Pidato Powell dan Detail Kebijakan Federal Reserve

1. Risiko inflasi cenderung meningkat: Powell menyebutkan bahwa data inflasi yang dirilis masih terbatas dan risiko cenderung naik, yang berarti kebijakan pelonggaran Federal Reserve selanjutnya akan lebih berhati-hati, tidak akan mudah melakukan pelonggaran suku bunga karena fluktuasi ekonomi jangka pendek, dan secara drastis mematahkan harapan pasar terhadap “pelonggaran besar secara berkelanjutan”.
2. Keseimbangan risiko dan penyesuaian cadangan: Dalam beberapa bulan terakhir, keseimbangan risiko berubah, saldo cadangan menurun ke tingkat yang cukup, dan pembelian obligasi oleh Federal Reserve hanyalah untuk pengelolaan cadangan dan bukan pelonggaran kuantitatif, menunjukkan bahwa penyesuaian kebijakan kali ini adalah “operasi teknis” dan bukan penambahan pelonggaran moneter, sehingga dampak nyata terhadap likuiditas pasar terbatas.
Pengaruh multi-level terhadap BTC
1. Dampak langsung jangka pendek: dominasi negatif, tekanan jual meningkat
Risiko kenaikan inflasi + sinyal bahwa kebijakan bukanlah pelonggaran substansial, akan memperkuat tren BTC “beli harapan jual kenyataan”. Dana yang sebelumnya masuk karena ekspektasi penurunan suku bunga akan segera keluar secara cepat, dan kemungkinan besar BTC akan mengalami kenaikan cepat lalu turun kembali atau langsung membuka posisi rendah, resistansi atas akan semakin menonjol, sulit mengalami terobosan yang efektif.
2. Pengaruh sentimen jangka menengah: preferensi risiko terus menurun
Sikap waspada Federal Reserve terhadap inflasi akan membuat pasar terbentuk menjadi “laju penurunan suku bunga tahun 2026 jauh lebih lambat dari yang diperkirakan”, dan ekspektasi likuiditas jangka panjang pasar kripto akan ditekan. Sebagai pemimpin aset risiko, keinginan alokasi dana akan terus menurun, dan pusat fluktuasi berikutnya mungkin akan bergeser ke bawah secara bertahap, bukan bertahan di posisi tinggi.
3. Pengaruh karakteristik volatilitas: fluktuasi cenderung bearish, peluang jumper meningkat
Likuiditas saat dini hari rendah, ditambah sinyal bullish “inflasi hawkish + pengelolaan cadangan netral”, harga BTC cenderung mengalami penurunan cepat diikuti rebound kecil, dan frekuensi pola jumper akan meningkat.
Operasi teknis pengelolaan cadangan meskipun bukanlah faktor negatif nyata, akan membuat pasar kecewa terhadap “ekspektasi dukungan kebijakan”, dan kekuatan penampungan saat BTC mengalami koreksi akan lebih lemah dibandingkan sebelumnya, risiko pecahnya level support utama meningkat.
4. Pengaruh perilaku dana: posisi institusi cenderung konservatif
Risiko kenaikan inflasi dan perbedaan kebijakan akan membuat institusi lebih berhati-hati dalam strategi posisi BTC, tidak akan melakukan peningkatan posisi secara besar-besaran, transaksi di pasar didominasi oleh trader ritel dan dana jangka pendek, tren kenaikan BTC yang bersifat tren utama kurang didukung oleh dana utama, dan dalam jangka pendek sulit untuk mendapatkan tren besar.