📍 PCE September tidak mengejutkan, kemungkinan besar The Fed akan memangkas suku bunga minggu depan

🔸 PCE headline naik +2,8% YoY, sesuai perkiraan dan lebih tinggi dari +2,7% pada Agustus. Secara bulanan, #PCE headline +0,3% MoM (tetap).
🔸 Core PCE sebesar +2,8% YoY, sedikit lebih rendah dari +2,9% perkiraan dan bulan sebelumnya; MoM tetap di +0,2%.
🔸Harga barang tidak banyak naik, jasa merupakan kontributor terbesar: +0,246%, lebih tinggi dari +0,238% bulan Agustus.
🔸Supercore PCE (jasa kecuali perumahan dan energi) melandai ke +0,22% MoM dan +3,26% YoY. Namun sektor Financial services & insurance +0,852% YoY - sudah tiga bulan berturut-turut mengalami kenaikan tajam.

-> Inflasi telah turun tajam dari puncak 2022 namun terjebak di kisaran 2,5-3,0% hampir setahun dan tampaknya tidak bisa turun lebih jauh. Tidak ada bukti bahwa tarif menyebabkan harga barang naik. Seluruh tekanan inflasi terletak pada sektor jasa.

🔸 Pendapatan naik +0,4% MoM, lebih tinggi dari perkiraan dan sama dengan bulan Agustus.
🔸 Pengeluaran +0,3% MoM, cukup stabil.
🔸 Tingkat tabungan tetap di 4,7% DPI - terendah sejak akhir 2024

-> Data pengeluaran dan pendapatan tidak terlalu buruk, tapi bukan data baru yang bisa dijadikan acuan The Fed.

📍PCE September sesuai ekspektasi dan tidak menimbulkan volatilitas. Tidak banyak yang bisa dibahas, namun karena pemerintah AS shutdown, data ini sudah cukup usang dan hampir tidak relevan bagi pasar. Saya pikir #Fed tetap akan menurunkan suku bunga minggu depan.