Nilai Intrinsik vs Harga Pasar: Perbedaan yang Harus Dipahami Investor

Perdagangan Mata Uang Kripto/Perdagangan Saham, Anda sering mendengar dua konsep yang mudah membingungkan: Nilai Intrinsik dan Harga Pasar.

Singkatnya:

• Nilai Intrinsik = Berdasarkan data keuangan, potensi pertumbuhan, daya saing, dll., dihitung sebagai “nilai nyata”, biasanya menggunakan analisis arus kas terdiskonto.
• Harga Pasar = Harga real-time di bursa/pasar saat ini, ditentukan oleh hubungan penawaran dan permintaan, emosi, kebijakan, dan lain-lain.

Mengapa Harus Dibedakan?

Harga pasar mudah terpengaruh oleh emosi. Satu berita BTC, satu tweet dari Musk, harga bisa berfluktuasi 10%, tetapi itu tidak berarti “nilai nyata” Bitcoin berubah. Itulah sebabnya investor berpengalaman memperhatikan nilai intrinsik - membantu Anda mengidentifikasi apakah aset dinilai terlalu tinggi atau terlalu rendah.

Nilai Intrinsik perlu dihitung sendiri, ada ketidakpastian, tetapi dapat membimbing Anda dalam strategi “beli rendah jual tinggi”. Harga pasar dapat Anda lihat kapan saja, tetapi itu hanya mencerminkan hubungan penawaran dan permintaan saat ini, tidak selalu mencerminkan potensi pertumbuhan aset di masa depan.

Aplikasi Nyata

Kebijakan ekonomi, suku bunga, dan geopolitik adalah faktor eksternal yang dapat dengan cepat mengubah harga pasar, tetapi tidak selalu mengubah nilai intrinsik aset. Terkadang, penyimpangan ini adalah kesempatan—atau risiko.

Kesimpulan: Sebelum berinvestasi, perhatikan kedua indikator ini secara bersamaan untuk menilai apakah aset tersebut undervalued/overvalued/valuasi yang wajar, sehingga dapat membuat keputusan yang lebih rasional.