Setelah mengalami likuidasi sebanyak 3 kali dan kehilangan 80.000 yuan, saya baru memahami satu hal: kontrak di dunia kripto bukanlah permainan untuk orang cerdas, melainkan “proyek untuk orang jujur”. Mereka yang nekat all-in berdasarkan feeling atau keyakinan akhirnya hanya menjadi bahan bakar. Sedangkan mereka yang mampu bertahan dan terus menghasilkan uang, tanpa terkecuali, menjadikan diri mereka sebagai “mesin eksekusi strategi”. Saya tidak membahas hal mistis, hanya akan membedah inti kebangkitan saya—sebuah logika membangun strategi yang tumbuh dari reruntuhan dan bisa diduplikasi. Baik Anda pemula maupun veteran, Anda bisa menggunakannya untuk membatasi risiko dan keluar dari siklus “rugi karena keberuntungan”.
Langkah pertama: “Format” diri sendiri—ubah diri menjadi mesin Jangan buru-buru belajar candlestick, jawab dulu tiga pertanyaan krusial berikut. Jawaban Anda akan langsung menentukan strategi apa yang seharusnya Anda gunakan.
Seberapa “tebal” modal Anda? Tipis (<1.0000 USDT): Target Anda adalah bertahan hidup dan mengembangkan modal. Setiap posisi ≤ 1/5 modal, stop loss ≤ 5%. Ambil risiko hanya dengan keuntungan, jangan pernah gunakan modal awal. Tebal (>100.000 USDT): Target Anda adalah mengontrol drawdown. Harus membagi posisi; posisi tren, swing, dan hedging dipisah, hindari “black swan” membunuh Anda sekali pukul.
Berapa banyak waktu yang Anda punya untuk memantau market? Tidak ada waktu (pekerja kantoran): Lupakan trading jangka pendek. Medan tempur Anda di “daily/4 jam”, cukup cek 3 kali sehari. Jadi pemburu tren, bukan korban sideways. Ada waktu (freelancer): Bisa main swing di “1 jam/30 menit”, tapi wajib pasang auto stop loss dan take profit, jangan jadi budak layar. Setiap saat (trader profesional): Boleh main short-term, tapi ingat, frekuensi tinggi ≠ profit tinggi, disiplin harus naik berkali lipat.
Seberapa “impulsif” karakter Anda? Gelisah dan mudah gatal: Jauhi long-term. Cocok untuk “strategi swing”, hold 1-3 hari, ambil untung kecil sering-sering. Tenang dan sabar: Jauhi short-term. Rangkul “strategi tren”, abaikan fluktuasi harian, nikmati hasil besar dalam 5-10 hari. Mudah bimbang: Gunakan “stop loss nominal tetap” (contoh: rugi 100 USDT langsung keluar), jangan pakai stop loss teknikal, Anda tidak akan eksekusi.
Langkah kedua: Bangun “tiga pilar”—entry, posisi, take profit dan stop loss Lupakan indikator rumit. Pro pakai satu dua alat inti, dimaksimalkan. Berikut template siap pakai untuk “pekerja kantoran bermodal kecil”:
Entry: Kombinasi Bollinger Band + MA Buy: Harga mantap di atas upper Bollinger Band + MA 5 naik menembus MA 10 + volume naik 30%. Sell: Harga tembus bawah lower Bollinger Band + MA 5 turun menembus MA 10 + volume naik 30%. Prinsip: Jika salah satu kurang, jangan entry.
Posisi: Piramida dan safety net Modal 5.000 USDT, setiap posisi tetap 1.000 USDT (1/5), leverage ≤ 5x. Setelah profit, hanya gunakan profit untuk menambah posisi. Rugi? Jangan averaging down. Averaging down adalah “jalur VIP ke likuidasi”.
Take profit & stop loss: Selamatkan profit dan batasi rugi Stop loss (wajib set saat entry), pilih salah satu: ① Rugi 8% langsung keluar; ② Harga berbalik menembus MA 5 langsung keluar. Take profit (jangan serakah): Profit 10% jual setengah, kunci profit; profit 20% jual sebagian lagi, sisanya pasang “trailing stop” di harga modal, biarkan profit terus berjalan.
