Konferensi Bitcoin Timur Tengah dan Afrika Utara (Bitcoin MENA) resmi dibuka dengan megah di Abu Dhabi National Exhibition Centre, Uni Emirat Arab. Acara ini diperkirakan menarik lebih dari 12.000 peserta, menjadikannya salah satu pertemuan terpenting di dunia dalam bidang Bitcoin, modal institusi, dan inovasi energi.
Kepala Keamanan Siber Pemerintah UEA H.E. Dr. Mohamed Al Kuwaiti, Ketua Eksekutif Pusat Komoditas Dubai DMCC Ahmed Bin Sulayem, serta pemimpin industri lainnya berbagi pandangan mutakhir bersama Michael Saylor, tokoh terdepan kepemilikan Bitcoin perusahaan global.
01 Gambaran Konferensi
KTT Bitcoin Timur Tengah dan Afrika Utara 2025 diadakan pada 8-9 Desember di Marina Hall, Abu Dhabi National Exhibition Centre. Ini adalah kali kedua konferensi ini digelar di UEA, setelah acara perdana yang berhasil menarik lebih dari 10.000 pengunjung dan 190 pembicara.
Tahun ini, skala konferensi semakin diperluas, ruang pameran diperbesar, dan area luar ruangan juga ditingkatkan. Acara ini dibuka tepat setelah Grand Prix Formula Satu Abu Dhabi, memberikan pengalaman unik yang menggabungkan teknologi olahraga dan keuangan bagi para peserta.
UEA, khususnya Abu Dhabi, kini menjadi pusat perkembangan Bitcoin di seluruh kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara. CEO BTC Inc. Brandon Green menyoroti bahwa berkat “transparansi regulasi yang tak tertandingi, infrastruktur kelas dunia, dan pemikiran inovatif ke depan”, Abu Dhabi sedang menetapkan ritme adopsi Bitcoin di tingkat kedaulatan.
02 Arah Kebijakan: Deklarasi Bitcoin dari Pejabat UEA
Pejabat Keamanan Nasional UEA, Mohamed Al Shamsi, menyampaikan pandangan menarik dalam pidato konferensinya. Ia menggambarkan Bitcoin sebagai “pilar kunci keuangan masa depan”, bukan sekadar aset digital.
Shamsi menekankan bahwa sistem keuangan global saat ini berada pada “tahap bersejarah”, dan penambangan Bitcoin sebagai “jantung yang berdetak”, menopang kekuatan, keamanan, dan kontinuitas seluruh jaringan. Ia mencatat bahwa saat ini, bisnis penambangan telah jauh melampaui sekadar pengelolaan perangkat 24 jam, melainkan mewakili industri terintegrasi yang dibangun di atas efisiensi energi, presisi komputasi, dan infrastruktur yang dapat diskalakan.
Pernyataan ini selaras dengan aksi investasi nyata UEA. Abu Dhabi Investment Authority pada kuartal ketiga 2025 meningkatkan eksposur Bitcoin-nya, menggandakan kepemilikan saham di BlackRock iShares Bitcoin Trust menjadi hampir 8 juta lembar, senilai sekitar USD 518 juta.
03 Perspektif Pasar: Michael Saylor dan Tren Adopsi Korporasi
Kehadiran Michael Saylor, pemimpin kepemilikan Bitcoin korporasi global, menambah sudut pandang pasar yang penting pada konferensi ini. Jumlah Bitcoin yang dipegang perusahaan publik global kini menembus 688.000 BTC, rekor tertinggi, dan strategi keuangan korporasi berkembang sangat pesat.
Saylor membuat prediksi berani tentang masa depan Bitcoin, memperkirakan kapitalisasi pasarnya bisa mencapai USD 280 triliun pada tahun 2045. Di konferensi, ia memberi saran radikal: “Jual semua emas Amerika, beli Bitcoin”.
Kecepatan adopsi Bitcoin di sektor korporasi semakin meningkat. Menurut data River, laju akumulasi Bitcoin oleh perusahaan hampir empat kali lebih cepat dari produksi penambang. Timur Tengah dan Afrika Utara dengan pasar modal, struktur dana kekayaan negara, dan tingkat penerimaan inovasi yang tinggi, dengan cepat menjadi pasar terdepan untuk adopsi Bitcoin korporasi.
04 Topik Inti: Energi, Regulasi, dan Adopsi Institusional
Agenda konferensi membahas berbagai bidang penting dalam ekosistem Bitcoin. Topik energi sangat menonjol, dengan sejumlah pembicara membahas potensi Timur Tengah menjadi pusat penambangan Bitcoin.
