Semua orang mengharapkan penurunan 25 basis poin...

Lalu bagaimana jika penurunannya 50 poin?

Secara historis, ketika penurunan lebih tinggi dari ekspektasi:
Pasar turun secara instan karena terkejut...
Lalu mulai naik lagi setelah likuiditas mencerna keputusan dan melakukan repricing.

Ide yang ingin saya sampaikan:
Pasar tidak bergerak karena angkanya saja...
Pasar bertanya: kenapa 50, bukan 25?
Dan jika penurunan lebih besar dari yang diharapkan, biasanya itu berarti ekonomi sedang mengalami kesulitan lebih dari yang diumumkan.

Jadi pergerakannya bukan karena "senang ada penurunan",
Tapi karena "berusaha memahami alasannya".