Dilaporkan bahwa Western Union sedang mengembangkan kartu pembayaran stablecoin prabayar yang ditujukan untuk negara-negara dengan tingkat inflasi tinggi. CFO perusahaan, Matthew Cagwin, dalam UBS Global Technology & AI Conference menyatakan bahwa produk ini bertujuan membantu menghadapi skenario di mana mata uang lokal mengalami depresiasi yang cepat, sehingga memberikan daya beli yang lebih stabil bagi pengguna.
Sebagai contoh, di Argentina, inflasi tahun lalu pernah melebihi 200%; kartu stablecoin yang dihitung dalam dolar AS dapat membantu penerima remitansi mempertahankan nilai uangnya dengan lebih baik. Sebelumnya, Western Union juga mengumumkan rencana untuk meluncurkan stablecoin dolar AS, USDPT, di jaringan Solana pada awal 2026.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Dilaporkan bahwa Western Union sedang mengembangkan kartu pembayaran stablecoin prabayar yang ditujukan untuk negara-negara dengan tingkat inflasi tinggi. CFO perusahaan, Matthew Cagwin, dalam UBS Global Technology & AI Conference menyatakan bahwa produk ini bertujuan membantu menghadapi skenario di mana mata uang lokal mengalami depresiasi yang cepat, sehingga memberikan daya beli yang lebih stabil bagi pengguna.
Sebagai contoh, di Argentina, inflasi tahun lalu pernah melebihi 200%; kartu stablecoin yang dihitung dalam dolar AS dapat membantu penerima remitansi mempertahankan nilai uangnya dengan lebih baik. Sebelumnya, Western Union juga mengumumkan rencana untuk meluncurkan stablecoin dolar AS, USDPT, di jaringan Solana pada awal 2026.