$pippin Jujur saja, kontrak (perpetual/derivatif) ini memang kurang ramah buat pemula—begitu kamu tarik leverage tinggi, dalam hitungan menit kamu bisa langsung “diajari”, saldo akunmu bisa langsung nol.
Saya juga pernah terjatuh waktu pertama kali main. Perasaan melihat modal menguap di depan mata? Itu benar-benar bikin beberapa hari nggak bisa tidur.
Kesalahan paling umum pemula adalah lemah dalam manajemen risiko. Ada yang terlalu semangat, langsung all-in masuk, akhirnya modal plus untung pun habis semua.
Bagaimana supaya nggak mengulangi kesalahan yang sama? Saya rangkum beberapa pelajaran pahit berikut:
**1. Jangan Pernah All-in Posisi** Jangan mimpi sekali tembak langsung kaya. Modal kecil digulung pelan-pelan, bertahan lama lebih penting daripada cepat-cepat kaya.
**2. Wajib Pasang Batas Stop Loss** Rugi berapa langsung keluar, jangan berharap keberuntungan. Tentukan batas rugi sesuai gaya tradingmu, entah scalping atau swing, tentukan dulu garis merah.
**3. Kalau Salah Terus, Jangan Dipaksakan** Kalau beruntun salah arah, mending mundur dulu. Menenangkan diri lebih baik daripada maksa balikin modal.
**4. Ikuti Tren Pasar** Ke mana pasar condong, ke situ juga posisi kamu. Melawan arus untuk “ngebottom”? Itu sama saja “beli pelajaran pakai uang”.
**5. Jangan Jadi Tukang Ikut-ikutan** Orang lain kasih sinyal langsung ikut? Kalau nggak mikir sendiri, hasilnya orang lain untung kamu yang rugi.
Intinya, risiko kontrak memang besar, tapi kalau kamu pegang prinsip dan jeli melihat arah, margin call/bangkrut itu bisa dihindari.
Ingat kalimat ini: Pasar naik-turun pasti berlalu, hanya yang bisa menilai situasi yang bertahan sampai akhir.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
13 Suka
Hadiah
13
7
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
ValidatorViking
· 12-07 07:52
Jujur saja, jebakan leverage itu nyata—sudah terlalu banyak validator yang terlikuidasi karena mencoba moon-shot daripada membangun ketahanan jaringan yang sebenarnya. Staking stabil selalu lebih baik daripada mimpi hancur.
Lihat AsliBalas0
ForeverLoveTheSea
· 12-07 07:52
Mampu beradaptasi dengan situasi memang sangat sulit.
Lihat AsliBalas0
ForeverLoveTheSea
· 12-07 07:51
Semua karena keserakahan, kalau tidak mana mungkin ada begitu banyak yang rugi, termasuk saya sendiri.
Lihat AsliBalas0
DegenWhisperer
· 12-07 07:49
Sungguh, kalau sudah salah jangan dipaksakan, kata-kata ini benar-benar menyentuh hati.
Lihat AsliBalas0
ETHReserveBank
· 12-07 07:46
Yang all-in itu semua pahlawan, tapi yang bertahan hiduplah pemenangnya.
Lihat AsliBalas0
MidnightTrader
· 12-07 07:41
Sudah terlalu sering dengar, tetap saja nggak bisa menahan diri.
Lihat AsliBalas0
GateUser-afe07a92
· 12-07 07:36
All-in benar-benar cari mati, sekarang saya hanya entry long dengan nominal kecil.
Kalau salah tiga kali berturut-turut harus tenang dulu, kalau tidak akun benar-benar habis.
Stop loss itu kelihatannya mudah, tapi sebenarnya paling sulit dijalankan.
Yang ikut-ikutan entry itu bodoh, tidak punya pendirian sendiri.
Jangan mimpi balikin kerugian, yang penting tetap hidup.
Kalau lihat tren salah langsung keluar, lebih baik daripada nekat bertahan.
Full posisi=nunggu margin call, masih banyak yang belum paham prinsip ini.
$pippin Jujur saja, kontrak (perpetual/derivatif) ini memang kurang ramah buat pemula—begitu kamu tarik leverage tinggi, dalam hitungan menit kamu bisa langsung “diajari”, saldo akunmu bisa langsung nol.
Saya juga pernah terjatuh waktu pertama kali main. Perasaan melihat modal menguap di depan mata? Itu benar-benar bikin beberapa hari nggak bisa tidur.
Kesalahan paling umum pemula adalah lemah dalam manajemen risiko. Ada yang terlalu semangat, langsung all-in masuk, akhirnya modal plus untung pun habis semua.
Bagaimana supaya nggak mengulangi kesalahan yang sama? Saya rangkum beberapa pelajaran pahit berikut:
**1. Jangan Pernah All-in Posisi**
Jangan mimpi sekali tembak langsung kaya. Modal kecil digulung pelan-pelan, bertahan lama lebih penting daripada cepat-cepat kaya.
**2. Wajib Pasang Batas Stop Loss**
Rugi berapa langsung keluar, jangan berharap keberuntungan. Tentukan batas rugi sesuai gaya tradingmu, entah scalping atau swing, tentukan dulu garis merah.
**3. Kalau Salah Terus, Jangan Dipaksakan**
Kalau beruntun salah arah, mending mundur dulu. Menenangkan diri lebih baik daripada maksa balikin modal.
**4. Ikuti Tren Pasar**
Ke mana pasar condong, ke situ juga posisi kamu. Melawan arus untuk “ngebottom”? Itu sama saja “beli pelajaran pakai uang”.
**5. Jangan Jadi Tukang Ikut-ikutan**
Orang lain kasih sinyal langsung ikut? Kalau nggak mikir sendiri, hasilnya orang lain untung kamu yang rugi.
Intinya, risiko kontrak memang besar, tapi kalau kamu pegang prinsip dan jeli melihat arah, margin call/bangkrut itu bisa dihindari.
Ingat kalimat ini: Pasar naik-turun pasti berlalu, hanya yang bisa menilai situasi yang bertahan sampai akhir.