Pendiri Further, Faisal Al Hammadi, secara langsung mengangkat topik “mengapa MENA akan menjadi pusat penambangan Bitcoin”. Pendiri Shafra, Ali Al Nuaimi, mengeksplorasi peran penambangan Bitcoin dalam transisi energi global, termasuk bagaimana meningkatkan jaringan listrik dan memanfaatkan daya yang belum terpakai secara optimal.
Kerangka regulasi juga menjadi sorotan utama. CEO Dubai Blockchain Center, Marwan Al Zarouni, membahas “sejarah dan masa depan adopsi Bitcoin di UEA”. Mitra pendiri NeosLegal, Irina Heaver, mengulas bagaimana kerangka regulasi UEA membentuk era baru kedaulatan finansial.
05 Keunggulan Regional: Mengapa UEA?
UEA terpilih sebagai tuan rumah Bitcoin MENA Summit bukan tanpa alasan. Kawasan ini memiliki sejumlah keunggulan unik yang menjadikannya lokasi strategis untuk adopsi Bitcoin global.
Statistik menunjukkan UEA secara luas dianggap sebagai salah satu pasar adopsi aset digital tertinggi di dunia, dengan lebih dari 25% penduduknya secara aktif memiliki atau menggunakan aset virtual. Di kawasan GCC, kantor keluarga dan dana kekayaan negara mengelola lebih dari USD 4 triliun aset.
Infrastruktur energi juga menjadi keunggulan kunci. Timur Tengah dengan cepat menjadi pusat keselarasan energi untuk penambangan Bitcoin, dan sejumlah studi memprediksi kawasan ini dapat menguasai porsi signifikan dari hash rate global.
Kerangka regulasi aset digital UEA yang jelas dan dapat dioperasikan—mulai dari jalur perizinan hingga standar kepatuhan—terus menarik pendiri, penambang, dan institusi global. Konsentrasi kekayaan, energi, dan kebijakan progresif ini menempatkan UEA secara unik dalam membentuk babak baru Bitcoin.
06 Pandangan Inti Konferensi dan Dampak Pasar
Dalam Bitcoin MENA Summit tahun ini, sejumlah tokoh penting menyampaikan pandangan berpengaruh yang berpotensi berdampak pada pasar Bitcoin.
Pejabat UEA, Mohamed Al Shamsi, menempatkan Bitcoin sebagai “pilar kunci keuangan masa depan”, mewakili pengakuan tingkat tertinggi dari level kedaulatan atas Bitcoin. Dukungan kebijakan semacam ini dapat menarik lebih banyak dana kekayaan negara dan modal institusi Timur Tengah ke Bitcoin.
Michael Saylor, dari sudut adopsi korporasi, mengusulkan pandangan radikal: mengganti cadangan emas dengan Bitcoin. Prediksinya bahwa kapitalisasi pasar Bitcoin bisa mencapai USD 280 triliun pada 2045 menjadi penopang kepercayaan bagi pemegang jangka panjang.
Dari perspektif perkembangan regional, strategi transformasi digital nasional yang dipimpin Kepala Keamanan Siber UEA H.E. Dr. Mohamed Al Kuwaiti, menjadikan UEA sebagai pusat digital yang terpercaya dan aman. Keunggulan infrastruktur dan kebijakan ini dapat mempercepat konsentrasi perusahaan terkait Bitcoin di kawasan tersebut.
Pakar energi Ali Al Nuaimi menyoroti bahwa penambangan Bitcoin dapat meningkatkan efisiensi jaringan listrik dan memanfaatkan listrik yang belum terpakai. Pandangan ini memberikan dasar teoretis bagi Timur Tengah dan Afrika Utara untuk mengubah keunggulan energi menjadi keunggulan hash rate, dan dapat mendorong lebih banyak perusahaan energi terlibat dalam penambangan Bitcoin.
07 Platform Gate: Pantau Dinamika Pasar Terbaru
Dengan digelarnya Bitcoin MENA Summit, perhatian global terhadap Bitcoin meningkat signifikan. Bagi investor yang memantau dinamika pasar, memperoleh informasi harga yang real-time dan akurat sangatlah penting.
Per 9 Desember 2025, harga Bitcoin di platform Gate menunjukkan perubahan dinamis. Investor dapat memperoleh data terbaru dengan cara berikut:
Login ke situs resmi Gate atau aplikasi, lalu cek harga pasangan perdagangan BTC/USDT di halaman trading. Platform menyediakan alat analisis grafik yang detail, termasuk grafik candlestick berbagai periode waktu, volume transaksi, dan indikator teknikal, membantu pengguna memahami tren pasar secara komprehensif.