Langkah ketiga: Eksekusi “cold start”—backtest dan trial kecil Jangan langsung pakai uang beneran buat coba-coba.
Backtest: Cari market 3 bulan terakhir, simulasikan manual pakai aturan Anda. Winrate ≥ 50%, risk-reward ≥ 2:1 itu minimal. Tidak lolos? Kembali perbaiki syarat entry. Trial kecil: Pakai 10% modal (misal 500 USDT) live trading 2 minggu. Wajib tulis “catatan trading”, rekam semua “rencana vs kenyataan”, fokus cari momen “tangan gemetar” Anda.
Aturan pamungkas terakhir: Disiplin > semua strategi Strategi boleh biasa, disiplin harus kejam. Tidak open posisi adalah skill tingkat tinggi: 80% market sideways dibuat untuk menjebak long/short, kalau tidak yakin, jangan entry. Eksekusi saat sinyal muncul, tanpa alasan: Stop loss kena, cut; take profit belum kena, tahan. Percaya pada aturan, bukan pada degup jantung. Jika rugi lebih dari 10% dalam sehari, matikan komputer: Saat mental down, trading Anda pasti lebih kacau. Berhenti, lanjut besok.
Ingat: Saat mulai dari 5.000 USDT, fokus saya bukan “gandakan dana”, tapi “hari ini jangan rugi”. Semua uang besar datang dari kumpulan “profit kecil + rugi kecil” yang konsisten, dibangun perlahan. Jika Anda masih “entry pakai feeling, exit sambil berdoa”, berhenti dulu, luangkan seminggu, bangun strategi pertama Anda pakai tiga langkah di atas. Ubah investasi dari hal mistis menjadi soal aplikasi yang bisa dijawab. Ketika Anda tidak lagi bertanya “habis ini naik atau turun”, tapi “apakah sinyal strategi saya sudah muncul”, Anda sudah mengalahkan 99% pemain kontrak.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Setelah mengalami likuidasi sebanyak 3 kali dan kehilangan 80.000 yuan, saya baru memahami satu hal: kontrak di dunia kripto bukanlah permainan untuk orang cerdas, melainkan “proyek untuk orang jujur”. Mereka yang nekat all-in berdasarkan feeling atau keyakinan akhirnya hanya menjadi bahan bakar. Sedangkan mereka yang mampu bertahan dan terus menghasilkan uang, tanpa terkecuali, menjadikan diri mereka sebagai “mesin eksekusi strategi”. Saya tidak membahas hal mistis, hanya akan membedah inti kebangkitan saya—sebuah logika membangun strategi yang tumbuh dari reruntuhan dan bisa diduplikasi. Baik Anda pemula maupun veteran, Anda bisa menggunakannya untuk membatasi risiko dan keluar dari siklus “rugi karena keberuntungan”.
Langkah pertama: “Format” diri sendiri—ubah diri menjadi mesin
Jangan buru-buru belajar candlestick, jawab dulu tiga pertanyaan krusial berikut. Jawaban Anda akan langsung menentukan strategi apa yang seharusnya Anda gunakan.
Seberapa “tebal” modal Anda?
Tipis (<1.0000 USDT): Target Anda adalah bertahan hidup dan mengembangkan modal. Setiap posisi ≤ 1/5 modal, stop loss ≤ 5%. Ambil risiko hanya dengan keuntungan, jangan pernah gunakan modal awal.
Tebal (>100.000 USDT): Target Anda adalah mengontrol drawdown. Harus membagi posisi; posisi tren, swing, dan hedging dipisah, hindari “black swan” membunuh Anda sekali pukul.
Berapa banyak waktu yang Anda punya untuk memantau market?
Tidak ada waktu (pekerja kantoran): Lupakan trading jangka pendek. Medan tempur Anda di “daily/4 jam”, cukup cek 3 kali sehari. Jadi pemburu tren, bukan korban sideways.
Ada waktu (freelancer): Bisa main swing di “1 jam/30 menit”, tapi wajib pasang auto stop loss dan take profit, jangan jadi budak layar.
