Kredit konsumen AS baru saja mencapai rekor tertinggi sepanjang masa di $5,08 triliun. Itu bukan salah ketik—triliun dengan huruf T.
Pikirkan apa artinya ini sejenak. Orang Amerika menanggung utang lebih banyak dari sebelumnya. Kartu kredit, pinjaman mobil, utang pelajar—apa saja, semuanya menumpuk. Dan ketika utang rumah tangga setinggi ini, orang-orang menjadi lebih berhati-hati. Pengeluaran diskresioner? Lupakan saja. Selera risiko? Hilang.
Sekarang di sinilah letak menariknya bagi siapa pun yang memperhatikan kripto atau aset berisiko secara umum. Ketika konsumen sudah tertekan, mereka tidak langsung terburu-buru memasukkan uang ke pasar yang volatil. Secara historis, tingkat utang yang tinggi menandakan dompet yang lebih ketat dan lebih sedikit modal yang mengalir ke aset spekulatif.
Namun ada sisi sebaliknya. Jika gelembung utang ini akhirnya pecah—atau jika terjadi pemotongan suku bunga secara agresif untuk meringankan beban—likuiditas bisa kembali membanjiri sistem. Dan kita semua tahu ke mana biasanya kelebihan likuiditas mengalir.
Jadi, ya, $5,08 triliun adalah angka yang patut diperhatikan. Ini bukan hanya soal kartu kredit—ini tentang ke mana uang akan bergerak selanjutnya.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
17 Suka
Hadiah
17
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
Degen4Breakfast
· 17jam yang lalu
5万亿 hutang menumpuk, investor ritel masih mau masuk pasar? Bangunlah, orang-orang sekarang semua sedang mengencangkan ikat pinggang, dari mana datangnya peluru untuk menembak koin
Lihat AsliBalas0
ContractFreelancer
· 12-09 04:21
5 triliun utang menumpuk... Ini benar-benar jadi indikator terbalik buat dunia kripto, konsumen saja sudah hampir kewalahan bagaimana mungkin masih mau buang uang ke sini, tunggu sampai rate cut datang, saat itulah benar-benar show time.
Lihat AsliBalas0
NFTRegretful
· 12-09 04:19
5 triliun utang menumpuk, dompet investor ritel menipis, inilah alasan utama kurangnya likuiditas jangka pendek di dunia kripto... Cerita sebenarnya baru akan dimulai ketika gelombang penurunan suku bunga datang.
Lihat AsliBalas0
WenMoon42
· 12-09 04:17
5 triliun obligasi AS, orang Amerika benar-benar harus mengencangkan ikat pinggang, pasar kripto sepertinya harus menunggu dulu untuk gelombang ini.
Lihat AsliBalas0
TaxEvader
· 12-09 04:10
Tunggu dulu, utang sebesar $5,08 triliun ini, apa ini adalah tekanan terakhir sebelum mengalirkan likuiditas ke dunia kripto?
Lihat AsliBalas0
LiquiditySurfer
· 12-09 04:08
5 triliun utang menumpuk, tapi kantong investor ritel justru semakin menipis... Inilah gelombang sebelum likuiditas benar-benar mengering, saat pecah nanti barulah waktunya berselancar yang sesungguhnya.
Kredit konsumen AS baru saja mencapai rekor tertinggi sepanjang masa di $5,08 triliun. Itu bukan salah ketik—triliun dengan huruf T.
Pikirkan apa artinya ini sejenak. Orang Amerika menanggung utang lebih banyak dari sebelumnya. Kartu kredit, pinjaman mobil, utang pelajar—apa saja, semuanya menumpuk. Dan ketika utang rumah tangga setinggi ini, orang-orang menjadi lebih berhati-hati. Pengeluaran diskresioner? Lupakan saja. Selera risiko? Hilang.
Sekarang di sinilah letak menariknya bagi siapa pun yang memperhatikan kripto atau aset berisiko secara umum. Ketika konsumen sudah tertekan, mereka tidak langsung terburu-buru memasukkan uang ke pasar yang volatil. Secara historis, tingkat utang yang tinggi menandakan dompet yang lebih ketat dan lebih sedikit modal yang mengalir ke aset spekulatif.
Namun ada sisi sebaliknya. Jika gelembung utang ini akhirnya pecah—atau jika terjadi pemotongan suku bunga secara agresif untuk meringankan beban—likuiditas bisa kembali membanjiri sistem. Dan kita semua tahu ke mana biasanya kelebihan likuiditas mengalir.
Jadi, ya, $5,08 triliun adalah angka yang patut diperhatikan. Ini bukan hanya soal kartu kredit—ini tentang ke mana uang akan bergerak selanjutnya.