Beberapa hari yang lalu saat memantau pasar, pemantauan on-chain tiba-tiba memunculkan sebuah pemberitahuan: Alamat baru BitMine menerima 18.000 ETH.

Lebih dari 50 juta dolar AS, begitu saja diam-diam masuk.

Sejujurnya, saya tidak punya reaksi yang terlalu khusus saat itu, karena saya pernah melihat pemandangan seperti ini tiga tahun yang lalu. Saat itu, saya mengerti datanya tetapi tidak berani terlibat, hanya bisa melihat pergerakan harga yang melambung.

Saat itu, orang-orang di sekitar saya merasa saya gila—setiap hari mempelajari alamat dompet, aliran dana, lebih baik melihat grafik candlestick sedikit lebih banyak. Hasilnya? Dua minggu setelah transfer besar itu, ETH langsung naik 40%.

Saya ingat dengan sangat jelas, karena itu adalah pertama kalinya saya menyadari: berita selalu terlambat setengah langkah, data on-chain adalah kebenarannya.

Kemudian saya mengubah strategi, orang lain fokus pada harga, saya fokus pada bagaimana ikan paus bergerak; orang lain menebak suasana hati, saya melihat ke mana institusi memindahkan uang. Secara perlahan saya menemukan beberapa cara—para pemain yang menguasai dana besar, mereka tidak pernah menunggu berita, mereka sendiri adalah berita.

Jadi ketika melihat tindakan BitMine kali ini, reaksi pertama saya bukan "Wah banyak uang", tetapi saya berpikir: Apa yang mereka ketahui lagi?

Operasi dengan volume seperti ini tidak mungkin dilakukan dengan bosan. Entah mereka sudah mendapatkan informasi sebelumnya, entah mereka sedang merencanakan tindakan besar, atau mereka memiliki keyakinan tentang pergerakan pasar di masa depan sehingga bisa langsung menginvestasikan lima puluh juta.

Tapi jika kamu melihat platform sosial, kebanyakan orang masih sama seperti sebelumnya:

Berita keluar baru mulai peduli,
Hanya mulai percaya setelah harga naik,
Hanya berani bertaruh ketika mencapai titik tertinggi,
Akhirnya terjebak baru mulai mengumpat.

Uang besar yang sebenarnya? Mereka bahkan malas untuk melihat diskusi semacam itu.

Lima puluh juta BitMine memang jauh dari orang biasa, tetapi tren ini tidak pernah memilih orang—ia hanya bertanya apakah kamu bisa memahaminya, tidak peduli berapa banyak uang yang ada di akunmu.

Tiga tahun yang lalu saya tidak naik mobil itu, karena tidak berani percaya pada penilaian saya sendiri. Sekarang ketika melihat sinyal serupa, setidaknya saya tahu bagaimana cara menginterpretasikannya. Lubang yang saya injak selama bertahun-tahun dan kesempatan yang terlewat, semuanya adalah pelajaran yang dibeli dengan uang sungguhan.