Setiap saat (trader profesional): Boleh main short-term, tapi ingat, frekuensi tinggi ≠ profit tinggi, disiplin harus naik berkali lipat.
Seberapa “impulsif” karakter Anda?
Gelisah dan mudah gatal: Jauhi long-term. Cocok untuk “strategi swing”, hold 1-3 hari, ambil untung kecil sering-sering.
Tenang dan sabar: Jauhi short-term. Rangkul “strategi tren”, abaikan fluktuasi harian, nikmati hasil besar dalam 5-10 hari.
Mudah bimbang: Gunakan “stop loss nominal tetap” (contoh: rugi 100 USDT langsung keluar), jangan pakai stop loss teknikal, Anda tidak akan eksekusi.
Langkah kedua: Bangun “tiga pilar”—entry, posisi, take profit dan stop loss
Lupakan indikator rumit. Pro pakai satu dua alat inti, dimaksimalkan. Berikut template siap pakai untuk “pekerja kantoran bermodal kecil”:
Entry: Kombinasi Bollinger Band + MA
Buy: Harga mantap di atas upper Bollinger Band + MA 5 naik menembus MA 10 + volume naik 30%.
Sell: Harga tembus bawah lower Bollinger Band + MA 5 turun menembus MA 10 + volume naik 30%.
Prinsip: Jika salah satu kurang, jangan entry.
Posisi: Piramida dan safety net
Modal 5.000 USDT, setiap posisi tetap 1.000 USDT (1/5), leverage ≤ 5x. Setelah profit, hanya gunakan profit untuk menambah posisi. Rugi? Jangan averaging down. Averaging down adalah “jalur VIP ke likuidasi”.
Take profit & stop loss: Selamatkan profit dan batasi rugi
Stop loss (wajib set saat entry), pilih salah satu: ① Rugi 8% langsung keluar; ② Harga berbalik menembus MA 5 langsung keluar.
Take profit (jangan serakah): Profit 10% jual setengah, kunci profit; profit 20% jual sebagian lagi, sisanya pasang “trailing stop” di harga modal, biarkan profit terus berjalan.
Langkah ketiga: Eksekusi “cold start”—backtest dan trial kecil
Jangan langsung pakai uang beneran buat coba-coba.
Backtest: Cari market 3 bulan terakhir, simulasikan manual pakai aturan Anda. Winrate ≥ 50%, risk-reward ≥ 2:1 itu minimal. Tidak lolos? Kembali perbaiki syarat entry.
Trial kecil: Pakai 10% modal (misal 500 USDT) live trading 2 minggu. Wajib tulis “catatan trading”, rekam semua “rencana vs kenyataan”, fokus cari momen “tangan gemetar” Anda.
Aturan pamungkas terakhir: Disiplin > semua strategi
Strategi boleh biasa, disiplin harus kejam. Tidak open posisi adalah skill tingkat tinggi: 80% market sideways dibuat untuk menjebak long/short, kalau tidak yakin, jangan entry. Eksekusi saat sinyal muncul, tanpa alasan: Stop loss kena, cut; take profit belum kena, tahan. Percaya pada aturan, bukan pada degup jantung. Jika rugi lebih dari 10% dalam sehari, matikan komputer: Saat mental down, trading Anda pasti lebih kacau. Berhenti, lanjut besok.
Ingat: Saat mulai dari 5.000 USDT, fokus saya bukan “gandakan dana”, tapi “hari ini jangan rugi”. Semua uang besar datang dari kumpulan “profit kecil + rugi kecil” yang konsisten, dibangun perlahan. Jika Anda masih “entry pakai feeling, exit sambil berdoa”, berhenti dulu, luangkan seminggu, bangun strategi pertama Anda pakai tiga langkah di atas. Ubah investasi dari hal mistis menjadi soal aplikasi yang bisa dijawab. Ketika Anda tidak lagi bertanya “habis ini naik atau turun”, tapi “apakah sinyal strategi saya sudah muncul”, Anda sudah mengalahkan 99% pemain kontrak.