Perak terus mengejutkan. Setelah naik dari $36/onz di awal Q3 menjadi $54,47 di pertengahan Oktober, logam putih ini baru saja menghancurkan rekor tertinggi sebelumnya. Itu adalah lonjakan 51% dalam tiga bulan—dan ini bukan hanya hype.
Dua kekuatan sedang mendorong perak lebih tinggi:
1. Permintaan industri tak henti-hentinya. Panel surya, baterai EV, pusat data AI—perak ada di mana-mana dalam teknologi hijau. Silver Institute melaporkan bahwa permintaan industri pada tahun 2024 mencapai rekor 680,5 juta ons, dengan panel surya saja menyumbang 195,7 juta. Permintaan daya pusat data diperkirakan akan melonjak 21% dalam empat tahun ke depan, dan kebutuhan listrik AI bisa meningkat 33% setiap tahun. Perusahaan teknologi memilih solar dibandingkan angin 3:1 dan nuklir 5:1, terutama karena lebih murah dan lebih cepat untuk diterapkan.
2. Investor memperlakukannya seperti sepupu emas yang tertekan nilainya. Rasio emas-perak berada di 79:1 (Oktober), jauh di atas rata-rata 20 tahun sebesar 69:1. Pada harga emas hari ini, rasio tersebut menunjukkan bahwa perak dapat dengan mudah mencapai $54 dan lebih tinggi lagi. Kepemilikan ETF terus meningkat seiring dengan ketidakpastian geopolitik yang mendorong uang ke tempat aman.
Perkiraan: Para analis tidak segan-segan dalam membuat prediksi. Beberapa melihat lonjakan perak mencapai $95 dalam 12-24 bulan ke depan. Saham perak telah melampaui logam itu sendiri—naik 183% sejak akhir Februari 2024, dibandingkan dengan lonjakan perak sebesar 105%.
Perhatian: Permintaan industri mungkin akhirnya mencapai puncaknya seiring dengan jenuh teknologi, dan perubahan kebijakan AS tetap menjadi faktor tidak terduga untuk pasar komoditas.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Perak Baru Saja Mencapai Titik Tertinggi Sepanjang Masa—Inilah yang Sebenarnya Memicunya
Perak terus mengejutkan. Setelah naik dari $36/onz di awal Q3 menjadi $54,47 di pertengahan Oktober, logam putih ini baru saja menghancurkan rekor tertinggi sebelumnya. Itu adalah lonjakan 51% dalam tiga bulan—dan ini bukan hanya hype.
Dua kekuatan sedang mendorong perak lebih tinggi:
1. Permintaan industri tak henti-hentinya. Panel surya, baterai EV, pusat data AI—perak ada di mana-mana dalam teknologi hijau. Silver Institute melaporkan bahwa permintaan industri pada tahun 2024 mencapai rekor 680,5 juta ons, dengan panel surya saja menyumbang 195,7 juta. Permintaan daya pusat data diperkirakan akan melonjak 21% dalam empat tahun ke depan, dan kebutuhan listrik AI bisa meningkat 33% setiap tahun. Perusahaan teknologi memilih solar dibandingkan angin 3:1 dan nuklir 5:1, terutama karena lebih murah dan lebih cepat untuk diterapkan.
2. Investor memperlakukannya seperti sepupu emas yang tertekan nilainya. Rasio emas-perak berada di 79:1 (Oktober), jauh di atas rata-rata 20 tahun sebesar 69:1. Pada harga emas hari ini, rasio tersebut menunjukkan bahwa perak dapat dengan mudah mencapai $54 dan lebih tinggi lagi. Kepemilikan ETF terus meningkat seiring dengan ketidakpastian geopolitik yang mendorong uang ke tempat aman.
Perkiraan: Para analis tidak segan-segan dalam membuat prediksi. Beberapa melihat lonjakan perak mencapai $95 dalam 12-24 bulan ke depan. Saham perak telah melampaui logam itu sendiri—naik 183% sejak akhir Februari 2024, dibandingkan dengan lonjakan perak sebesar 105%.
Perhatian: Permintaan industri mungkin akhirnya mencapai puncaknya seiring dengan jenuh teknologi, dan perubahan kebijakan AS tetap menjadi faktor tidak terduga untuk pasar komoditas.