Gate sebagai salah satu platform perdagangan kripto terdepan dunia, memberikan pengalaman trading yang aman dan mudah. Platform mendukung beragam jenis pesanan, termasuk limit order, market order, dan conditional order, untuk memenuhi berbagai strategi trading.
Volatilitas pasar baru-baru ini dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk kebijakan kawasan Timur Tengah, pergerakan dana institusional, dan kondisi ekonomi makro global. Disarankan agar investor mempertimbangkan semua faktor ini saat membuat keputusan trading, serta menggunakan alat manajemen risiko dari Gate seperti pengaturan stop-loss dan take-profit untuk melindungi dana investasi.
Prospek Masa Depan
Di luar Abu Dhabi National Exhibition Centre, mobil-mobil mewah mulai meninggalkan area acara, sementara kapal pesiar masih bersandar di dermaga. Sebanyak 12.000 penggemar Bitcoin perlahan meninggalkan lokasi, namun percikan ide yang tercipta di dalam ruangan masih terus berlanjut.
Pejabat UEA menyebut Bitcoin sebagai “pilar kunci keuangan masa depan”, sedangkan Michael Saylor memprediksi kapitalisasi pasar Bitcoin akan mencapai USD 280 triliun dalam dua dekade lebih. Suara-suara ini menyebar dengan cepat ke seluruh dunia melalui media sosial dan berita.
Raksasa minyak di Timur Tengah kini serius mempertimbangkan bagaimana mengubah emas hitam di bawah tanah menjadi emas digital. Abu Dhabi Investment Authority telah menggandakan investasinya di Bitcoin Trust hingga bernilai lebih dari USD 500 juta. Energi di gurun kini dipetakan ulang, dengan sebagian dialokasikan untuk menyalakan mesin penambang yang menjaga jaringan Bitcoin tetap berjalan.
Bitcoin MENA Summit bukan sekadar konferensi, melainkan penanda perubahan arus modal global. Ketika pusat keuangan tradisional masih memperdebatkan kerangka regulasi, Timur Tengah sudah mulai menyusun strategi untuk merebut peluang di era baru kripto.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Abu Dhabi menyambut perhelatan besar Bitcoin: Mampukah Timur Tengah menjadi Wall Street baru untuk kripto?
Konferensi Bitcoin Timur Tengah dan Afrika Utara (Bitcoin MENA) resmi dibuka dengan megah di Abu Dhabi National Exhibition Centre, Uni Emirat Arab. Acara ini diperkirakan menarik lebih dari 12.000 peserta, menjadikannya salah satu pertemuan terpenting di dunia dalam bidang Bitcoin, modal institusi, dan inovasi energi.
Kepala Keamanan Siber Pemerintah UEA H.E. Dr. Mohamed Al Kuwaiti, Ketua Eksekutif Pusat Komoditas Dubai DMCC Ahmed Bin Sulayem, serta pemimpin industri lainnya berbagi pandangan mutakhir bersama Michael Saylor, tokoh terdepan kepemilikan Bitcoin perusahaan global.
01 Gambaran Konferensi
KTT Bitcoin Timur Tengah dan Afrika Utara 2025 diadakan pada 8-9 Desember di Marina Hall, Abu Dhabi National Exhibition Centre. Ini adalah kali kedua konferensi ini digelar di UEA, setelah acara perdana yang berhasil menarik lebih dari 10.000 pengunjung dan 190 pembicara.
Tahun ini, skala konferensi semakin diperluas, ruang pameran diperbesar, dan area luar ruangan juga ditingkatkan. Acara ini dibuka tepat setelah Grand Prix Formula Satu Abu Dhabi, memberikan pengalaman unik yang menggabungkan teknologi olahraga dan keuangan bagi para peserta.
UEA, khususnya Abu Dhabi, kini menjadi pusat perkembangan Bitcoin di seluruh kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara. CEO BTC Inc. Brandon Green menyoroti bahwa berkat “transparansi regulasi yang tak tertandingi, infrastruktur kelas dunia, dan pemikiran inovatif ke depan”, Abu Dhabi sedang menetapkan ritme adopsi Bitcoin di tingkat kedaulatan.
02 Arah Kebijakan: Deklarasi Bitcoin dari Pejabat UEA
Pejabat Keamanan Nasional UEA, Mohamed Al Shamsi, menyampaikan pandangan menarik dalam pidato konferensinya. Ia menggambarkan Bitcoin sebagai “pilar kunci keuangan masa depan”, bukan sekadar aset digital.
