona kemungkinan overheating, saatnya mengamankan keuntungan atau membatasi risiko.

Namun, mengandalkan grafik pelangi saja adalah kesalahan. Trader yang cerdas menggabungkannya dengan alat lain: memeriksa volume perdagangan, menganalisis RSI dan MACD, mempelajari model Stock-to-Flow untuk prediksi jangka panjang. Pendekatan komprehensif ini memberikan gambaran yang jauh lebih andal.

Hubungan dengan peristiwa pasar utama

Sangat menarik melihat korelasi antara grafik pelangi dan peristiwa halving Bitcoin. Setiap empat tahun, terjadi peristiwa yang memotong hadiah penambang menjadi dua, menciptakan kekurangan pasokan. Secara historis, sekitar waktu halving Bitcoin biasanya berada di zona biru atau hijau di grafik.

Setelah halving, ketika pasokan baru menjadi lebih terbatas, permintaan meningkat, dan harga sering bergerak naik — berpindah ke rentang yang lebih tinggi di grafik. Ini menciptakan pola yang jelas, yang bisa digunakan untuk memahami siklus pasar.

Keunggulan utama alat ini

Grafik pelangi dihargai karena kesederhanaan dan keinformasiannya. Kejelasan visual memungkinkan siapa saja, bahkan pemula, langsung memahami kondisi pasar. Mereka suka karena tidak perlu melakukan perhitungan rumit — semuanya jelas dari skema warnanya.

Alat ini memberikan perspektif jangka panjang. Anda melihat evolusi lengkap Bitcoin dari awal hingga hari ini, memahami bagaimana aset ini berperilaku di berbagai tahap perkembangan. Ini adalah materi edukasi yang bagus untuk mempelajari siklus pasar kripto.

Batasan penting

Jangan lupa akan kekurangannya. Grafik ini didasarkan pada data historis, jadi tidak menjamin prediksi masa depan yang akurat. Peristiwa mendadak, “angsa hitam”, gejolak geopolitik — semua ini bisa mengganggu pola historis.

Batas antara garis berwarna tidak memiliki nilai yang kaku. Model berbeda bisa menggunakan ambang yang sedikit berbeda, yang menyebabkan interpretasi subjektif. Selain itu, grafik ini tidak cocok untuk trading jangka pendek — ia meratakan volatilitas jangka pendek, menyembunyikan fluktuasi harian dan mingguan.

Seiring pasar Bitcoin matang, tren masa lalu bisa berubah. Model ini secara berkala membutuhkan penyesuaian agar tetap relevan dalam kondisi yang berubah.

Cara menggunakan alat ini dengan benar

Disarankan untuk menganggap grafik pelangi sebagai panduan, bukan sebagai ramalan pasti. Lihat dalam konteks data analitik lain — ini menambah kedalaman analisis Anda.

Bandingkan rentang saat ini dengan siklus historis. Perhatikan bagaimana perilaku Bitcoin saat berada di zona harga yang sama sebelumnya. Cari pola yang bisa membantu memprediksi perilaku aset dengan lebih baik.

Gabungkan alat ini dengan analisis teknikal: pelajari level support dan resistance, analisis tren, periksa volume. Pendekatan multiaspek ini secara signifikan meningkatkan kualitas keputusan trading.

Grafik pelangi Bitcoin adalah alat yang kuat dalam arsenal analis, tetapi hanya dalam kombinasi dengan metode riset pasar lainnya. Gunakan untuk merencanakan strategi jangka panjang, tujuan edukasi, dan memperluas pemahaman tentang perkembangan pasar kripto.

BTC1,5%
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan

Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)