Skandal Pengendalian Banjir Filipina Terkait Operasi Pencucian Uang Kripto

image

Sumber: CryptoNewsNet Judul Asli: Skandal Pengendalian Banjir Filipina Terkait Operasi Pencucian Uang Kripto Tautan Asli:

Temuan Utama

  • Penyelidik menghubungkan dana korupsi pengendalian banjir dengan pencucian uang kripto melalui Tether (USDT).
  • Sindikat terkait Pogo diduga menggunakan aset digital untuk menyamarkan transaksi keuangan ilegal.
  • Dewan Anti Pencucian Uang Filipina menyoroti bursa kripto untuk menekan aliran dana ilegal.

Kaitan Antara Korupsi dan Kripto

Penyidik di Filipina menemukan adanya kaitan antara skandal korupsi pengendalian banjir besar-besaran di negara tersebut dengan skema pencucian uang menggunakan kripto. Dana yang seharusnya digunakan untuk proyek pengendalian banjir diduga dialirkan ke bursa kripto. Jejak uang tersebut tampaknya melibatkan individu yang terkait dengan operator permainan lepas pantai Filipina (Pogos) yang dilarang pemerintah tahun lalu.

Menurut otoritas kejahatan siber, aset digital yang terhubung dengan skandal pengendalian banjir telah dikaitkan dengan penipuan kripto. Dana tersebut diubah menjadi aset digital, termasuk Tether (USDT), stablecoin yang populer. Penyelidik mengungkapkan bahwa sejumlah besar uang, berkisar antara 50 juta hingga 100 juta peso, dipindahkan ke mata uang digital.

Tether Digunakan untuk Mencuci Dana Korupsi

Penggunaan Tether dalam skandal pengendalian banjir ini tidak mengejutkan. Tether (USDT) banyak digunakan di Asia Tenggara untuk transaksi kripto. Menurut para ahli industri, likuiditas USDT menjadikannya ideal untuk transaksi berskala besar di kawasan ini.

Transaksi Tether di Filipina telah menjadi metode umum untuk mencuci dana ilegal. Penyelidik menemukan bahwa dana yang terkait dengan skandal korupsi dialirkan melalui banyak akun. Akun-akun ini diyakini dioperasikan oleh sindikat terkait Pogo, yang terlibat dalam berbagai aktivitas ilegal.

Dewan Anti Pencucian Uang Filipina telah membekukan akun-akun yang terhubung dengan transaksi ini. Dewan tersebut menyoroti Tether dan mata uang digital lainnya, menegaskan peran mereka dalam skema pencucian uang. Menurut Cybercrime Investigation and Coordinating Centre, terdapat kaitan yang jelas antara transaksi ini dengan pihak-pihak yang terlibat dalam skandal korupsi.

Kanal Kripto Digunakan untuk Korupsi dan Aktivitas Kriminal

Otoritas menemukan bahwa mata uang digital semakin banyak digunakan untuk tujuan ilegal. Transaksi kripto telah menjadi metode favorit untuk mencuci dana yang terkait dengan kejahatan seperti penculikan dan perdagangan narkoba. Pelaku pencucian uang mengalirkan dana melalui berbagai dompet dan bursa untuk mengaburkan jejaknya.

Penyelidik juga meyakini bahwa operator junket kasino berperan dalam proses pencucian uang. Pejabat pekerjaan umum yang terlibat dalam skema korupsi pengendalian banjir dilaporkan menggunakan kasino untuk mengubah suap mereka menjadi kripto. Setelah menukarkan chip kasino, hasilnya disetorkan sebagai kemenangan.

Tantangan Regulasi

Tren penggunaan kripto untuk transfer dana ilegal menyoroti kekhawatiran yang semakin besar. Situasi ini masih berada di bawah pengawasan ketat otoritas, namun lingkungan regulasi yang longgar di Filipina membuat sulit untuk melacak semua transaksi. Pasar kripto di negara ini masih diatur dengan regulasi yang fleksibel, yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan untuk mengambil keuntungan dari kelemahan sistem.

Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)