Mantan pesepakbola Joey Barton baru saja dijatuhi hukuman penjara percobaan karena mengunggah postingan yang menurut pengadilan "sangat ofensif" di X. Gila bagaimana segalanya bisa cepat memanas di platform sosial saat ini—satu thread provokatif saja bisa membuatmu berhadapan dengan masalah hukum. Hal ini membuat kita bertanya-tanya tentang batas antara kebebasan berbicara dan konsekuensi nyata di era digital. Dengan platform sosial Web3 yang semakin populer, kasus seperti ini menyoroti alasan mengapa alternatif terdesentralisasi makin banyak dilirik. Ketika platform terpusat bisa membuatmu berurusan dengan pengadilan hanya karena postingan, tiba-tiba jaringan yang "tahan sensor" itu tidak terdengar terlalu ekstrem lagi. Seluruh situasi ini menjadi pengingat bahwa apa yang kamu katakan online tidak hanya mengambang di dunia maya—sistem hukum dunia nyata memperhatikan, dan mereka siap bertindak. Apakah itu bentuk akuntabilitas yang diperlukan atau justru berlebihan, mungkin tergantung pada sisi argumen mana kamu berpijak.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
14 Suka
Hadiah
14
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
Blockblind
· 9jam yang lalu
Kebebasan berbicara memiliki risiko, berhati-hatilah dalam berkomentar
Lihat AsliBalas0
OnchainHolmes
· 10jam yang lalu
Berbicara secara berlebihan sekarang bisa dipenjara.
Mantan pesepakbola Joey Barton baru saja dijatuhi hukuman penjara percobaan karena mengunggah postingan yang menurut pengadilan "sangat ofensif" di X. Gila bagaimana segalanya bisa cepat memanas di platform sosial saat ini—satu thread provokatif saja bisa membuatmu berhadapan dengan masalah hukum. Hal ini membuat kita bertanya-tanya tentang batas antara kebebasan berbicara dan konsekuensi nyata di era digital. Dengan platform sosial Web3 yang semakin populer, kasus seperti ini menyoroti alasan mengapa alternatif terdesentralisasi makin banyak dilirik. Ketika platform terpusat bisa membuatmu berurusan dengan pengadilan hanya karena postingan, tiba-tiba jaringan yang "tahan sensor" itu tidak terdengar terlalu ekstrem lagi. Seluruh situasi ini menjadi pengingat bahwa apa yang kamu katakan online tidak hanya mengambang di dunia maya—sistem hukum dunia nyata memperhatikan, dan mereka siap bertindak. Apakah itu bentuk akuntabilitas yang diperlukan atau justru berlebihan, mungkin tergantung pada sisi argumen mana kamu berpijak.