Shamsi menekankan bahwa sistem keuangan global saat ini berada pada “tahap bersejarah”, dan penambangan Bitcoin sebagai “jantung yang berdetak”, menopang kekuatan, keamanan, dan kontinuitas seluruh jaringan. Ia mencatat bahwa saat ini, bisnis penambangan telah jauh melampaui sekadar pengelolaan perangkat 24 jam, melainkan mewakili industri terintegrasi yang dibangun di atas efisiensi energi, presisi komputasi, dan infrastruktur yang dapat diskalakan.
Pernyataan ini selaras dengan aksi investasi nyata UEA. Abu Dhabi Investment Authority pada kuartal ketiga 2025 meningkatkan eksposur Bitcoin-nya, menggandakan kepemilikan saham di BlackRock iShares Bitcoin Trust menjadi hampir 8 juta lembar, senilai sekitar USD 518 juta.
03 Perspektif Pasar: Michael Saylor dan Tren Adopsi Korporasi
Kehadiran Michael Saylor, pemimpin kepemilikan Bitcoin korporasi global, menambah sudut pandang pasar yang penting pada konferensi ini. Jumlah Bitcoin yang dipegang perusahaan publik global kini menembus 688.000 BTC, rekor tertinggi, dan strategi keuangan korporasi berkembang sangat pesat.
Saylor membuat prediksi berani tentang masa depan Bitcoin, memperkirakan kapitalisasi pasarnya bisa mencapai USD 280 triliun pada tahun 2045. Di konferensi, ia memberi saran radikal: “Jual semua emas Amerika, beli Bitcoin”.
Kecepatan adopsi Bitcoin di sektor korporasi semakin meningkat. Menurut data River, laju akumulasi Bitcoin oleh perusahaan hampir empat kali lebih cepat dari produksi penambang. Timur Tengah dan Afrika Utara dengan pasar modal, struktur dana kekayaan negara, dan tingkat penerimaan inovasi yang tinggi, dengan cepat menjadi pasar terdepan untuk adopsi Bitcoin korporasi.
04 Topik Inti: Energi, Regulasi, dan Adopsi Institusional
Agenda konferensi membahas berbagai bidang penting dalam ekosistem Bitcoin. Topik energi sangat menonjol, dengan sejumlah pembicara membahas potensi Timur Tengah menjadi pusat penambangan Bitcoin.
Pendiri Further, Faisal Al Hammadi, secara langsung mengangkat topik “mengapa MENA akan menjadi pusat penambangan Bitcoin”. Pendiri Shafra, Ali Al Nuaimi, mengeksplorasi peran penambangan Bitcoin dalam transisi energi global, termasuk bagaimana meningkatkan jaringan listrik dan memanfaatkan daya yang belum terpakai secara optimal.
Kerangka regulasi juga menjadi sorotan utama. CEO Dubai Blockchain Center, Marwan Al Zarouni, membahas “sejarah dan masa depan adopsi Bitcoin di UEA”. Mitra pendiri NeosLegal, Irina Heaver, mengulas bagaimana kerangka regulasi UEA membentuk era baru kedaulatan finansial.
05 Keunggulan Regional: Mengapa UEA?
UEA terpilih sebagai tuan rumah Bitcoin MENA Summit bukan tanpa alasan. Kawasan ini memiliki sejumlah keunggulan unik yang menjadikannya lokasi strategis untuk adopsi Bitcoin global.
Statistik menunjukkan UEA secara luas dianggap sebagai salah satu pasar adopsi aset digital tertinggi di dunia, dengan lebih dari 25% penduduknya secara aktif memiliki atau menggunakan aset virtual. Di kawasan GCC, kantor keluarga dan dana kekayaan negara mengelola lebih dari USD 4 triliun aset.
Infrastruktur energi juga menjadi keunggulan kunci. Timur Tengah dengan cepat menjadi pusat keselarasan energi untuk penambangan Bitcoin, dan sejumlah studi memprediksi kawasan ini dapat menguasai porsi signifikan dari hash rate global.
Kerangka regulasi aset digital UEA yang jelas dan dapat dioperasikan—mulai dari jalur perizinan hingga standar kepatuhan—terus menarik pendiri, penambang, dan institusi global. Konsentrasi kekayaan, energi, dan kebijakan progresif ini menempatkan UEA secara unik dalam membentuk babak baru Bitcoin.
06 Pandangan Inti Konferensi dan Dampak Pasar
Dalam Bitcoin MENA Summit tahun ini, sejumlah tokoh penting menyampaikan pandangan berpengaruh yang berpotensi berdampak pada pasar Bitcoin.
