#美联储重启降息步伐 Tahun lalu saya kenal seorang teman, waktu itu saldo di akunnya cuma tersisa 2000U. Saat ketemu hari itu, dia benar-benar tampak suram, bilang mungkin dirinya memang nggak cocok di bidang ini.

Saya bilang ke dia, mau bangkit juga bukan nggak mungkin, tapi kamu harus dengerin saya—bukan saran, ini perintah.

Awalnya apa yang saya suruh dia lakukan memang kelihatan pengecut: anggap 2000U itu jadi 40 nyawa, sekali maksimal keluarin 100U. Di transaksi pertama dia untung, lalu saya suruh masukkan modal plus setengah dari keuntungannya untuk transaksi berikutnya, dan dia untung lagi. Saat itu mulai kelihatan, matanya mulai ada cahaya lagi.

Lalu saya cuma ajarin dia satu sinyal entry, yang lain nggak usah lihat. Di chart 1 jam, EMA7 menembus ke atas EMA21, bersamaan dengan MACD golden cross di bawah garis nol, dan histogram volume harus berwarna merah. Cuma kombinasi ini, kalau belum muncul jangan masuk. Dia tanya kenapa nggak belajar banyak sinyal, saya bilang, kamu kuasai satu dulu baru bicara yang lain.

Yang paling susah itu soal disiplin. Setiap transaksi stop loss 1%, take profit 3%, begitu kena langsung keluar, dia masih suka mikir nunggu, siapa tahu naik lebih banyak. Saya cuma jawab satu kalimat: "Kamu mau bertahan hidup apa mau judi?" Selain itu, jam 1 sampai 3 dini hari adalah waktu emas dia, tiga hari pertama tiap bulan dan tiap Jumat malam jam 8 sampai 10, saya larang dia trading, apapun yang terjadi.

Tiga bulan kemudian akun teman saya sudah jadi 200 ribu U. Dia kirim pesan ke saya bilang, ternyata trading itu bukan soal feeling, tapi soal bisa ngendalikan diri sendiri atau nggak.

Sekarang kalau dipikir-pikir, pasar itu nggak pernah kekurangan peluang, yang kurang itu orang yang sabar nunggu. $SOL $BTC $SXP Koin-koin ini tiap hari fluktuatif, tapi yang benar-benar dapat cuan, ya mereka yang nggak asal masuk.