#美SEC促进加密资产创新监管框架 Pagi hari di Shenzhen Bay, kabut belum menghilang, namun kota ini sudah mulai berlari kencang di hari yang baru. Ada seorang trader berusia 38 tahun berdiri di depan jendela besar, memegang secangkir kopi, dari jendela bisa melihat balkon apartemen lain miliknya—orang tuanya tinggal di sana, sedangkan di sini adalah tempat tinggal kecilnya bersama istri.

Kehidupan seperti ini, delapan tahun lalu bahkan tak berani ia bayangkan. Saat itu ia hanya memegang Rp150.000.000, berpikir untuk mencoba peruntungan di pasar kripto. Hasilnya? Belum sampai setengah tahun sudah tinggal Rp50.000.000. Beli altcoin di harga tinggi malah nyangkut, kontrak berjangka sampai tiga kali kena margin call, berbagai "info dalam" malah jadi jebakan.

Titik balik datang cukup tiba-tiba. Ia tidak pindah ke saham atau bisnis lain, hanya fokus pada satu prinsip: jangan kejar tren, jangan percaya rumor, tekun lakukan compounding. Kedengarannya kuno banget, tapi kemudian ada satu bull market besar, modal awalnya dalam 4 bulan tumbuh 200 kali lipat, langsung kantongi Rp20 miliar.

Ceritanya terdengar seperti omong kosong, tapi waktu itu ia benar-benar bertahan—jam tiga pagi menatap grafik K-line, matanya merah karena begadang, ponsel tak pernah lepas dari tangan. Sekarang asetnya sudah delapan digit, melihat kembali masa-masa itu, ia sadar bahwa untuk menghasilkan uang bukan soal bakat, tapi soal beberapa aturan mati, semakin sederhana justru semakin efektif.

**8 "cara bodoh" yang ia simpulkan:**

Mental jauh lebih penting daripada teknik. Saat pasar volatile, kalau panik, tangan jadi ngawur, pasti salah langkah. Harus tenangkan emosi dulu sebelum bertindak.

Kalau modal kecil harus ekstra hemat. Satu peluang besar dalam setahun sudah cukup, jangan pikir all-in sekali jadi, simpan peluru untuk momen yang benar-benar pasti.

Jangan sentuh uang yang tidak kamu pahami. Latih teknik di akun demo, latih mental di akun real, cukup ambil untung dari yang benar-benar kamu mengerti, jangan serakah di luar batas pengetahuanmu.

Main mid-long term wajib jaga cashflow. Naik, jual bertahap; turun, beli pelan-pelan; selama ada USDT di kantong masih ada ruang gerak, jangan sampai terpojok sendiri.

Trading jangka pendek perhatikan volume. Jika volume koin bahkan tak masuk 20% teratas di pasar, langsung blacklist, likuiditas rendah mudah terjebak.

Penurunan tajam dan penurunan lambat itu beda. Crash biasanya ada rebound, turun pelan-pelan justru berbahaya, pahami ritmenya baru masuk.

Kalau arah salah langsung cut loss. Selama modal masih ada, peluang akan selalu ada, takut cut loss justru kehilangan peluang berikutnya.

Trading jangka pendek pakai grafik 15 menit, cari sinyal beli/jual dari golden cross/dead cross KDJ dan MACD, jangan bawa emosi pribadi, patuhi sinyal secara disiplin.

Keluar dari tumpukan "tujuh rugi, dua impas, satu untung" itu hanya dengan konsisten pada sistem ini. Di dunia kripto cerita kaya mendadak ada setiap hari, tapi yang bisa bertahan lama dan tetap untung adalah mereka yang menjadikan aturan sebagai prinsip hidup.

Jangan anggap all-in sebagai keberanian, bertahan hidup itu yang paling penting. Pasar akan selalu ada, peluang tidak pernah habis, tapi syaratnya kamu harus bisa melewati masa-masa yang bikin ingin menyerah. Di jalan kripto, semakin bodoh dan lambat, justru bisa berjalan lebih jauh.