Pejabat UEA, Mohamed Al Shamsi, menempatkan Bitcoin sebagai “pilar kunci keuangan masa depan”, mewakili pengakuan tingkat tertinggi dari level kedaulatan atas Bitcoin. Dukungan kebijakan semacam ini dapat menarik lebih banyak dana kekayaan negara dan modal institusi Timur Tengah ke Bitcoin.
Michael Saylor, dari sudut adopsi korporasi, mengusulkan pandangan radikal: mengganti cadangan emas dengan Bitcoin. Prediksinya bahwa kapitalisasi pasar Bitcoin bisa mencapai USD 280 triliun pada 2045 menjadi penopang kepercayaan bagi pemegang jangka panjang.
Dari perspektif perkembangan regional, strategi transformasi digital nasional yang dipimpin Kepala Keamanan Siber UEA H.E. Dr. Mohamed Al Kuwaiti, menjadikan UEA sebagai pusat digital yang terpercaya dan aman. Keunggulan infrastruktur dan kebijakan ini dapat mempercepat konsentrasi perusahaan terkait Bitcoin di kawasan tersebut.
Pakar energi Ali Al Nuaimi menyoroti bahwa penambangan Bitcoin dapat meningkatkan efisiensi jaringan listrik dan memanfaatkan listrik yang belum terpakai. Pandangan ini memberikan dasar teoretis bagi Timur Tengah dan Afrika Utara untuk mengubah keunggulan energi menjadi keunggulan hash rate, dan dapat mendorong lebih banyak perusahaan energi terlibat dalam penambangan Bitcoin.
07 Platform Gate: Pantau Dinamika Pasar Terbaru
Dengan digelarnya Bitcoin MENA Summit, perhatian global terhadap Bitcoin meningkat signifikan. Bagi investor yang memantau dinamika pasar, memperoleh informasi harga yang real-time dan akurat sangatlah penting.
Per 9 Desember 2025, harga Bitcoin di platform Gate menunjukkan perubahan dinamis. Investor dapat memperoleh data terbaru dengan cara berikut:
Login ke situs resmi Gate atau aplikasi, lalu cek harga pasangan perdagangan BTC/USDT di halaman trading. Platform menyediakan alat analisis grafik yang detail, termasuk grafik candlestick berbagai periode waktu, volume transaksi, dan indikator teknikal, membantu pengguna memahami tren pasar secara komprehensif.
Gate sebagai salah satu platform perdagangan kripto terdepan dunia, memberikan pengalaman trading yang aman dan mudah. Platform mendukung beragam jenis pesanan, termasuk limit order, market order, dan conditional order, untuk memenuhi berbagai strategi trading.
Volatilitas pasar baru-baru ini dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk kebijakan kawasan Timur Tengah, pergerakan dana institusional, dan kondisi ekonomi makro global. Disarankan agar investor mempertimbangkan semua faktor ini saat membuat keputusan trading, serta menggunakan alat manajemen risiko dari Gate seperti pengaturan stop-loss dan take-profit untuk melindungi dana investasi.
Prospek Masa Depan
Di luar Abu Dhabi National Exhibition Centre, mobil-mobil mewah mulai meninggalkan area acara, sementara kapal pesiar masih bersandar di dermaga. Sebanyak 12.000 penggemar Bitcoin perlahan meninggalkan lokasi, namun percikan ide yang tercipta di dalam ruangan masih terus berlanjut.
Pejabat UEA menyebut Bitcoin sebagai “pilar kunci keuangan masa depan”, sedangkan Michael Saylor memprediksi kapitalisasi pasar Bitcoin akan mencapai USD 280 triliun dalam dua dekade lebih. Suara-suara ini menyebar dengan cepat ke seluruh dunia melalui media sosial dan berita.
Raksasa minyak di Timur Tengah kini serius mempertimbangkan bagaimana mengubah emas hitam di bawah tanah menjadi emas digital. Abu Dhabi Investment Authority telah menggandakan investasinya di Bitcoin Trust hingga bernilai lebih dari USD 500 juta. Energi di gurun kini dipetakan ulang, dengan sebagian dialokasikan untuk menyalakan mesin penambang yang menjaga jaringan Bitcoin tetap berjalan.
Bitcoin MENA Summit bukan sekadar konferensi, melainkan penanda perubahan arus modal global. Ketika pusat keuangan tradisional masih memperdebatkan kerangka regulasi, Timur Tengah sudah mulai menyusun strategi untuk merebut peluang di era baru kripto.