Bull market bukanlah saat di mana investor ritel paling cepat menghasilkan uang, melainkan saat paling cepat kembali ke nol.

Penyebab utamanya hanya satu kalimat:
Uang yang didapat karena keberuntungan, pada akhirnya akan hilang karena kemampuan.

Bull market membesar-besarkan keberuntungan menjadi "bakat", membungkus kemenangan sementara menjadi "kemampuan", pada akhirnya kamu akan menggunakan posisi lebih besar, leverage lebih tinggi, dan koin yang lebih buruk, sehingga semua keuntungan sebelumnya akan hilang.

Tak peduli bull market masih ada atau tidak, semoga kalian semua tetap sadar kapan pun juga.

//

Jebakan pertama: Sering gonta-ganti aset.
Melihat aset lain naik, langsung jual rugi untuk mengejar kenaikan, akhirnya selalu beli di puncak emosi dan jual di dasar kepanikan.
Rotasi di bull market sangat cepat, yang kamu kejar bisa jadi justru puncaknya.

Aturan bertahan: Bagi portofolio—posisi inti hanya pegang sedikit aset yang benar-benar kamu pahami, likuiditas tinggi, dan tahan koreksi; posisi agresif baru digunakan untuk mengejar tren, dan porsinya harus kecil agar masih sanggup rugi.

//

Jebakan kedua: Tergoda leverage.
Profit spot 20% terasa lambat, buka 10x leverage merasa diri trader terpilih.
Kenyataannya, wick di bull market itu biasa, sekali flash crash 15%-20% bisa menghabiskan modal.

Aturan bertahan: Hindari leverage tinggi, jangan anggap liquidasi sebagai stop loss; kalau pun mau pakai leverage, hanya gunakan porsi sangat kecil yang rela hilang, serta disiplin dalam stop loss, kurangi posisi, dan ambil profit.

//

Jebakan ketiga: Floating profit dianggap uang nyata.
Angka di akun bikin dopamin meningkat, kamu jadi makin serakah, hingga akhirnya koreksi menghapus semua keuntungan.

Aturan bertahan: Ambil profit secara mekanis. Misal: setelah dobel, ambil modal dulu; setelah itu, tiap naik 20% jual sebagian bertahap.
Lebih baik salah jual 10 kali, daripada kembali ke nol 1 kali.

//

Jebakan keempat: Abaikan keamanan.
Sembarangan klik link, asal tanda tangan otorisasi, wallet utama dipakai di mana-mana, akhirnya semua profit diserahkan ke hacker.

Aturan bertahan: Dana besar simpan di cold wallet; interaksi pakai wallet terpisah; rutin bersihkan otorisasi.

//

Yang lebih berbahaya: Bull market sering "menghadiahi kesalahan".
Kamu asal beli dapat dobel, asal buka leverage tidak kena likuidasi, lalu mengira keberuntungan sebagai skill, sehingga di waktu berikutnya pakai posisi lebih besar dan ulangi kesalahan yang sama, sampai akhirnya sekali crash kamu kembali ke asal.

Jadi utamakan modal: Jangan pernah taruh terlalu besar di satu aset sampai bikin susah tidur; selalu sisakan amunisi, jangan all-in sampai berubah jadi penjudi.

//

Intinya, selalu tetap tenang dan lakukan empat hal ini:
Minim gonta-ganti aset / Minim leverage / Ambil profit bertahap / Wallet terpisah

Tujuannya bukan cari untung terbanyak, tapi bertahan sampai akhir.